Marcell Siahaan Bagikan Tips Olahraga Strong Nation agar Tak Seperti Mau Mati

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai cara untuk memiliki tubuh yang ideal, bugar dan sehat. Penyanyi dan aktor Marcell Siahaan mengaku selalu rutin berolahraga. Tak sekadar olahraga, Marcell kini juga menjadi salah satu instruktur zumba Strong Nation atau lebih sering disebut Strong Nation.

Kesukaannya terhadap olahraga bela diri membawa Marcell Siahaan mengeluti olahraga dengan intensitas tinggi itu hingga menjadi instruktur. Pria berusia 43 tahun ini memang pernah menggeluti olahraga karate saat masih sekolah.

"Di Strong Nation ini unsur bela dirinya kuat banget. Saya suka gerakan beladiri, Waktu sekolah juga pernah ikut karate dari masih SD," terang Marcell usai special class Strong Nation yang digelar virtual, Selasa, 23 Maret 2021.

Meski sudah terbiasa berolahraga, saat pertama kali mengikuti kelas Strong Nation, Marcell mengaku sempat kewalahan. Namun ketika terus mencobanya, suami dari Rima Melati Adams itu justru semakin menyukai olahraga tersebut.

"Latihan pertama rasanya kayak mau mati, saya nggak tahu lagi gimana napas, nggak tau paru-paru saya di mana, pokoknya nggak tahu apa-apa lagi. Tapi anehnya, setelah itu rasanya kayak udah kesetrum, nggak bisa mundur lagi, saya harus push terus," tuturnya.

Setelah terus rutin melakukan zumba Strong Nation, tubuh Marcell mulai mengalami perubahan. Ia mengaku imunitas tubuhnya jadi lebih kuat sehingga tidak mudah sakit, apalagi saat ada banyak pekerjaan. Ditambah lagi, sebagai seorang selebritas, ia dituntut harus selalu tampil prima dan segar ketika tampil di berbagai acara.

Menurut Marcell, olahraga apa pun harus dilakukan secara konsisten dan berani untuk melawan malas. "Kuncinya hampir semua olahraga, terutama Strong Nation ini sama, yaitu harus bisa melawan diri sendiri, harus mau bergerak," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Hal itu pula yang disarankan Marcell bagi mereka jika ingin mulai latihan Strong Nation. Untuk pemula, direkomendasikan untuk memilih intensitas paling rendah, seiring waktu frekuensi dan kekuatan bisa ditingkatkan. Yang terpenting, tidak takut untuk mencoba.

"Coba dulu. Keluar dulu dari sangkar comfort zone. Di sini kan ada level-levelnya, coba dulu dari low, jadi mesti bertahap dulu," ujar Marcell Siahaan.

Pendapat itu juga diamini oleh Umar Syarief, mantan atlet karate nasional yang kini juga aktif sebagai instruktur Strong Nation. Ia menyarankan agar mulai dari level yang rendah dulu selama tiga sampai empat bulan untuk penyesuaian diri dan mulai terbiasa.

"Jadi olahraga ini ada tiga level, mulai dulu dari yang low, baru nanti ke level tengah, dan kemudian level high," terangnya dalam kesempatan yang sama.

Menurut Umar, perbedaan paling terasa dari Strong Nation adalah tidak memakai hitungan, karena kesannya kurang bebas dan justru jadi beban karena hitung-hitungannya.

"Kita lakukan dengan tempo dan musik. Musik yang digunakan di Srong Natjuga cukup unik karena disesuaikan dengan setiap gerakan. Kita bisa terbawa alunan musik, bahkan dari rencana 30 menit mungkin bisa lebih karena saking enaknya mendengar alunan musik,. Tapi ingat, kita juga harus tahu batas kemampuan kita, kapan kita harus berhenti dan jangan sampai terlalu memaksakan," sambung Umar.