Liputan6.com, Jakarta- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Covid-19 varian Omicron kemungkinan akan menyebar lebih jauh dan menimbulkan risiko global "sangat tinggi". Badan kesehatan dunia juga menyebutnya sebagai "varian perhatian".
Dilansir dari Euro News, para ilmuwan dan ahli mengawasi dengan tajam data dari Afrika Selatan, tempat varian itu pertama kali dilaporkan. Data awal yang diterbitkan dalam sebuah studi baru di Inggris, yang menganalisis entri yang dibuat oleh publik Inggris dalam sebuah aplikasi, menunjukkan bahwa gejala varian dapat dengan mudah disalahartikan sebagai penyakit sehari-hari seperti pilek.
Advertisement
Baca Juga
Zoe Covid Study mengamati gejala pada kasus Covid-19 di London khususnya, yang dicatat selama dua minggu terpisah pada bulan Oktober dan Desember. Kesamaan Omicron dengan varian Delta terdeteksi, dengan lima ciri gejala teratas pada aplikasi adalah sebagai berikut: pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.
Studi lain yang dirilis pada 14 Desember oleh administrator asuransi kesehatan swasta terbesar di Afrika Selatan, Discovery Health, mengatakan dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech tampaknya telah memberikan perlindungan 70 persen terhadap rawat inap di Afrika Selatan dalam beberapa pekan terakhir.
Studi ini didasarkan pada lebih dari 211.000 hasil tes Covid-19 positif dari 15 November hingga 7 Desember 2021, sekitar 78.000 di antaranya dikaitkan dengan Omicron. Hasil 78.000 tidak dikonfirmasi kasus Omicron, yang berarti penelitian ini tidak dapat membuat temuan konklusif.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dirawat di Rumah
Dr Angelique Coetzee mengatakan gejala varian Omicron ringan dan bisa dirawat di rumah. Coetzee, seorang praktisi swasta dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, memperhatikan tujuh pasien di kliniknya yang memiliki gejala yang berbeda dari varian Delta yang dominan, meskipun "sangat ringan".
Dia merawat sekitar 30 pasien dan mengatakan gejala yang paling umum adalah kelelahan. Sebelumnya, Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan merilis sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa strain tersebut dapat menyebabkan infeksi yang lebih ringan daripada varian sebelumnya.
Namun, mereka memeringatkan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah varian tersebut menimbulkan risiko kematian yang lebih besar karena baru terdeteksi lebih dari dua minggu lalu dan ada sejumlah kecil data yang hilang.
Advertisement
Lindungi Keluarga dan Anak dari Omicron
Bagaimana melindungi dir dan keluarga dari varian Omicron? Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mengurangi risiko terpapar virus, seperti dilansir dari laman Unicef:
Untuk melindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai, pastikan untuk:
- Kenakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
- Pastikan tangan Anda bersih saat memakai dan melepas masker.
- Jaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain.
- Hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai.
- Buka jendela untuk meningkatkan ventilasi di dalam ruangan.
- Cuci tangan Anda secara teratur. Saat giliran Anda, dapatkan vaksinasi. Vaksin COVID-19 yang disetujui WHO aman dan efektif.
Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan
Advertisement