Manfaat Pelembap bagi Perempuan Berhijab

Ada mispersepsi terkait penggunaan pelembap oleh para perempuan berhijab.

oleh Putu Elmira diperbarui 22 Okt 2021, 15:02 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi perempuan berhijab. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan kulit menjadi salah satu hal yang perlu jadi perhatian banyak orang. Mengingat, kulit yang lembap dapat mencegah beragam masalah yang daat menyerang kulit.

"Di kulit ada kadar air dan kadar lemak atau lipid, seiring bertambahnya usia, kadar air akan selalu berkurang. Kalau kadar air di kulit tidak optimal akan cenderung kering, maka akan timbul masalah-masalah," kata dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Irmadita Citrashanty, SpKK, dalam peluncuran virtual "Vaseline Hijab Bright", Kamis, 21 Oktober 2021.

dr. Irma menyampaikan masalah-masalah tersebut bisa mempercepat terjadinya penuaan dini, lebih cepat timbulnya keriput, rentan terjadi bercak-bercak hitam. Dikatakannya, kulit yang kering akan cenderung sensitif dan menimbulkan rasa gatal.

"Ada misleading pada hijabers yang merasa kulitnya sudah tertutup dengan baju sehingga tidak perlu menggunakan pelembap. Ini salah persepsi, karena kulit meski kita meski tidak beraktivitas itu akan selalu mengalami evaporasi atau penguapan," tambahnya.

Menurut dr. Irma, terutama bagi perempuan berhijab pengeluaran keringat terbatas karena tertutup oleh baju. "Akhirnya jadi enggan untuk menggunakan body care atau pelembap di badan karena akan merasa lengket atau gerah," ungkap dr. Irma.

"Masalah lain adalah karena keringatnya "ngumpul" di bawah baju sering kali menimbulkan bau badan yang kurang sedap," lanjutnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengaplikasian Pelembap

zodiak
ilustrasi perempuan hijab/Photo by Mohammed Hassan from Pexels

Keringat yang membuat lengket menjadi salah satu faktor perempuan berhijab malam menggunakan pelembap. Padahal, dikatakan dr. Irma, semakin seseorang berkeringat, kadar air kian menguap dari tubuh dan membuat kulit semakin kering.

"Pelembap badan adalah salah satu hal yang esensial, baik yang berhijab dan tidak, terutama bagi yang berhijab dan banyak aktivitas seperti berolahraga," tambahnya.

dr. Irma menjelaskan, ditambah di era pandemi Covid-19 banyak orang yang beraktivitas di rumah. Tak jarang dari mereka yang menjalani keseharian di tempat dengan pendingin ruang yang dapat membuat penguapan kulit terjadi lebih banyak.


Pelembap Berformula Serum

Peluncuran Vaseline Hijab Bright
Amaryllis Esti Wijono, Head of Skin Care Unilever Indonesia dalam peluncuran virtual Vaseline Hijab Bright. (dok Vaseline)

Dalam kesehariaan, dr. Irma juga menyarankan untuk menggunakan pelembap kulit setelah mandi. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kelembapan kulit yang optimal.

"Jangan beraktivitas dulu setelah mandi. Saat kulit masih dalam keadaan lembap, kita langsung mengaplikasikan body care supaya masih ada kadar air yang tersisa setelah mandi sehingga akhirnya optimal kelembapan kulit," jelasnya.

Vaseline merilis Vaseline Hijab Bright dengan produk pertama, yakni Vaseline Hijab Bright All Day Radiant Cooling Serum. "Kita meluncurkan rangkaian perawatan kulit tubuh yang diformulasikan khusus untuk para hijabers. Ini akan mendukung para hijabers untuk terus terbebas dari gerah fisik," kata Amaryllis Esti Wijono selaku Head of Skin Care Unilever Indonesia dalam kesempatan yang sama.

Pelembap ini dilengkapi 12H Perfume Tech, formula berbentuk serum yang tidak lengket dan lebih cepat menyerap, kandungan 10 kali Niacinamide. Ada pula kandungan 10x kali Hyaluron dan Vaseline Jelly serta telah bersertifikat halal.


Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan
Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya