Film dan Drama Korea Kembali Tayang di China Setelah 6 Tahun Dilarang Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta - Film dan drama Korea secara resmi dirilis di bioskop China dan melalui platform streaming lokal untuk pertama kalinya dalam sekitar enam tahun. Hal ini menunjukkan pembekuan budaya kedua negara selama bertahun-tahun yang mulai mencair.

Dilansir dari Korea Times, Rabu (12/1/2022), film komedi bertajuk "Oh! My Gran" (2020) tayang di bioskop China pada Desember 2021. Film yang dibintangi oleh aktris veteran Na Moon-hee ini menjadi film buatan Korea pertama yang dirilis di China sejak film action "Assassination" pada 2015.

Pekan lalu, platform video online milik pemerintah Hunan Broadcasting System Mango TV menyiarkan serial fantasi romantis Korea 2017 "Saimdang: Memoir of Colors." Saluran televisi lokal juga menayangkan versi dubbing dari serial televisi yang menampilkan bintang Lee Young-ae dan Song Seung-heon.

Ini adalah pertama kalinya dalam enam tahun drama Korea disiarkan melalui platform resmi di China. "Saimdang" selesai pada 2016 dan ditayangkan di Korea pada 2017.

Namun, perilisan di China ditunda selama bertahun-tahun setelah Beijing memberlakukan larangan de facto pada konten Korea untuk memprotes keputusan Seoul yang mengizinkan penyebaran sistem pertahanan rudal AS, dikenal sebagai THAAD, pada 2016. Sejak itu, drama, acara, dan film Korea absen dari jaringan televisi, platform streaming video formal, dan bioskop China.

Artis dan entertainer Korea juga dilarang menggelar konser atau pertunjukan di China. Pemerintah Korsel menyambut baik langkah itu, menyebutnya "kemajuan positif."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Kami telah menyampaikan pendapat kami mengenai konten budaya ke China dalam berbagai kesempatan, dan berharap konsultasi dapat membawa lebih banyak tindakan positif," kata seorang pejabat kementerian luar negeri dalam sebuah pengarahan bulan lalu.

Seoul gencar berupaya mempromosikan kembali pertukaran budaya dengan Beijing. Hal tersebut untuk menciptakan lingkungan yang bersahabat untuk menandai peringatan 30 tahun menjalin hubungan diplomatik bilateral tahun ini.

Beberapa pengamat memperkirakan bahwa perilisan "Oh! My Gran" dan "Saimdang" dapat menyebabkan China membuka kembali budaya Korea menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Seorang utusan senior China juga mendukung untuk pandangan optimis tersebut.

"Saya berharap lebih banyak film dan drama TV akan disiarkan di kedua negara," kata Xing Haiming, duta besar China di Seoul, dalam wawancara baru-baru ini dengan Kantor Berita Yonhap. "Dan saya berharap kelompok budaya dan seni dapat tampil di negara masing-masing juga."

Namun, para ahli di sini tetap berhati-hati karena terlalu dini untuk menyebut pemerintah China akan mengubah posisinya yang ketat terhadap konten Korea di tengah tindakan keras nasional terhadap industri hiburan dan sektor lainnya. "Kami hanya memiliki dua kasus. Itu terlihat seperti isyarat yang menenangkan," kata kritikus budaya Ha Jae-keun.

"Larangan China terhadap budaya Korea berasal dari masalah politik dan diplomatik. Hubungan Seoul-Beijing perlu ditingkatkan terlebih dahulu," tambahnya.