Mulai Mei 2021, Pelancong Bisa Pakai IATA Travel Pass untuk Masuk Singapura

IATA Travel Pass adalah aplikasi ponsel untuk menyimpan hasil tes COVID-19 dari laboratorium terakreditasi.

oleh Asnida Riani diperbarui 07 Apr 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 07:30 WIB
Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)
Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pesawat yang bepergian ke Singapura bisa menggunakan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) Travel Pass mulai 1 Mei. Ini merupakan bagian kolaborasi berkelanjutan antara Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) dan IATA.

Penumpang akan dapat memperlihatkan hasil tes COVID-19 RT-PCR pra-keberangkatan dengan maskapai selama check-in dan setibanya di pos pemeriksaan imigrasi di Bandara Changi, kata CAAS dan IATA, melansir laman Channel News Asia, Selasa, 6 April 2021.

"Ini adalah bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara CAAS dan IATA untuk memfasilitasi perjalanan yang mulus dan efisien melalui sertifikat digital tes COVID-19," kata mereka.

IATA Travel Pass adalah aplikasi seluler yang dapat digunakan penumpang pesawat untuk menyimpan hasil tes COVID-19 dari laboratorium terakreditasi.

Bulan lalu, Singapore Airlines (SIA) menguji izin perjalanan IATA pada penumpang yang bepergian dari Singapura ke London antara 15--28 Maret 2021. Maskapai tersebut mengatakan bahwa aplikasi ini diterima dengan baik oleh pelanggan mereka.

Setelah uji coba SIA, CAAS dan IATA mengatakan, otoritas pengawasan perbatasan dan kesehatan Singapura akan menerima izin perjalanan sebagai bentuk presentasi uji pra-keberangkatan COVID-19 yang valid untuk masuk ke negara itu.

"Informasi yang disajikan pada IATA Travel Pass akan dalam format yang memenuhi persyaratan tes pra-keberangkatan untuk masuk ke Singapura," kata pihak berwenang, menambahkan bahwa mereka akan mengembangkan fitur tambahan. 

Masuk dalam daftar pembaharuan itu adalah mengaktifkan pemindaian QR code oleh petugas imigrasi. Transmisi back-end kredensial kesehatan dari travel pass ke maskapai penerbangan, sistem otoritas imigrasi untuk pra-boarding dan izin pra-kedatangan, serta sertifikat vaksinasi digital.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sedang Uji Coba

Jelang Natal, Begini Suasana Bandara Changi Singapura di Tengah Pandemi COVID-19
Orang-orang berfoto dengan latar dekorasi Natal di terminal 3 Bandara Changi Singapura (7/12/2020). Bandara Changi Singapura tampak sepi jelang menyambut Natal di Tengah Pandemi COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Direktur Jenderal CAAS, Kevin Shum, mengatakan bahwa kolaborasi dengan IATA menunjukkan "komitmen bersama untuk mendorong adopsi sertifikat kesehatan digital dan memulihkan perjalanan udara internasional."

"Saat kami bekerja untuk membangun kembali hub udara Changi dengan aman, kami akan terus mencari solusi lain yang dapat memberi cara yang sama aman dan dapat diverifikasi untuk berbagi sertifikat kesehatan demi mewujudkan perjalanan internasional yang aman," kata Shum.

IATA Travel Pass akan tersedia untuk diunduh pada paruh kedua bulan April dan saat ini sedang diujicobakan oleh lebih dari 20 maskapai penerbangan, termasuk SIA.

Mereka yang bepergian ke Singapura dan berniat menggunakan travel pass harus menanyakan pada maskapai pilihan terkait kemungkinan menggunakan layanan tersebut, kata CAAS dan IATA.

6 Cara Hindari COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya