3 Fokus Kampanye Indonesia sebagai Presiden Global Modest Fashion Week Association

Liputan6.com, Jakarta - Melalui Modest Fashion Week World Conference yang digelar akhir November lalu, Indonesia terpilih sebagai presiden Global Modest Fashion Week Association. Dalam perannya, Indonesia Modest Fashion Week (IMFW), yang dalam konferensi bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akan fokus pada tiga hal.

Pertama, faktor keberlanjutan, yang diimplementasi lewat kampanye penyelamatan bekantan. "Mengapa bekantan? Bekantan itu primata Indonesia yang hampir punah dan hanya ada di Kalimantan," kata founder IMFW, Jeny Tjahyawati, saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Jumat, 10 Desember 2021.

Secara relevan, fauna ini berhabitat di pulau di mana IMFW 2021 terlaksana. Jeny menyambung, 10 persen dari hasil penjualan suvenir, mulai dari jaket sampai scarf, akan dialokasikan untuk menyelamatkan bekantan, termasuk ekosistem mangrove sebagai habitat utamanya.

Tidak hanya di Indonesia, status sebagai presiden Global Modest Fashion Week Association membuat kampanye ini bisa dibawa ke ranah global. Negara-negara anggota, dari Amerika Serikat, hingga Rusia, akan ikut menyoroti kampanye penyelamatan bekantan.

Kedua, pemberdayaan perempuan. Ini dilakukan dengan menciptakan kesempatan dan menyediakan medium untuk para wanita berkembang secara kreatif, sekaligus mengasah kemampuan berbisnis.

Terakhir, kepemimpinan dan pengembangan generasi muda. Implementasinya, IMFW mengklaim akan mendukung generasi muda untuk menyadari dan secara percaya diri mengejar impian mereka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rangkaian acara Global Modest Fashion Week Association sebagian besar akan berlangsung tahun depan. Dimulai pada Mei 2022 di Miami, berlanjut ke Maroko dan Rusia, hingga acara puncaknya nanti terselenggara di Bali saat G20.

Namun, pada 18 Desember mendatang, pihaknya akan menggelar webinar dengan mengundang perwakilan rumah mode dunia Gucci dan Louis Vuitton. Jeny berkata, bahkan dua merek raksasa itu sudah mulai melirik modest fashion.

"Modest high end Indonesia dinilai tidak kalah dengan dua rumah mode itu," Jeny mengucapkan.

Di kesempatan itu, pihaknya juga menunjuk Nur Asia Uno sebagai founding ambassador Global Modest Fashion Week Association. Dalam deklarasinya, istri Sandiaga Uno itu akan mengemban jabatan tersebut hingga 2024 mendatang.

"Saya mengucapkan terima kasih pada Global Modest Fashion Week Association. Dalam membawa modest fashion Indonesia ke dunia, penting untuk melibatkan pelaku UMKM dan mengedepankan ciri khas (wastra) Indonesia," katanya.

Direktur Bidang Kuliner, Kriya, Desain, dan Fashion, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, menyebut bahwa Indonesia menargetkan jadi kiblat modest fashion dunia pada 2025. "Ini bisa diwujudkan dengan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi," ucapnya.