Ratu Elizabeth II Cari Petugas Keberagaman Usai Tudingan Rasis oleh Meghan Markle

Ratu Elizabeth II menanggapi serius tuduhan rasis yang dialamatkan Meghan Markle kepada keluarga kerajaan selama beberapa tahun tinggal di istana.

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Mar 2021, 11:17 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 09:30 WIB
Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Ratu Elizabeth
Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Ratu Elizabeth (Foto: John Stillwell / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II tengah menimbang membuat janji penting untuk mempromosikan keragaman dan inklusi yang lebih besar di istana. Hal ini jadi salah satu buntut panjang dari wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey pada 7 Maret lalu.

Dilansir dari People, Selasa (23/3/2021), penunjukan ini bakal jadi bagian dari program "mendengarkan dan belajar" yang sedang berlangsung di Household Kerajaan di tengah klaim rasis dalam keluarga kerajaan yang disampaikan Meghan Markle.

Dalam wawancara dengan Oprah, Meghan yang kini mengandung buah hati keduanya menyebutkan ada "kekhawatiran dan percakapan soal seberapa gelap kulit (Archie) saat dia lahir."

Seorang sumber kerajaan menyebut kepada People bahwa sementara pekerjaan tentang keragaman telah dilakukan, dan dimulai sebelum wawancara Meghan dan Pangeran Harry, ada pengakuan bahwa "masih banyak yang harus dilakukan". Seorang pejabat keberagaman adalah salah satu proposal yang dipertimbangkan untuk meningkatkan representasi.

"Keragaman adalah masalah yang telah ditanggapi dengan sangat serius di seluruh Keluarga Kerajaan," kata sumber kerajaan itu.

"Kami memiliki kebijakan, prosedur, dan program, tetapi kami belum melihat kemajuan yang kami inginkan dalam hal representasi dan masih banyak lagi yang harus dilakukan, kami selalu dapat meningkatkan. Pekerjaan untuk ini telah berlangsung selama beberapa waktu kini dan datang dengan dukungan penuh dari keluarga," lanjut sumber itu.

Ada banyak tindakan yang tengah dipertimbangkan, ungkap sumber itu. "Tentu saja gagasan seseorang untuk menjadi ujung tombak pekerjaan ini dan melihat keragaman dan inklusi di tiga household adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan. Namun, ini masih terlalu dini, untuk setiap rencana tegas yang akan diumumkan. Kami mendengarkan dan belajar untuk melakukannya dengan benar," tambah sumber tersebut soal rencana Ratu Elizabeth II mencari petugas keberagaman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tepis Klaim Rasis

Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry
Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry (Foto: Chris J Ratcliffe / AFP)

Usai wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry, istana menanggapi dalam sebuah pernyataan yang membahas masalah ras. "Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," bunyi pernyataan itu, yang dirilis pada 9 Maret oleh Istana Buckingham atas nama Ratu Elizabeth.

"Isu yang diangkat, terutama ras, sangat memprihatinkan," lanjut pernyataan itu. "Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi."

"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," tutup pernyataan itu. Beberapa hari kemudian, Pangeran William membela keluarga kerajaan dari klaim rasis, dan menyebut kepada seorang reporter, "Kami bukan keluarga rasis."

Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya