Jungkook BTS Mundur dari Jabatan Direktur Lini Fesyen Usai Dituduh Buat Iklan Terselubung

Liputan6.com, Jakarta - Jungkook BTS mengundurkan diri dari jabatan direktur perusahaan mode Six6uys milik saudara lelakinya. Ini dilakukan idol 24 tahun tersebut setelah ribut-ribut tuduhan iklan terselubung.

Melansir Koreaboo, Selasa (28/9/2021), dalam catatan publik, kakak Jungkook, Jeon Junghyun, mendirikan perusahaan fesyen itu pada Mei 2021. Fokus produksinya adalah pakaian dan aksesori.

Six6uys tercatat meluncurkan lini mode Graffiti On Mind pada awal September. Kehadirannya bermaksud mewujudkan "gagasan pemberontakan," sekaligus memperlihatkan "seni berkualitas."

Visualnya mengusung logo berdesain "muda dan segar" lewat tampilan garis-garis diagonal. Kemeja rilisannya dibanderol 119 ribu won (Rp1,4 juta), sementara sweater berkisar antara 229 ribu won (Rp2,8 juta) hingga 305 ribu won (Rp3,7 juta).

Jungkook sempat beberapa kali terlihat mengenakan busana dari merek fesyen kakaknya. Ini termasuk dalam salah satu unggahan selfie di Twitter, hingga siaran langsung di momen ulang tahunnya, awal bulan ini.

Dari tampilan itu, sebagian warganet percaya Jungkook BTS mengambil bagian dalam iklan terselubung. Maksudnya, seorang artis seperti Jungkook tidak secara eksplisit menyatakan bahwa produk yang mereka endorse adalah iklan berbayar, terutama ketika item tersebut muncul dalam konten yang diunggah ke media sosial.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

HYBE tidak merilis komentar resmi tentang pengunduran diri Jungkook. Namun, Biz Hankook mencatat kemungkinan main vocalist BTS itu merasa terbebani setelah warganet mengatakan ia memberi eksposur produk tanpa mengungkap ia adalah direktur perusahaan mode tersebut.

Kekuatan pengaruh merek pelantun lagu Still with You ini memang tidak perlu diragukan. Sudah banyak lini mode, dari jenama lokal Korea Selatan, hingga rumah mode dunia seperti Louis Vuitton, yang jadi bukti Jungkook sanggup memenuhi julukannya sebagai "sold out king."

Yang terbaru, airport fashion perdana Jungkook selama pandemi COVID-19 saat terbang ke New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-76, belum lama ini, tidak semata jadi sensasi online. Setelan keluaran Louis Vuitton itu habis terjual di 22 negara, lapor allkpop.

Tidak berhenti di merek ternama dunia, Jungkook BTS juga dikenal acap kali membantu publikasi sederet jenama lokal Korea Selatan. Yang paling heboh tentu TEAZEN, sebuah merek minuman kesehatan Korea Selatan.

Idol asal Busan ini membuat penjualan minuman tersebut meroket, bahkan sempat ludes sementara. Berkat Jungkook, merek tersebut juga mampu berekspansi secara internasional, di samping dinobatkan sebagai Brand of The Year, awal September ini.

Maret lalu, dalam siaran V LIVE, Jungkook bahkan menggoda ARMY, sebutan penggemar BTS, mengatakan ia tak lagi bisa membeli kombucha lemon kesukaannya dari merek tersebut. "Saya hanya dapat dua pak. Kalian terlalu cepat," tuturnya.

Juli lalu, Jungkook kembali menunjukkan dukungan pada merek lokal Negeri Ginseng. Kali ini giliran lini mode F8ke Chemical Club, merek yang berbasis di Seoul garapan Park Jeong Eun, yang ketimpa durian runtuh.

Setelan baju dan celana yang masing-masing berharga 230 dolar AS (Rp3,3 juta) dan 240 dolar AS (Rp3,4 juta) ini terjual dengan cepat setelah siaran langsung Jungkook. Ia pun menerima pujian atas pilihan mereknya karena F8ke Chemical Club dikenal melalui fesyen netral gender.