Efek Jungkook BTS, Setelan Louis Vuitton Habis Terjual di 22 Negara

Liputan6.com, Jakarta - Sekali lagi Jungkook BTS memenuhi julukannya sebagai "sold out king." Airport fashion perdana golden maknae BTS ini selama pandemi COVID-19 saat terbang ke New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-76, akhir pekan kemarin, tidak semata jadi sensasi online.

Media Korea Selatan melaporkan, seperti dilansir dari allkpop, Senin (20/9/2021), setelan keluaran Louis Vuitton itu habis terjual di 22 negara. Lebih detailnya, di kesempatan yang dimaksud, pelantun lagu Euphoria ini mengenakan set tie-dye rumah mode tersebut.

Mengutip Boss Hunting, potongan mode ini merupakan koleksi kapsul pria Fall 2021 merek itu. Dirancang Virgil Abloh, direktur artistik pakaian pria Louis Vuitton sejak 2018, koleksi ini disebut merepresentasi musim gugur, baik dalam komposisi maupun nuansa.

Sementara koleksinya didominasi earth tone, pola tie-dye, termasuk dalam setelan yang dipakai Jungkook, diambil sebagai "langkah alami berikutnya bagi Abloh." Alih-alih warna hangat yang ringan, ditawarkan pula sentuhan lebih sejuk dan gelap yang bermaksud menekankan kecerahan pola tie-dye.

Di laman resmi merek, dituliskan bahwa celana ini menghadirkan kembali bentuk kargo klasik. "Pola warna-warni dicetak pada kain denim katun murni dengan detail jahitan anatomis di bagian lutut dan detail potongan di bagian belakang," jelas mereka, menambahkan bahwa item itu dijual seharga 2.060 dolar AS (Rp29 juta).

Sedangkan kemejanya dijelaskan sebagai "pola warna-warni yang dicetak pada kain katun poplin dan ujung bawah elastis yang menciptakan efek blus." Detailnya termasuk saku dada asimetris, bukaan depan beritsleting dengan saku rok tersembunyi, serta kancing atas dan bawah yang tersembunyi.

Kemeja yang dikenakan Jungkook BTS ini dibanderol 1.220 dolar AS (Rp17 juta). Bersama padanan busana itu, idol kelahiran Busan ini juga memakai ransel dari rumah mode Prancis tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ini tentu bukan pertama kali Jungkook BTS membuktikan kekuatan pengaruh mereknya. Maret lalu, jaket denim khas era 70-an dari Louis Vuitton berharga 2.850 dolar AS (Rp41,3 juta) mencatat penjualan fantastis karena idol 24 tahun tersebut.

Hanya dalam dua jam setelah foto pemilik nama lengkap Jeon Jungkook ini diunggah di Instagram Story Abloh, jaket tersebut terjual habis di seluruh situs resmi LV di 29 negara. Sebelumnya, rumah mode itu juga kebanjiran pesanan setelah Jungkook mengenakan jaket denim dalam foto konsep Dynamite.

Tidak berhenti di merek ternama dunia, Jungkook juga dikenal acap kali membantu publikasi sederet jenama lokal Korea Selatan. Yang paling heboh tentu TEAZEN, sebuah merek minuman kesehatan Korea Selatan.

Jungkook BTS membuat penjualan minuman itu meroket, bahkan sempat ludes sementara. Berkat main vocalist BTS itu, merek tersebut juga mampu berekspansi secara internasional, di samping dinobatkan sebagai Brand of The Year, awal September ini.

Maret lalu, dalam siaran V LIVE, Jungkook bahkan menggoda ARMY, sebutan penggemar BTS, mengatakan ia tak lagi bisa membeli kombucha lemon kesukaannya dari merek tersebut. "Saya hanya dapat dua pak. Kalian terlalu cepat," tuturnya.

Juli lalu, Jungkook kembali menunjukkan dukungan pada merek lokal Negeri Ginseng. Kali ini giliran lini mode F8ke Chemical Club, merek yang berbasis di Seoul garapan Park Jeong Eun, yang ketimpa durian runtuh.

Setelan baju dan celana yang masing-masing berharga 230 dolar AS (Rp3,3 juta) dan 240 dolar AS (Rp3,4 juta) ini terjual dengan cepat setelah siaran langsung Jungkook. Ia pun menerima pujian atas pilihan mereknya karena F8ke Chemical Club dikenal melalui fesyen netral gender.