6 Fakta Gurun Sahara, Salah Satunya Misteri Bukit Pasir Bernyanyi

Salju yang turun di Gurun Sahara pada awal tahun ini sempat menghebohkan jagat maya.

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Agu 2022, 10:01 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2022, 10:01 WIB
Perjuangan Peserta Marathon des Sables di Tengah Gurun Sahara
Peserta melintasi bukit pasir saat mengikuti kompetisi Marathon des Sables ke-33 di gurun Sahara, Maroko (14/4). Sekitar 1.000 peserta dari 50 negara ikut berkompetisi dalam Marathon des Sables ini. (AP Photo / Mosa'ab Elshamy)

Liputan6.com, Jakarta - Namanya yang termahsyur membuat fakta-fakta tentang Gurun Sahara acap kali menggelitik. Belum lagi berbicara tentang sederet fenomenanya yang menghebohkan jagat maya, seperti debu salju pada awal tahun ini.

Mengutip Daily Mail, Senin (8/8/2022), fotografer Karim Bouchetata menangkap gambar menakjubkan dari salju dan es di Kota Ain Sefra di barat laut Aljazair pada 18 Januari 2022. Termometer di kota Aljazair kala itu anjlok ke minus dua derajat celcius. Es akhirnya menciptakan pola menakjubkan di pasir setelah daerah itu melihat percikan salju turun secara tidak terduga.

Itu tentu bukan satus-satunya fakta menarik tentang Gurun Sahara. Berikut beberapa di antaranya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Gurun Panas Terbesar di Dunia

Melansir Live Science, Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia dan gurun terbesar ketiga secara keseluruhan, di belakang gurun dingin Antartika dan Arktik. Sahara adalah salah satu lingkungan paling keras di Bumi, dengan luasan 9,4 juta kilometer persegi, areanya seukuran Amerika Serikat dan mencakup hampir sepertiga dari benua Afrika.

Nama gurun berasal dari kata Arab aḥrāʾ, yang berarti "gurun," menurut Encyclopedia Britannica. Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di utara, dan sabana Sahel di selatan. Gurun besar itu membentang di 10 negara.

Ke-10 negara itu adalah Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia, serta wilayah Sahara Barat, bekas koloni Spanyol yang dianeksasi Maroko pada 1975. Kontrol wilayah terakhir masih disengketakan orang-orang Saharawi Adat, BBC melaporkan pada 2021.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2. Tidak Hanya Padang Pasir

Viral Gurun Sahara Dilanda Suhu -3 Derajat hingga Bersalju, Ini 6 Potretnya
Dilanda suhu -3 derajat, Gurun Sahara di Afrika bersalju. (Sumber: Instagram @kaaarimo)

Gurun Sahara sebenarnya memiliki berbagai fitur daratan. Tapi, yang paling terkenal adalah padang pasir yang sering digambarkan dalam film. Ketinggian bukit pasir bisa mencapai hampir 183 meter, dan menutupi sekitar 25 persen dari seluruh gurun, menurut Encyclopedia Britannica.

Fitur topografi lainnya termasuk pegunungan, dataran tinggi, dataran berpasir dan kerikil, dataran garam, serta cekungan. Emi Koussi, gunung berapi yang sudah punah di Chad, adalah titik tertinggi di Sahara, mencapai 3.415 m di atas permukaan laut, dan Depresi Qattara di barat laut Mesir adalah titik terdalam Sahara, pada 133 m di bawah laut.

Perjuangan Peserta Marathon des Sables di Tengah Gurun Sahara
Foto aerial menunjukkan para peserta melintasi bukit pasir saat mereka mengikuti kompetisi Marathon des Sables ke-33 di gurun Sahara, Maroko (13/4). (AP Photo / Mosa'ab Elshamy)

3. Punya 2 Sungai Permanen

Meskipun air langka di seluruh wilayah, Sahara memiliki dua sungai permanen, yakni Sungai Nil dan Niger. Ada setidaknya 20 danau musiman dan akuifer besar, yang merupakan sumber utama air untuk lebih dari 90 oasis utama di seluruh wilayah gurun.

Otoritas pengelolaan air pernah berpikir bahwa akuifer di Sahara adalah "akuifer fosil," cadangan air yang terakumulasi di bawah iklim dan kondisi geologis yang berbeda di masa lalu, dan dikhawatirkan sumber daya ini akan segera mengering karena penggunaan yang berlebihan. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters pada 2013 menemukan bahwa akuifer masih 'diberi makan' melalui hujan dan limpasan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

4. Bukit Pasir Bernyanyi

Maraton Ekstrem Menyusuri 250 Km Gurun Sahara
Para peserta bersaing dalam lomba lari Marathon des Sables ke-34 tahap kedua di Gurun Sahara, Maroko, Senin (8/4). Maraton ini menempuh perjalanan 250 kilometer dengan waktu sekitar enam hari. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)

Travel Talk menyebut, bukit pasir bernyanyi Gurun Sahara adalah fenomena yang bahkan membuat para peneliti bingung sampai hari ini. Suara orkestra yang dipancarkan gurun pasir dapat berkisar dari sonic boom, drum, bahkan siulan.

Fenomena ini telah lama didokumentasikan orang-orang, seperti Charles Darwin dan Marco Polo. Beberapa peneliti percaya itu dikaitkan dengan ukuran butiran pasir atau bentuk bukit pasir. Namun, belum ada kesimpulan yang diberikan terkait bunyi-bunyi itu, mengingat semuanya masih dalam bentuk dugaan.

Melihat bintang adalah salah satu aktivitas terbaik yang dapat Anda lakukan di Gurun Sahara. Tanah tandus berarti sedikit atau tidak ada polusi cahaya yang dapat mengaburkan langit. Akibatnya, seluruh alam semesta jadi terlihat di atas kepala Anda.

Kegiatan di Gurun Sahara nyatanya cukup beragam. Pilihannya mulai dari menunggang unta, bersepeda quad, hingga selancar pasir. Bahkan, resor spa telah jadi daya tarik populer di beberapa bagian gurun.

5. Kehidupan di Sahara

Kejuaraan Marathon des Sables di Gurun Sahara
Seorang peserta ambil bagian dalam kejuaraan Marathon des Sables ke-33 tahap kedua di Gurun Sahara, selatan Maroko, Senin (9/4). Marathon yang diselenggarakan sejak 1986 ini tiap tahun diadakan di Gurun Sahara pada bulan April. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)

Apakah ada kehidupan di Sahara? Gurun disebut sebagai lingkungan yang tidak bersahabat bagi hewan dan tumbuhan, tapi ada beberapa tanda vegetasi jarang di seluruh Gurun Sahara.

Kantong-kantong kecil oasis menarik satwa liar dan memungkinkan beberapa tingkat kehidupan berkembang. Sekitar 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, dan 100 spesies reptil antara lain menjadikan gurun sebagai rumah mereka.

6. Perubahan Gurun Sahara Selama Bertahun-tahun

Gurun Sahara berubah selama bertahun-tahun secara dramatis. Wilayah ini dulunya subur dan hijau, rumah bagi berbagai tanaman dan hewan. Perubahan itu terjadi kira-kira lima ribu tahun lalu, karena perubahan kemiringan Bumi secara bertahap. Gurun Sahara diperkirakan akan kembali hijau di beberapa titik di masa depan.

Populasi Sahara tahun lalu diperkirakan sekitar dua juta jiwa. Orang-orang yang tinggal di Sahara sebagian besar adalah pengembara, yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain tergantung pada musim. Sementara yang lain tinggal di komunitas permanen di dekat sumber air.

Infografis Wanti-Wanti Euforia Boleh Lepas Masker
Infografis Wanti-Wanti Euforia Boleh Lepas Masker (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya