6 Fakta Menarik Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 2022

Simak fakta menarik Qatar yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.

oleh Elly Purnama diperbarui 07 Sep 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2022, 08:30 WIB
Logo Piala Dunia 2022 Qatar
Batu karang 'Raouche' yang terkenal diproyeksikan dengan logo resmi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Beirut, Lebanon pada Selasa (3/9/2019). Lambang itu juga diluncurkan secara serentak di 24 kota besar lainnya di seluruh dunia. (AP Photo/Hussein Malla)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia Qatar 2022 akan berlangsung pada bulan November-Desember mendatang. Turnamen sepak bola yang digelar empat tahun sekali ini masih melibatkan 32 negara sebagai kontestan. Dengan Perancis berstatus juara bertahan dan tentunya Qatar sebagai tuan rumah.

Qatar yang merupakan negara emirat di Timur Tengah ini memiliki hal-hal menarik. Berikut 6 fakta menarik tuan rumah Piala Dunia 2022 itu yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Pemerintahan

Struktur pemerintahan Qatar termasuk kementerian, dewan tertinggi, dan lembaga pemerintah lainnya. Institusi administrasi publik Qatar berkembang pesat dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan warga dan pelanggan layanan institusional. Sekitar 90 ribu karyawan, termasuk warga Qatar dan ekspatriat, bekerja di pemerintah dan lembaga sektor publik lainnya, dikutip dari Hukoomi.gov.qa.

Sistem pemerintahan di Qatar didasarkan pada pemisahan dan kolaborasi kekuasaan. Kewenangan eksekutif berada di tangan Emir dan ahli warisnya yang dibantu oleh Dewan Menteri sebagaimana ditentukan oleh Konstitusi, sedangkan otoritas legislatif dipegang oleh Dewan Penasihat. Wilayah Qatar berbatasan dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab di bagian selatan, sedangkan bagian utara, timur dan selatan berbatasan dengan Teluk Persia.

2. Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 2022

Qatar adalah negara Arab pertama yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia. Piala Dunia FIFA 2022 telah menjadi berita utama. Kontroversi dan persiapan tentang acara ini sudah dibicarakan banyak orang.

Turnamen ni akan diadakan di musim dingin yaitu pada pertengahan November sampai Desember nanti. Padahal sepanjang sejarahnya, sejak digelar pada 1930, Piala Dunia selalu diadakan di musim panas yaitu pada bulan Juni dan Juli karena suhunya lebih menyenangkan dan merupakan musim liburan di hampir banyak negara.

Namun mustahil memilih waktu yang sama, karena suhu saat musim panas di Qatar bisa mencapai 50 derajat celcius! FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) pun dianggap mengeluarkan keputusan kontroversial saat memilih Qatar sebagai tuan rumah. Namun bukan perkara mudah untuk mengganti tuan rumah sehingga jalan tengah pun diambil, Piala Dunia FIFA 2022 digeser ke bulan November-Desember.

Qatar telah menghabiskan banyak uang untuk turnamen ini. Salah satunya memasang fasilitas pendingin yang maksimal di tiap stadion agar para pemain maupun penonton tidak terlalu merasa kepanasan, dikutip dari Regencyholidays.com.

3. Balap Unta dengan Joki Robot

FOTO: Semarak Festival Unta Putra Mahkota di Arab Saudi
Unta-unta berlari pada awal perlombaan Festival Unta Putra Mahkota di Kota Taif, Arab Saudi, Rabu (11/8/2021). Selain mempromosikan warisan balap unta Arab Saudi, festival ini juga berupaya untuk mendukung pariwisata dan pembangunan ekonomi. (Amer HILABI/AFP)

Salah satu kegiatan atau petualangan paling populer di Doha, Qatar adalah naik unta, yang sangat unik. Dulu, anak-anak digunakan sebagai joki unta, yang kemudian dilarang karena menjadi sangat berbahaya. Pada 2004, negara tersebut mulai menggunakan robot joki unta untuk balapan.

Robot telah menggantikan anak-anak dan telah menjadi sensasi di seluruh dunia. Balap unta adalah salah satu olahraga paling favorit di Timur Tengah, karena orang-orang di seluruh dunia datang untuk menonton.

4. Hari Weekend yang Berbeda

Pernahkah memperhatikan beberapa hal paling menarik tentang Qatar yang sama di setiap negara Timur Tengah? Salah satunya adalah soal hari libur.  Tidak seperti kebanyakan negara di dunia di mana Sabtu dan Minggu adalah akhir pekan, negara Timur Tengah memiliki hari Jumat dan Sabtu sebagai akhir pekan (weekend).

Bahkan sebelumnya, mereka menetapkan hari Kamis dan Jumat sebagai akhir pekan. Sementara hari Minggu termasuk hari biasa atau hari kerja.  Hal ini mudah dipahami, yaitu kerena Jumat ada ibadah salat Jumat dan di waktu itu semua pasar, toko maupun mal ditutup.

5. Tempat Terbaik untuk Dikunjungi

Menengok Kota Doha Qatar di Tengah Pandemi COVID-19
Meja dan kursi ditumpuk di depan restoran di pasar Souq Waqif di tengah pandemi COVID-19 di Doha, ibu kota Qatar, (13/4/2020). (Xinhua/Nikku)

The Museum of Islamic Art

The Museum of Islamic Art adalah museum di salah satu ujung Corniche sepanjang tujuh kilometer (4,3 mil) di Doha, Qatar. Sesuai dengan spesifikasi arsitek I. M. Pei, museum ini dibangun di sebuah pulau di lepas semenanjung buatan dekat pelabuhan dhow tradisional, dikutip dari Qproperties.qa.

Sebuah taman dibangun khusus mengelilingi bangunan di fasad timur dan selatan, sementara dua jembatan menghubungkan fasad selatan dengan semenanjung utama yang menampung taman. Fasad barat dan utara ditandai oleh pelabuhan yang menampilkan masa lalu pelayaran Qatar.

Benteng Doha

Benteng Al Koot adalah tempat terbaik untuk dikunjungi di Qatar. Paling dikenal sebagai Benteng Doha, yang merupakan benteng militer bersejarah terletak di jantung kota Doha, ibu kota Qatar.

Dibangun pada 1927 oleh Sheikh Abdulla bin Qassim Al Thani, lebih dikenal sebagai Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani, yang memerintah Qatar dari tahun 1913 hingga 1949, setelah Sheikh Mohammed bin Jassim Al Thani, saudara Sheikh Abdullah, turun takhta. Benteng ini kemudian diubah menjadi museum.

Inland Sea Beach (Mesaieed)

Inland Sea juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Qatar. Sebagian besar wisatawan menyukai tempat ini yang berjarak sekitar 40 menit dari Pantai Sealine. Bagian yang menakjubkannya adalah kita akan berkendara melalui gurun untuk mencapai tujuan.

Inland Sea (Khawr al Udayd) adalah saluran masuk laut Teluk Persia yang melintasi perbatasan antara Qatar dan Arab Saudi. Karena curah hujan rendah dan suhu tinggi, airnya lebih asin daripada teluk di dekatnya.

6. Makanan yang Harus Dicoba

Sajian Timur Tengah Andalan Novotel Tangerang untuk Buka Puasa, dari Umm Ali sampai Kushari
Umm Ali di Novotel Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Menjelajahi makanan lokal suatu negara sangat membantu untuk memahami dan merasakan pengalaman yang lebih baik di negara tersebut. Berikut beberapa makanan yang harus dicoba ketika mengunjungi Qatar, melansir dari Iloveqatar.net.

Machboos

Machboos adalah hidangan berbasis nasi yang sangat terkenal dan merupakan makanan pokok di Qatar. Makanan ini disiapkan dengan berbagai daging yang diasinkan atau makanan laut pilihan.

Ada air mawar atau jus lemon yang ditaburkan sebelum disajikan untuk menambah rasa ekstra. Biasanya disajikan dengan saus salsa pedas yang cocok dengan nasi.

Umm Ali

Makanan penutup yang sangat populer, Umm Ali mirip dengan puding roti. Makanan penutup Arab yang populer ini terbuat dari lembaran puff pastry dan susu, disajikan dengan topping kacang serta kismis. Ada banyak tempat untuk mencobanya, tetapi Umm Ali dari Sheraton Grand Hotel menempati salah satu posisi teratas dan juga merupakan pilihan yang sangat populer di kalangan penduduk setempat.

Saloona

Saloona adalah sup pedas yang disiapkan dengan daging atau sayuran atau pun keduanya. Hidangan ini mengandung banyak tomat, terong, kentang, wortel, dan banyak sayuran lainnya. Hidangan bisa dimakan sendiri atau dengan nasi untuk menjadi makanan lengkap.

Infografis Stadion Piala Dunia 2022
Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya