Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan lisensi yang mengontrol nama dan gambar Elvis Presley memerintahkan operator kapel pernikahan di Las Vegas untuk berhenti menggunakan sosok Elvis dalam upacara bertema, demikian Las Vegas Review-Journal melaporkan. Authentic Brands Group mengirim cease and desist letter (dokumen yang dikirim ke individu atau bisnis untuk menghentikan aktivitas yang diduga ilegal) pada awal Mei ke beberapa kapel.
Dikutip dari The Guardian, Jumat, 3 Juni 2022, namun dengan Elvis Presley yang begitu terikat dengan industri pernikahan Las Vegas, beberapa orang mengatakan langkah itu dapat merusak bisnis. "Kami adalah bisnis yang dijalankan keluarga dan kini kami bergantung pada orang-orang berkuasa," kata Kayla Collins, operator LasVegasElvisWeddingChapel.com dan Little Chapel of Hearts.
Advertisement
Baca Juga
"Itu sumber pendapatan utama kami. Saya tidak mengerti. Kami baru saja melangkah lagi melewati Covid, lalu ini terjadi," lanjut Collins.
Petugas daerah Clark, Lynn Goya, yang memimpin kampanye pemasaran dan mempromosikan Las Vegas sebagai tujuan pernikahan, menyampaikan perintah agar kapel berhenti menggunakan Elvis tidak mungkin datang pada waktu yang lebih buruk. Industri pernikahan Las Vegas menghasilkan 2 miliar dolar AS (Rp28,8 triliun) per tahun dan para pejabat mengatakan pernikahan bertema Elvis mewakili sejumlah besar upacara yang dilakukan.
"Itu mungkin menghancurkan sebagian dari industri pernikahan kami," kata Goya. "Sejumlah orang mungkin kehilangan mata pencaharian mereka."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hubungan yang Kuat
Satu kapel akhir pekan lalu memiliki impersonator Elvis yang berubah mengenakan jaket kulit, jeans dan fedora untuk upacara "rock'n'roll", Review-Journal melaporkan. Kapel Pernikahan Graceland, yang melangsungkan 6.400 pernikahan bertema Elvis setahun, belum diberi peringatan, menurut manajernya, Rod Musum.
Dalam cease-and-desist letter, perusahaan mengatakan akan menghentikan penggunaan yang tidak sah dari "nama Presley, rupa, gambar suara, dan elemen lain dari persona Elvis Presley dalam iklan, barang dagangan dan lainnya". Surat itu juga mengatakan "Elvis", "Elvis Presley" dan "The King of Rock and Roll" adalah merek dagang yang dilindungi.
Dalam sebuah pernyataan, Authentic Brands Group mengatakan memiliki hubungan yang kuat dengan artis penghormatan Elvis dan festival penggemar dan mengatakan "tidak ada niat untuk menutup kapel yang menawarkan paket Elvis di Las Vegas". "Kami ingin bermitra dengan masing-masing usaha kecil ini untuk memastikan bahwa penggunaan nama, citra, dan rupa Elvis secara resmi dilisensikan dan disahkan oleh perkebunan, sehingga mereka dapat melanjutkan operasi mereka," kata Authentic Brands Group. "Elvis tertanam dalam jalinan sejarah Las Vegas."
Advertisement
Begitu Melekat
Perusahaan lisensi mengawasi nama besar lainnya termasuk Marilyn Monroe dan Muhammad Ali. Perintah tersebut tidak boleh diterjemahkan ke dalam tindakan hukum terhadap pertunjukan panggung bertema Elvis di Las Vegas karena meniru seseorang untuk pertunjukan langsung dianggap pengecualian di bawah undang-undang hak publisitas Nevada, kata Mark Tratos, seorang pengacara lokal yang membantu menulis undang-undang tersebut.
Presley menjadi tak terhapuskan terkait dengan Las Vegas pada 1960-an dan era 70-an. Sebuah film pada 1964, Viva Las Vegas, menghasilkan sebuah judul lagu yang menjadi tema tidak resmi kota.
Pada Juli 1969, Presley mendefinisikan kembali residensi Vegas dengan comeback live-nya di hotel Las Vegas International. Apa yang dimulai sebagai pertunjukan empat minggu berubah menjadi lebih dari 600 pertunjukan, berlangsung hingga Desember 1976.
Presley menikah di Las Vegas pada 1967, dengan Priscilla Beaulieu. Kent Ripley, yang bisnisnya bernama Elvis Weddings, mengatakan bahwa dia tidak pernah mengalami masalah ini selama 25 tahun tampil sebagai Elvis.
"Mereka ingin melindungi merek Elvis," katanya. "Tapi apa yang mereka lindungi dengan mengambil Elvis dari publik?"
Para Artis
Kapel Pernikahan di Las Vegas tak jarang menjadi saksi biru kebahagiaan para selebritas dunia yang mengikat janji. Sebut saja Lily Allen yang menikah dengan bintang Stranger Things David Harbour pada Senin, 7 September 2020, di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Hello Magazine, Jumat 11 September 2020, Lily dan David menikah di Graceland Wedding Chapel. Upacara pernikahan dipandu Brendan Paul, pemilik kapel yang bergaya menirukan penampilan Elvis Presley.
Lily tampil elegan dalam balutan gaun pendek dari Dior berwarna putih dengan aksen double-breasted, bergaris leher sweetheart, juga berkancing hitam. Ia turut memadukannya dengan ikat pinggang kecil berwarna senada.
Adapun versi warna hitam dari gaun yang terinspirasi gaya vintage ini tercatat dibanderol 3.306 pound sterling atau sekitar Rp63 juta. Tak ketinggalan, Lily juga melengkapi penampilan dengan black suede platforms heels.
Ada pula pasangan Joe Jonas dan Sophie Turner yang menuju ke sebuah kapel pernikahan Las Vegas untuk mengikat ikatan kurang dari dua jam setelah Billboard Music Awards 2019 selesai. Dikutip dari E Online, Joe dan Sophie resmi menjadi suami dan istri setelah mendapatkan surat nikah pada Rabu, 1 Mei 2019.
Advertisement