Dinda Hauw Ceritakan Kronologi Keguguran Anak Kembarnya

Liputan6.com, Jakarta - Dinda Hauw dan Rey Mbayang sedang berduka atas meninggalnya calon bayi kembar mereka dalam kandungan. Dinda keguguran dan membagikan kronologi cerita dukanya melalui akun Instagram pribadinya, Selasa, 22 Maret 2022.

"Sampai ketemu lagi Adik," tulis Dinda mengawali ceritanya. "Singkat namun terasa sekali nyata nya..," ia melanjutkan.

Dinda pun menceritakan tentang perjalanan kehamilan keduanya itu. Saat pertama ia melakukan testpack, ternyata muncul garis dua bahwa ia hamil.

"Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di paris…Sampai jakarta di beri kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya..," ungkap Dinda Hauw.

Ia kemudian memutuskan USG ke dokter. Sang dokter menginformasikan bahwa ia benar-benar hamil.

"Kamu ternyata sudah hamil loh… kembar lagi…" tulis Dinda menirukan ucapan dokter. Dinda mengaku senang, sekaligus tak percaya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.</p

Menurut dokter, bayi yang dikandung Dinda sudah ada detak jantungnya. Namun, kata dokter, ada dua kantungnya, satu ada janinnya dan satunya lagi tidak berkembang alias kosong.

"aku dan rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangan nya dan senyuman nya shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur..," imbuh Dinda lagi.

Tepat satu minggu setelah USG, Dinda mengalami sakit perut dan keluar darah banyak sekali. Dinda mengalami pendarahan.

"akhirnya segera ku bawa kerumah sakit..," Dinda melanjutkan. "Alhamdulillah, penanganan dokterku @agrianasusilo sangat cepat, namun rezeki nya yang belum tepat.. ☹️Sepertinya Allah punya rencana lain," kata dia.

Dokter mengatakan janin calon bayi yang dikandungnya sudah tidak ada detak jantungnya. "Adik sudah pergi," katanya.

Dokter mengayakan Dinda mengalami keguguran. Ia langsung membersihkannya di ruang operasi. "Selamat jalan Adik ke surga dan sampai ketemu lagi nanti," jelas Dinda.