Influencer China Bisa Beli 2 Rumah dalam 9 Tahun, Cara Berhematnya Picu Perdebatan

Influencer China ini menyebut menghemat uang bukanlah perbuatan memalukan, tapi menganggap hidup serius.

oleh Asnida Riani diperbarui 09 Nov 2021, 11:36 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 07:03 WIB
Ilustrasi keuangan
Ilustrasi hemat uang. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Wang Shenai, influencer China yang menyebabkan perdebatan sengit di media sosial. Ini berawal ketika caranya menghemat uang dianggap berubah semata jadi tindakan "pelit yang tidak masuk akal."

Melansir SCMP, Rabu, 3 November 2021, di usianya yang ke-32 tahun, Wang tercatat memiliki dua flat di Nanjing, ibu kota Provinsi  Jiangsu. Ibu satu anak ini menabung sekitar 90 persen gaji, yang tidak diungkap nominalnya, selama sembilan tahun terakhir untuk membeli dua hunian tersebut.

Wawancaranya di Talk to Her, sebuah program di platform media sosial Tencent QQ, memicu puluhan ribu utas dengan orang-orang yang memperdebatkan apakah mereka harus meniru gaya hidup Wang yang ekstrem. Dalam klip itu, Wang memaparkan beberapa strategi uniknya, termasuk soal membeli pakaian.

"Saya menghabiskan kurang dari 100 yuan (Rp224 ribu) per tahun untuk membeli pakaian dalam karena bukan ide yang baik untuk memakai pakaian dalam bekas orang lain," katanya. "Tapi saya punya teman yang suka membeli pakaian, dan ia akan memberikannya meski tidak terlalu sering memakainya. Ia akan meminta saya memilih apa pun yang saya inginkan dari pakaian bekasnya."

Wang juga mengatakan, ia tidak pernah ikut pesta karena berpotensi menghabiskan uangnya. Ia hanya menggunakan transportasi umum dan berusaha semaksimal mungkin untuk membayarnya menggunakan kupon gratis yang ditemukan secara online.

Ia mengaku tidak pernah mempertimbangkan membeli barang-barang mewah. "Bagi sebagian orang, menghabiskan uang membuat mereka bahagia. Bagi saya, saya tidak merasa bahagia sama sekali. Sebaliknya, saya merasa gugup dan cemas saat membelanjakan uang," kata Wang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menular pada Suaminya

Ilustrasi
Ilustrasi hemat uang. (Foto: pexels.com)

Wang mengatakan, gaya hidupnya telah menular pada sang suami. Ia menyebut bahwa suaminya menggunakan ponsel yang sangat ketinggalan zaman, sehingga hanya memiliki cukup memori untuk menjalankan WeChat, sebuah aplikasi yang diperlukan untuk menavigasi kehidupan Tiongkok modern.

Ironisnya, Wang bekerja di sektor periklanan setelah lulus dari universitas dengan gelar di bidang desain. Tapi, ia mengatakan pengalaman kerjanya memperkuat tekad meminimalkan pengeluaran "karena iklan mencoba menciptakan kecemasan pada orang untuk membuat mereka cenderung membeli sesuatu."

"Garis merah" Wang adalah ia tidak pernah mencuri dan tidak mengambil untung dengan mengorbankan orang lain. Ia juga tidak menghakimi orang yang lebih mudah membelanjakan uang.

Video itu memicu diskusi panas tentang apakah dua rumah itu sepadan dengan upaya berhemat yang ekstrem. "Apa artinya hidup hemat seperti itu untuknya? Karena memakai pakaian lama? Anda tidak dapat membawa uang itu ketika mati," kata seorang pengguna Weibo, semacam Twitter di Tiongkok.

Yang lain menulis, "Media seharusnya tidak mempromosikan kehematannya yang ekstrem. Banyak orang yang hemat, tapi tetap tidak mampu membeli rumah karena harga properti yang terlalu tinggi. Membeli properti jauh di luar jangkauan kami."

Mereka yang mendukung Wang memberikan pujian seperti, "Ia adalah orang yang bijaksana untuk menahan godaan dalam masyarakat yang penuh dengan keinginan material. Ia hebat karena membeli properti sendiri, daripada mengandalkan orangtua seperti yang dilakukan rekan-rekannya."

Memberikan Rasa Aman

Ilustrasi
Ilustrasi hemat uang. (sumber: pixabay)

Terkait properti, Wang mengatakan itu memberinya rasa aman dan jadi bukti ke mana semua uang yang dihasilkan dengan susah payah. "Saya pikir penting bagi perempuan untuk membeli properti," ucapnya.

"Kami harus memilikinya, tidak peduli seberapa besar atau kecil. Ketika seorang wanita mengalami kegagalan, rumahnya adalah tempat ia bisa mundur," imbuhnya.

Wang adalah tokoh terkemuka dalam "grup obrolan orang pelit" di Douban, sebuah forum gaya hidup tempat orang-orang berbagi kiat tentang memotong pengeluaran.

"Saya memberi tahu pengikut saya bahwa orang-orang di grup obrolan ini tidak pelit, tapi mereka adalah orang-orang yang menganggap hidup serius. Menyimpan uang bukanlah hal yang memalukan," tuturnya.

Infografis Pencurian Uang Elektronik

Pencurian Uang Elektronik
Infografis pencurian uang elektronik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya