Apa Fungsi Bebatuan di Rel Kereta Api?

Liputan6.com, Jakarta - Saat bepergian dengan kereta api, tentu sudah tidak asing dengan bebatuan yang ada di rel. Apa sebenarnya fungsi batu-batu itu di rel kereta api?

Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan singkat yang dibagikan di akun resmi layanan pelanggan KAI pada 12 Januari 2022. Batu-batu yang ada di rel kereta api bernama ballast atau kricak.

Bebatuan ini memiliki fungsi utamanya untuk menahan getaran dan mengurangi guncangan kereta api saat melintas di jalur rel. Hal tersebut guna mencegah pergeseran dan perubahan bentuk pada rel kereta api.

Selain itu, kricak juga berfungsi menyalurkan beban kereta api ke bantalan rel. Fungsi lainnya adalah menghambat tanaman liar yang tumbuh di sekitar rel kereta api karena dapat mengganggu struktur jalur dan mengakibatkan tanah di bawah rel jadi tidak stabil.

Kricak turut berperan untuk mencegah terjadinya erosi tanah akibat hujan dan banjir. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan rel ambles atau anjlok.

"Mari kita jaga fungsi kricak ini sebagai instrumen keselamatan perjalanan kereta api dan tidak menyalahgunakan untuk vandalisme dan perusakan sarana kereta ya, Sahabat KAI," jelas keterangan dalam video.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

KAI memiliki tim khusus untuk mempertahankan kebersihan kereta sepanjang perjalanan. Mereka adalah tim On Trip Cleaner (OTC), seperti yang dibagikan dalam unggahan pada 19 Januari 2022.

Secara umum, OTC bertanggung jawab membersihkan interior kereta sepanjang perjalanan. Mereka juga akan memastikan bordes, toilet, dan kabin penumpang dalam keadaan bersih, kering, higienis, dan terbebas dari bau tak sedap.

Petugas juga mempersiapkan fasilitas layanan kebersihan seperti tisu, sabun pembersih di toilet, termasuk hand sanitizer yang dipasang di setiap kabin penumpang. OTC juga bertugas mengambil dan mengumpulkan sampah di seluruh kereta penumpang.

Setiap 30 menit, OTC akan berkeliling untuk membersihkan interior kereta. Petugas juga memastikan ketersediaan fasilitas lain kebersihan dan pembersihan sampah di toilet.

Terdapat tiga petugas OTC yang berdinas dalam satu rangkaian kereta api dengan jam kerja maksimal delapan jam per hari. Jika waktu tempuh kereta lebih dari delapan jam, maka dapat dilakukan pergantian dinasan OTC di tengah perjalanan.

Saat pandemi petugas juga membersihkan dengan disinfektan pada objek-objek yang sering terpegang tangan secara bergantian, di antaranya pegangan pintu, pengunci pintu, keran air, tombol flush toilet, kursi penumpang, sandaran tangan, dan meja lipat. "Yuk, kita bantu para petugas OTC, dengan turut serta menjaga kebersihan kereta api," tutup keterangan unggahan tersebut.