Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk mengunggah foto dirinya berpesta dengan salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Ini disebut-sebut sebagai bentuk sikap tegasnya menyangkal tuduhan bahwa dia berselingkuh dengan istri Brin, Nicole Shanahan.
Dikutip dari News.com.au, Selasa, 26 Juli 2022, The Wall Street Journal pada 25 Juli 2022 menerbitkan laporan eksklusif yang mengklaim Musk berselingkuh dengan Shanahan dan merusak persahabatannya dengan Sergey Brin.
Pria berusia 51 tahun ini bersikeras bahwa klaim berselingkuh "sama sekali tidak benar." Ia juga menyindir, "Bahkan saya sudah lama belum berhubungan seks."
Advertisement
CEO Tesla tersebut mengunggah foto yang menunjukkan ia berpesta dengan Brin melalui Twitter. "Mengambil foto ini hanya dua jam yang lalu," kata Musk kepada New York Post tentang fotonya.
Musk dengan keras membantah laporan Wall Street Journal yang mengklaim bahwa perselingkuhan jadi alasan di balik perceraian Brin. "Perceraian Nicole dan Sergey sama sekali tidak ada hubungannya dengan saya," tegas Musk melalui email.
"Saya yakin baik Nicole maupun Sergey akan mengonfirmasi hal itu. Saya berbicara dengan Sergey dan Nicole tentang ini dan mereka mengatakan bahwa cerita itu tidak berasal dari mereka, jadi (itu) pasti informasi yang diteruskan sejumlah orang," katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bantahan Musk
Musk menambahkan, "Untuk menghindari pertanyaan itu, saya hanya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, kedua waktu itu (bertemu) dengan banyak orang di sekitarnya. Kami tidak terlibat asmara dengan cara apa pun."
Musk menyebut laporan itu sebagai "serangan pembunuhan karakter (yang) telah mencapai tingkat baru tahun ini." "Saya bekerja berjam-jam, jadi tidak ada banyak waktu untuk melakukan hal tak terpuji. Tak satu pun dari orang-orang kunci yang terlibat dalam dugaan pelanggaran ini bahkan diwawancarai!" tulisnya.
Ia menyarankan para pengikutnya menghubungi Wall Street Journal, yang "seharusnya memiliki standar jurnalisme yang tinggi." "WSJ harus memberi laporan yang benar-benar penting bagi pembacanya dan memiliki dasar faktual yang kuat, bukan desas-desus acak pihak ketiga," tulisnya.
Menurut laporan itu, Musk meminta maaf atas dugaan perselingkuhan dengan Brin, berlutut dan memohon pengampunan. Perselingkuhan itu diduga terjadi di sebuah festival seni di Miami Beach tahun lalu.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tudingan Selingkuh
Laporan tersebut menuduh bahwa Brin mengajukan gugatan cerai setelah mengetahui istrinya berselingkuh dengan Musk. Kedua sosok besar di bidang teknologi itu telah berteman lama.
Musk secara teratur menginap di rumah Brin di Silicon Valley, sampai dugaan perselingkuhan Musk dengan Shanahan tahun lalu, Wall Street Journal menyatakan. Brin dan Shanahan masih hidup bersama saat perselingkuhan pada Desember tahun lalu, tetapi berpisah, seseorang yang dekat dengannya mengatakan.
Brin mengajukan gugatan cerai pada Januari 2022, dengan alasan "perbedaan yang tidak dapat didamaikan." Langkah itu diklaim dilakukan beberapa minggu setelah ia mengetahui bahwa Musk dan Shanahan telah terhubung, orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada publikasi tersebut.
Dilaporkan bahwa Brin juga memerintahkan penasihat keuangannya melikuidasi investasinya di berbagai perusahaan Musk di tengah "meningkatnya ketegangan antara miliarder." Brin mengakui penyesalan Musk yang mengaku "berselingkuh," tapi masih tidak berbicara dengannya secara teratur, sumber menambahkan.
Berpisah
Hubungan asmara Musk dan Shanahan dilaporkan terjadi pada Desember tahun lalu di acara Art Basel tahunan, pameran yang menampilkan karya galeri internasional dan diskusi panel yang dihadiri kolektor berkantong tebal. Momen ini setelah Musk putus dengan penyanyi pop Kanada, Grimes, pada September 2021.
Pernikahan Shanahan dengan Brin juga tegang saat itu karena masalah terkait lockdown pandemi Covid-19 dan merawat putri mereka, orang-orang yang akrab dengan hubungan itu mengatakanepada Journal. Shanahan dilaporkan menuntut lebih dari 1,4 miliar dolar AS dari Brin dan pasangan ini terlibat dalam proses mediasi perceraian.
Mereka tidak dapat mencapai kesepakatan, dengan pihak Brin mengatakan bahwa Shanahan menginginkan lebih dari sekadar perjanjian pranikah dan pihak Shananan mengatakan dia menandatangani pakta di bawah paksaan saat hamil, menurut laporan tersebut.
Advertisement