Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 telah membuat beragam pihak menerapkan beragam aturan guna menekan jumlah penyebaran. Salah satunya yang dilakukan oleh sebuah kampus di California, Amerika Serikat, yang menawarkan sejumlah uang untuk mahasiswanya.
Dilansir dari laman Travel and Leisure, Selasa (16/3/2021), University of California, Davis, menawarkan 75 dolar AS atau setara Rp1 juta untuk memberi insentif bagi mahasiswa agar tetap tinggal di kampus selama liburan musim semi.
Universitas ini bermitra dengan organisasi Healthy Davis Together untuk menawarkan hibah yang dapat ditukar dengan persediaan dalam empat kategori, yakni Get Active, Get Artsy, Home Improvement, dan Let's Stay In. Kanselir UC Davis, Gary May dalam pembaruan mingguannya pada 5 Maret 2021 lalu, mengungkapkan tanggapannya "sejauh ini luar biasa."
Advertisement
Baca Juga
"Responsnya luar biasa, begitu banyak sehingga kami meningkatkan jumlah hibah dari 500 menjadi 750 dan kini (setidaknya) 2 ribu," katanya memperbarui komunitas kampus seminggu kemudian.
May juga mencatat bahwa uang tersebut berasal dari hibah federal dan negara bagian untuk tanggapan Covid-19, serta hadiah filantropis untuk program Health Davis Together.
Ia juga menyebut sepertiga dari penerima hibah memilih untuk menggunakan 75 dolar AS mereka dalam kategori Home Improvement. "Saya sangat ingin mendengar tentang apa yang dilakukan oleh para siswa ini dan penerima bantuan lainnya," lanjutnya.
"Kami akan memeriksa dengan mereka dan memberi tahu Anda apa yang kami pelajari," ungkap May. Pelamar harus mendeskripsikan rencana liburan musim semi mereka dan berkomitmen untuk tinggal di kota dan mengikuti tes Covid-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Makna di Balik Upaya
Sekitar setengah dari populasi mahasiswa UC Davis tinggal di dalam atau di sekitar kampus, dengan 4 ribu di kampus dan 16 ribu di luar kampus tetapi di kota, menurut situs universitas. Sejak 14 September, kampus telah memiliki 504 kasus positif dan 217.499 tes telah dilakukan.
"Ide di balik ini adalah untuk memberikan insentif positif bagi siswa untuk mengikuti panduan kesehatan masyarakat," kata Sheri Atkinson, wakil rektor urusan siswa sekolah, kepada Los Angeles Times.
Kampus lain telah melarang perjalanan liburan musim semi dengan menghapus hari libur sama sekali. Kampus yang termasuk dalam daftar itu adalah University of Michigan, University of Tennessee, Baylor University, and the University of Florida, seperti dilaporkan ABC News. Ada pula Yale University, Ohio State University, Purdue University, dan University of Kentucky, menurut Fox 59.
Advertisement