Pasangan Beda Negara Akhirnya Bertemu Pertama Kali Usai 6 Bulan Kencan Online

Liputan6.com, Jakarta - Jarak dan kondisi krisis tak menjadi penghalang jalinan cinta pasangan beda negara, Izzul Razali dan kekasihnya. Sebelum bertemu, mereka yang sudah enam bulan kencan online ini harus menjalani hubungan jarak jauh karena pandemi Covid-19 yang membuat perbatasan ditutup, karantina, hingga pembatasan perjalanan.

Dilansir dari AsiaOne, Senin, 21 Juni 2021, pengguna Reddit Falvarius yang bernama asli Izzul Razali pada Minggu, 13 Juni mengunggah potretnya dan kekasihnya. Pasangan ini akhirnya bertemu untuk pertama kali setelah enam bulan kencan secara online.

"Sejujurnya, ini adalah pertama kalinya kami bertemu tatap muka kecuali jika Anda menghitung jumlah obrolan video yang tak ada habisnya yang kami lakukan," kata Izzul kepada AsiaOne.

Ia dan kekasihnya adalah mahasiswa, namun Izzul tinggal di Groningen, Belanda, sedangkan kekasihnya berasal dari kota di Turki Utara. Belanda akhirnya memulai pembukaan kembali secara bertahap pada April 2021 setelah berbulan-bulan lockdown.

Turki juga telah melonggarkan beberapa pembatasan pada 1 Juni 2021. Selain itu, negara ini juga melonggarkan jam malam, mengizinkan restoran dan kafe kembali dibuka.

Karena Izzul adalah seorang turis, ia dibebaskan dari jam malam dan hanya perlu menunjukkan bukti tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan. Ia bercerita, awalnya ada kecanggungan dan kegugupan yang intens antara pasangan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Izzul juga menjelaskan mereka mengenal satu sama lain secara online. Mereka juga belum pernah bertemu sebelumnya.

Unggahan tersebut telah mencuri perhatian warganet dan lebih dari 700 tanggapan positif diterima. Dalam potret yang dibagikan, pasangan ini sama-sama mengenakan atasan biru, tersenyum sembari mengacungkan jempol.

Izzul mengungkapkan, ia dan kekasih telah saling kenal selama kurang lebih dua tahun sebelum menjalin hubungan beberapa bulan lalu. Izzul bahkan sepertinya juga mempelajari bahasa baru.

Seorang warganet menyampaikan harapan terbaik mereka kepada pasangan itu dan Izzul menanggapinya dengan bahasa Turki. Di kolom komentar, warga Singapura, yang tampaknya memiliki jenis hubungan serupa, bertanya kepada Izzul tentang bagaimana ia bisa bertemu dengan pacarnya di tengah pembatasan yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Warganet penasaran apakah dia mendapatkan visa tertentu atau apakah dia perlu menjalani perintah karantina jika dia kembali ke Singapura. Izzul menanggapi dengan meminta maaf karena tidak dapat memberikan banyak bantuan karena keadaannya yang berbeda.

"Saya berada di Belanda untuk kuliah pada saat pandemi, jadi saya tidak dikenai pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah Singapura," jelas Izzul.

Saat ditanya soal tantangan hubungan jarak jauh, Izzul mengakui bahwa itu bisa menjadi sulit saat berada di belahan dunia lain dari pasangan Anda. Untuk mengatasi tantangan ini, ia dan kekasihnya menyiapkan jadwal untuk chat online secara berkala. (Muhammad Thoifur)