Billboard Ultah Jungkook BTS di Pakistan Diberangus, Dianggap Promosikan LGBT

Papan reklame ultah Jungkook BTS langsung diturunkan pada hari yang sama.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 06 Sep 2021, 12:20 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 12:20 WIB
Jungkook BTS. (Twitter/ bts_bighit)
Papan reklame ultah Jungkook BTS langsung diturunkan pada hari yang sama. (Twitter/ bts_bighit)

Liputan6.com, Islamabad - Keinginan penggemar Jungkook BTS di Gujranwala, Pakistan untuk merayakan ultah sang idola pada 1 September lalu, berakhir dengan kepahitan. Awalnya, mereka memasang papan reklame atau billboard besar di jalan.

Dalam billboard jumbo ini Jungkook tampil necis dengan jas, dengan latar belakang warna kuning polos. "Happy 24th Birthday. Jungkook BTS," begitu tulisan yang tertera.

Hanya saja, billboard ini diturunkan tak lama setelah berdiri. Pasalnya, ada yang menganggap bintang K-Pop ini telah mempromosikan LGBT, diwartakan Allkpop, Senin (6/9/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tuding BTS Beri Pengaruh Buruk

Billboard ultah Jungkook BTS. (Foto via Allkpop)
Billboard ultah Jungkook BTS. (Foto via Allkpop)

Sosok yang menentang keberadaan billboard ini adalah Furqan Aziz Butt, seorang kandidat dewan dari Jamaat-e-Islami.

"Di kota ini, kita memiliki banyak anak muda dan BTS memberikan pengaruh buruk kepada mereka. Mereka mendorong anak muda melakukan perbuatan salah dan mempromosikan homoseksualitas," tuturnya.

Tak cuma itu, ia menekankan hanya ada satu "army" di negara tersebut yakni tentara Pakistan.

Diturunkan pada Hari yang Sama

2. Black
Jungkook. (Foto: Instagram/ jungkook_bighitentertainment)

Younus Mughal, sang pengusaha yang memiliki billboard ini, mengatakan bahwa iklan tersebut seharusnya dipajang selama dua hari.

"Kami menurunkannya pada sore hari yang sama. Saat kami melihat iklan itu kala menurunkannya, kami tak mengerti kenapa, [billboard-nya] cuma menunjukkan wajah seseorang. Furqan Aziz Butt dari Jamaat-e-Islami menyuruh kami menurunkannya secepatnya," tutur Younus Mughal.

Kekecewaan ARMY

BTS. (Twitter/ bts_bighit)
BTS. (Twitter/ bts_bighit)

Para penggemar BTS tentu saja kecewa berat dengan langkah ini. Zainab Zaman, seorang ARMY dari Islamabad, Pakistan, mengungkapkan kekecewaan dan rasa heran soal tuduhan Furqan saat diwawancara oleh Vice.

Tanpa Kalimat Vulgar

"Seorang politikus tiba-tiba muncul dan berkata BTS mempromosikan homoseksualitas dan menyebarkan hal vulgar. BTS tak pernah mengucapkan lirik vulgar dalam lagu-lagu mereka. Mereka hanya mengutarakan tentang mencintai diri sendiri, dan hidup bahagia," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya