Aksi Melestarikan Hutan dari Rumah, Tak Hanya Sebatas Menanam Pohon

Tujuan adanya Hari Hutan Internasional untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 12:02 WIB
Aksi Membantu Melestarikan Hutan dari Rumah, Tak Hanya Sebatas Menanam Pohon
Aksi Membantu Melestarikan Hutan dari Rumah, Tak Hanya Sebatas Menanam Pohon. foto: dok. SIG

Liputan6.com, Jakarta - Hampir semua aktivitas manusia bergantung pada hutan untuk keberlangsungan hidupnya. Mulai dari bangun tidur saat menghirup udara hingga menggunakan barang dengan bahan kayu yang berasal dari hutan untuk membantu kebutuhan manusia.

Dikutip dari laman United Nations, Selasa, 23 Maret, 2022, hutan sangat berdampak untuk kehidupan manusia. Beberapa manfaatnya adalah, menjadi habitat satwa, sumber mata pencaharian manusia, menjadi tempat berlindung, mencegah terjadinya erosi, dan memitigasi perubahan iklim.

Melihat dampaknya yang begitu besar, Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menetapkan setiap tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Sedunia atau Hari Hutan Internasional. Tujuannya untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan.

Dengan begitu, negara-negara anggota PBB mengadopsi kebijakan pembangunan berkelanjutan yang mencakup 17 Tujuan Pembangunan berkelanjutan (TPG) pada 2015.  Aksi kolaborasi itu demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) di Indonesia.

Selain itu, ada juga tujuan 12 TPB yang menjadi produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab dengan pengelolaan yang efisien terhadap lingkungan. Nantinya, bisa mendukung negara berkembang untuk bergerak menuju pola konsumsi yang lebih berkelanjutan pada 2030.

Tahun ini, 22 Maret 2022, Hari Hutan Sedunia mengusung tema dengan “Forests and sustainable production and consumption”. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), saat hutan dikelola secara berkelanjutan, maka pohon dapat menjadi sumber daya terbarukan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mulai dari Rumah

Aksi Membantu Melestarikan Hutan dari Rumah, Tak Hanya Sebatas Menanam Pohon
Aksi Membantu Melestarikan Hutan dari Rumah, Tak Hanya Sebatas Menanam Pohon. foto: dok. SIG

Dari besarnya dampak hutan untuk masyarakat, melestarikan hutan dan pohon tidak hanya sebatas menanam pohon. Perlu adanya aksi lain yang bisa diterapkan dari rumah bersama kerabat serta keluarga.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, berikut empat aksi yang bisa dilakukan.

1. Hemat kertas

Menghemat kertas bisa menjadi salah satu alternatif untuk membantu melestarikan hutan dan pohon. Kegiatan ini bisa dilakukan di mana saja, seperti di rumah ataupun kantor.

Beberapa aksinya seperti menggunakan kertas bekas untuk mencatat, mencetak dokumen di kedua sisi kertas, gunakan kain untuk mengelap yang kotor, membawa sampah ke pusat daur ulang.

2. Pilih produk dengan kemasan ramah lingkungan

Selain menghemat kertas, masyarakat bisa melakukan aksi dari rumah dengan mengenakan produk dengan kemasan yang ramah lingkungan. Biasanya, produk ini terbuat dari bahan yang berkelanjutan dan terbarukan dengan patokan adanya label Forest Stewardship Council. 

3. Pilah dan Upcycle Kemasan Bekas

Aksi Membantu Melestarikan Hutan dari Rumah, Tak Hanya Sebatas Menanam Pohon
Aksi Membantu Melestarikan Hutan dari Rumah, Tak Hanya Sebatas Menanam Pohon. foto: dok. SIG

Mulailah memilah kemasan yang berbahan kertas atau karton dari plastik, kaleng, dan kayu. Dengan memilah, masyarakat bisa memanggil organisasi pengumpul kemasan bekas.

Bisa juga melakukan kegiatan DIY dan upcycle menjadi barang yang lebih berguna. Upcycle sendiri merupakan proses daur ulang yang mengubah barang itu menjadi menjadi barang dengan kemanfaatan baru tanpa menghilangkan bentuk asli barang

4. Bijak menggunakan media sosial

Bertukar cerita melalui media sosial bisa menjadi salah satu langkah yang baik. Masyarakat bisa sama-sama saling memberikan dampak kepada pengikut di akun Instagramnya misalnya, untuk mulai peduli akan lingkungan.

Bisa juga ikut dalam bagian gerakan yang mendukung pelestarian lingkungan seperti SIG Combibloc Indonesia dalam akun Instagram @sig.id.wagbeyondgood.

 

Ikut Melestarikan Bumi

Hutan bambu
ilustrasi hutan bambu (Foto: unsplash/Mirko Blicke)

Masyarakat juga bisa mengikuti beberapa partisipasi yang ditawarkan oleh SIG untuk membantu melestarikan bumi walaupun dilakukan dari rumah saja. SIG merupakan penyedia sistem dan solusi kemasan karton aseptik terdepan yang didirikan pada tahun 1853 dan berpusat di Neuhausen, Swiss, sejak 2002.

Sustainability (keberlanjutan) merupakan hal yang sangat penting bagi bisnis SIG. Melalui komitmen Way Beyond Good, SIG berusaha menjadi perusahaan dengan bisnis yang net positive, perusahaan yang mengembalikan lebih banyak dari yang diambil dari lingkungan.

Selain itu, SIG berkeinginan untuk mengurangi separuh dampak lingkungan dan menggandakan kontribusi positifnya kepada masyarakat pada 2030. Pada saat itu, semua bahan baku yang masuk ke kemasan SIG berasal dari sumber yang bertanggung jawab. (Natalia Adinda)

Keragaman Hayati Hutan Adat Guguk

Infografis Keragaman Hayati Hutan Adat Guguk
Infografis keragaman hayati Hutan Adat Guguk. (Liputan6.com/Gresi Plasmanto)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya