Pemeran Tokyo di Money Heist: Korea Cerita Adegannya Jadi BTS ARMY yang Sempat Menuai Kritik

Liputan6.com, Jakarta - Jeon Jong Seo, yang berperan sebagai Tokyo, membuka serial Netflix, Money Heist: Korea - Joint Economic Area, dengan menyatakan dirinya sebagai ARMY, sebutan penggemar BTS. Di anak tangga di sebuah bangunan berlatar di Korea Utara, ia menari kecil mengikuti ritme lagu DNA rilisan grup tersebut.

"Berbeda dari kebanyakan ARMY, saya harus benar-benar masuk army (tentara Korea Utara)," begitu bunyi penggalan dialognya. Sayangnya, adegan itu tidak diterima baik oleh pubik dunia maya, sebagian besar menyebutnya "cheesy dan tidak penting," lapor allkpop, Jumat (1/7/2022).

"Jelas sekali mengatakan, 'Halo, ini adalah drama buatan negara asal BTS,'" seorang pengguna berkomentar, sementara yang lain menulis, "Sangat memalukan. Mereka hanya harus menempatkan BTS di dalamnya entah bagaimana pun caranya."

Melansir Yonhap News Agency, Jong Seo pun berbicara tentang adegan pembuka tersebut. "Saya banyak berlatih," ia mengatakan. "Saya menari jauh lebih lama dan lebih lama dari adegan-adegan yang ditampilkan di serial itu. Saya merasa sedikit malu saat merekam adegan itu, tapi saya rasa saya tidak akan pernah melupakan adegan ini."

Salah satu pemeran di Money Heist: Korea - Joint Economic Area ini menyebut, seperti dilaporkan KBIZoom, "Adegan saya menari lagu BTS telah tersebar jadi meme."

"Saya melakukannya sambil mengatupkan gigi saya. Saya suka BTS, tapi sangat memalukan melakukan adegan di mana saya tampil sebagai gadis Korea Utara yang menyukai BTS dan menari. Saya mencoba untuk tetap berpegang pada naskah sebisa mungkin," Jong Seo bercerita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ketika ditanyaidol favoritnya, Jeon Jong Seo menjawab, "Mereka sudah bubar, tapi saya menyukai GFRIEND sejak lama. Saya sangat suka lagu-lagu mereka, terutama yang lama dengan warna unik GFRIEND."

Ia melanjutkan, "Sekarang, saya adalah penggemar berat TWICE. Warna lagu TWICE saat ini jadi favorit saya. Saya tidak bisa menari dan bernyanyi seperti mereka. Saya pikir saya mengagumi mereka karena mereka dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat saya lakukan. Saya pikir mereka benar-benar luar biasa. Saya lebih menyukai idol wanita daripada idol pria."

Aktris yang menandai debut layar perak yang mengesankan dengan film thriller Burning (2018) itu, mengatakan bahwa adegan pembuka yang menarik menampilkan Tokyo, seorang gadis remaja Korea Utara biasa yang mendambakan kemakmuran Korea Selatan.

Tapi, ia kemudian jatuh ke tangan rentenir di Seoul, di mana ia berharap untuk menetap dalam mengejar "mimpi Korea." "Ia frustrasi dan terluka. Segala sesuatu di Selatan tidak sesuai harapannya," katanya. "Seorang pria bernama Profesor datang kepadanya dan mengulurkan tangan membantu ketika is berada di ambang kematian."

Remake Korea dari serial Spanyol yang sukses besar adalah serial asli berbahasa Korea terbaru Netflix yang berlatar di Semenanjung Korea pada 2026, ketika kedua Korea membentuk area ekonomi bersama (JEA) sebagai langkah pertama menuju penyatuan. Tokyo mengambil bagian dalam plot besar yang didalangi Profesor (diperankan Yoo Ji Tae) untuk merampok mint di area ekonomi bersama tersebut.

Jeon Jong Seo mengatakan karakternya, yang juga berperan sebagai narator serial ini, adalah yang paling banyak berubah dalam versi Korea dari Tokyo yang diperankan Ursula Corbero dalam versi asli Spanyol. "Di versi aslinya, Tokyo adalah pembuat onar yang sugestif, seksi, dan bandel. Sangat menarik," katanya.

Ia menyambung, "Tapi, Tokyo dalam versi Korea sangat setia pada Profesor, masuk akal, dan mencoba melihat situasi dengan mata tenang dan berkepala dingin." Aktris berusia 27 tahun ini mengatakan, ia terkejut dengan perubahan besar dalam karakteristik Tokyo ketika membaca naskah untuk Money Heist: Korea - Joint Economic Area.

Lebih lanjut Jeon Jong Seo mengatakan, "Tidak mudah bagi saya untuk menggambarkan karakter yang baru dibuat dan membuat poin saya sendiri di sana. Tapi, ini bukan pertunjukan yang hanya dipimpin oleh Tokyo. Jadi, saya lebih fokus menciptakan ansambel di layar dari seluruh pemeran."

Dirilis pekan lalu, Money Heist versi Korea memulai debutnya di No. 1 di chart pemirsa mingguan terbaru dari acara TV non-Inggris. Itu juga menempati posisi kedua pada grafik global harian untuk program TV di Netflix, menurut rilisan perusahaan analitik streaming FlixPatrol, Rabu, 29 Juni 2022.

Jong Seo, yang juga membintangi film Hollywood Mona Lisa and the Blood Moon (2021), berterima kasih pada pemirsa global atas popularitas serial TV pertamanya. Ia mengatakan bahwa dirinya berusaha tetap menjauh dari ulasan atau peringkat pemirsa setiap kali muncul dalam sebuah film atau serial TV.

"Saya tidak terganggu oleh tanggapan seperti itu atau kemunculan saya di serial," katanya. "Saya hanya ingin membintangi film atau acara TV yang disukai banyak orang."