Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III mengumumkan lambang barunya. Simbol kerajaan baru Raja telah diungkap Istana Buckingham saat Charles memulai minggu ketiga penuhnya sebagai kepala negara.
Melansir People, Selasa (27/9/2022), monogram menunjukkan mahkota di atas inisial pertamanya "C" terjalin dengan "R" untuk Rex (Latin untuk Raja, secara tradisional digunakan untuk raja sejak abad ke-12), dengan "III" di dalam "R." Ini akhirnya akan menggantikan lencana "ERII" Ratu Elizabeth II sebagai simbol Raja Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa dari perubahan ini akan dilakukan secara bertahap, kata pejabat istana, tapi penerapannya akan mulai dilakukan pada cap pos semua surat yang meninggalkan Istana Buckingham terhitung hari ini, Selasa (27/9/2022). Simbol itu juga akan terlihat pada dokumen negara dan akhirnya di kotak surat merah yang sudah dikenal di sekitar Inggris.
Juga, akan digunakan departemen pemerintah Inggris pada surat mereka. Simbol baru adalah milik pribadi raja berusia 73 tahun tersebut yang secara resmi mengakhiri masa berkabung kerajaan untuk Ratu Elizabeth II pada Senin, 26 September 2022, bersama anggota keluarga kerajaan dan rumah tangga kerajaan lain.
Ia memilih desain dari beberapa yang dibuat ahli lambang istana, College of Arms. Raja sudah mengadaptasi tanda tangan baru, menandatangani namanya sebagai "Charles R" pada dokumen resmi, serta catatan yang ditinggalkan di atas peti mati Ratu Elizabeth II selama upacara pemakamannya.
Selama masa pemerintahannya yang bersejarah, mendiang Ratu telah menandatangani komunikasi resmi sebagai "Elizabeth R." Ketika digunakan Ratu, "R" adalah singkatan dari "Regina," atau "Ratu" dalam bahasa Latin.
Simbol yang Sedikit Berbeda untuk Skotlandia
Raja, yang saat ini berada di Skotlandia, juga memiliki versi yang sedikit berbeda untuk digunakan di wilayah itu, yang mana simbol itu menampilkan penggambaran Mahkota Skotlandia. Sekarang, Raja Charles dan Permaisuri Camilla tengah dijadwalkan mengikuti periode acara dan upacara publik yang sangat sibuk di Skotlandia.
Pada Minggu, 25 September 2022, waktu setempat, Raja Charles dan Permaisuri Camilla menuju Crathie Kirk, dekat Balmoral, untuk kebaktian gereja saat mereka melanjutkan masa tinggal di Skotlandia. Pekan lalu, kantor Raja merilis sebuah foto yang menunjukkan ia di meja mahoni di ruang Delapan Belas Istana Buckingham.
Di potret itu, Charles terlihat menangani dokumen-dokumen yang dikirimkan padanya setiap hari melalui kotak merah diplomat. Di belakang Charles adalah foto hitam putih mendiang orangtuanya, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip. Itu diberikan pasangan itupada ayahnya, Raja George VI, untuk Natal pada 1951, musim liburan terakhir sebelum dia meninggal pada Februari 1952.
Advertisement
Adaptasi Raja Charles III
Saat menyesuaikan diri dengan peran barunya sebagai raja, karakter Raja Charles III telah diperlihatkan. Tapi, ia sebagian besar telah melaluinya dengan dukungan rakyat Inggris, seorang penulis biografi mengatakan pada People.
"Ini menarik karena ia jelas terdorong dan tergerak oleh dukungan publik untuknya," kata Catherine Mayer, yang bukunya Charles: The Heart of a King baru-baru ini diperbarui. "Saya cukup mengenalnya untuk mengetahui bahwa ia akan terkejut dengan hal itu. Ia selalu menyangka orang akan kecewa, tapi kegembiraan itu telah mengangkatnya."
Di tengah adaptasi itu pula, Charles sempat memilih bunga dalam prosesi pemakaman mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II. Atas permintaan Charles, karangan bunga untuk pemakaman Ratu berisi bunga dan dedaunan yang dipotong dari taman Istana Buckingham dan Clarence House di London dan Highgrove House di Gloucestershire, lapor BBC.
Bunga-bunga itu terdiri dari rosemary, yang ditujukan untuk kenangan. Lalu, Myrtle merupakan simbol kuno pernikahan yang bahagia. Ini dipotong dari tanaman yang tumbuh dari setangkai myrtle di karangan bunga pernikahan Ratu pada 1947.
Dibuat dengan Cara Berkelanjutan
Pohon ek Inggris, simbol kekuatan nasional, mengacu pada keteguhan dan tugas teguh Ratu Elizabeth II. Itu juga melambangkan kekuatan cinta. Di antara bunga-bunga itu ada kartu tulisan tangan, "In loving and devoted memory, Charles R (Dalam kenangan penuh kasih dan pengabdian, Charles R)."
Bunga-bunga lainnya di pemakaman Ratu Elizabeth II, yakni pelargonium beraroma, garden roses, hydrangea musim gugur, sedum, dahlia, dan scabious, semuanya dalam nuansa emas, merah muda, dan merah anggur tua. Terdapat pula sentuhan putih untuk memantulkan warna bendera Royal Standard di mana itu ditempatkan.
Karangan bunga pemakaman kerajaan secara tradisional suram, dalam palet warna putih dan hijau, kata Gemma Kavanagh, dari toko bunga London Moyses Stevens. Namun demikian, warna bunga juga dapat dipilih untuk mencerminkan bendera, seperti yang publik lihat kemarin.
Atas permintaan Charles pula, karangan bunga di pemakaman Ratu dibuat dengan cara yang berkelanjutan, tanpa menggunakan busa bunga. Alih-alih, itu dibuat dalam sarang lumut dan cabang-cabang pohon ek.
Advertisement