Cara Seru Jelaskan Anak tentang Covid-19

Orangtua berperan penting menjelaskan soal Covid-19 kepada anak-anak.

oleh Putu Elmira diperbarui 02 Okt 2021, 05:02 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2021, 05:02 WIB
Ilustrasi Anak-Anak
Ilustrasi anak-anak. (dok. Unsplash.com/@kellysikkema)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelaskan kepada anak-anak tentang pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia tentu bukan perkara mudah. Kendati demikian, orangtua dapat menerapkan cara seru untuk memberi tahu anak untuk waspada akan Covid-19.

Dokter spesialis anak dr. Natasya Ayu Andamari, SpA menyampaikan ada cara sederhana yang dapat ditempuh orangtua soal menyampaikan seputar Covid-19 kepada anak. Langkah ini dapat dibuat seru dan menyenangkan.

"Cara sederhananya, kita perlu melihat dunia anak untuk memperkenalkan sesuatu pada anak," kata dr. Natasya dalam bincang daring bersama Mama's Choice, baru-baru ini.

Ia menambahkan, untuk anak-anak yang lebih kecil, orangtua dapat memberikan pemahaman lewat cerita atau video. Orangtua dapat mencari video terkait Covid-19 atau jika memiliki waktu, dapat membuat kliping.

"Setelah itu, beri tahu ke mereka dan bisa bantu ceritakan. Tentunya menceritakan dalam bahasa mereka," tambahnya.

Cara menceritakannya pun harus disesuaikan dengan usia anak. dr. Natasya menambahkan, anak yang lebih kecil dapat diceritakan dengan metode berandai-andai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Mengingatkan Kembali

anak
ilustrasi ibu dan anak/Photo by Kenny Krosky on Unsplash

"Sedangkan untuk anak yang lebih besar, bisa langsung to the point," jelas dokter yang praktik di RSU Bunda Jakarta ini.

Usai bercerita dan memberi pemahaman, tugas orangtua tentu belum sepenuhnya selesai. Perlu ada peninjauan untuk memastikan ingatan anak terkait Covid-19 tersebut.

"Sebenarnya kita bisa review dan mengingatkan sehari-hari untuk tanya. Kalau misalnya mereka kayak lupa, berarti itu sign buat kita untuk menceritakan kembali," kata dr. Natasya.


Dampak Sosio-Ekonomi Covid-19 pada Anak

Ilustrasi anak tertular COVID-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi anak tertular COVID-19 (Liputan6.com / Abdillah)

dr. Natasya menjelaskan, menurut data dari UNICEF, sekitar 80 juta anak di Indonesia atau sekitar 30 persen dari seluruh populasi, berpotensi terdampak Covid-19, baik jangka pendek dan panjang. Jangka pendek, seperti anak sakit hingga terdampak Covid-19 seperti masih ada gejala-gejala sisa dalam beberapa bulan ke depan.

"Tetapi, Covid ternyata memiliki efek jangka panjang buat anak, antara lain kemiskinan, misal terdampak dari orangtuanya yang tidak bekerja," ungkap dr. Natasya.

Dikatakan dr. Natasya, dampak sosio-ekonomi lain dari Covid-19 terhadap anak adalah terkait pembelajaran dan terancam putus sekolah. Juga, status gizi terpengaruh hingga pengasuhan dan keamanan.


Infografis Covid-19 Menghantui Anak-Anak

Infografis Covid-19 Menghantui Anak-Anak
Infografis Covid-19 Menghantui Anak-Anak (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya