Viral Video Nasi Kotak Anggota DPR di Rapat Paripurna, Apa Saja Isinya?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang penasaran dengan menu makan siang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Para wakil rakyat ini ternyata mendapatkan jatah makan siang mereka berbentuk nasi kotak.

Informasi itu dibagikan oleh akun TikTok @kerabatrakyat. Ia membagikan video tentang menu makan siang para anggota DPR RI. Di awal video, tampak sebuah boks kardus berisi makanan yang siap disantap.

Menu makanan yang didapat cukup lengkap dengan ditata rapi agar tak tercampur satu sama lain. Isi pertama yang terlihat adalah kerupuk dalam kemasan plastik. Video itu lalu menyorot sepotong ayam bakar yang dimasukkan ke dalam wadah mika.

Ada juga satu botol kecil air mineral serta puding di dalam kotak tersebut. Nasi putih dibungkus secara terpisah, begitu pula dengan sayur yang dimasukkan ke dalam mangkuk plastik. Lauknya lengkap, ada urap, tempe bacem, telur rebus, dan ikan goreng tepung. Sedangkan, buah yang didapat adalah pisang. 

Disebutkan pada keterangan bahwa nasi kotak itu didapat saat rapat paripurna para anggota DPR RI. Menu yang lengkap dan tertata rapi tampak sangat nikmat untuk disantap. Video ini menarik banyak perhatian warganet dan jadi viral. Sampai berita ini ditulis, sejak dibagikan pada 27 September 2022, unggahan tentang nasi kotak anggota DPR itu sudah ditonton sebanyak 3,5 juta kali dan disukai lebih dari 100 ribu kali.

Beragam komentar memenuhi unggahan tentang nasi kotak ini. "Rakyat mau makan enak sudah diwakilkan oleh wakil rakyat ya," komentar seorang warganet.

"Wakil rakyat makanannya enak benar. Komplit vitamin serat ada, dessert pun ada. Padahal rakyat yang diwakili sebagian besar ketemu nasi sudah syukur," ujar warganet lainnya.

"Kita yang beliin tuh," tulis warganet lainnya. Namun, banyak juga warganet yang mengaku tidak percaya dengan isi menu makan siang untuk anggota DPR RI hanya itu saja.

Ada juga warganet yang menuliskan kalau nasi kotak itu sebenarnya jatah untuk para staf parlemen.  "Itu makanan stafnya, kalo yang DPR itu ada logonya ada tulisannya kotaknya premium warna putih," ungkap seorang warganet.

Saat kasus pandemi Covid-19 masih tinggi, banyak masyarakat yang terpaksa diberhentikan dari pekerjaan. Kondisi perekonomian yang anjlok karena pendemi ini pun harus membuat masyarakat melakukan berbagai cara untuk bisa kembali menghidupi keluarga.

Salah satunya ialah dengan semakin banyaknya jasa katering atau pemesanan makanan. Namun, tak sedikit pula para pemilik jasa katering tersandung masalah.

Salah satunya yang dirasakan oleh seorang pria yang menerima jasa pembuatan nasi kotak namun dibatalkan secara mendadak. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @heppy08 diketahui bahwa sang pria mendapatkan pesanan sebanyak 60 nasi kotak. Tapi karena pembayaran muka yang diberikan tak cukup, dia terpaksa meminjam uang lebih dulu untuk memenuhi bahan-bahan nasi kotak tersebut.

Namun, siapa yang menyangka jika nasi kotak yang siap untuk dimasak tersebut mendadak dibatalkan oleh sang pemesan. Bukan itu saja, dalam keterangan video ia juga menyebutkan bahwa sang pembeli dengan tega menyuruhnya untuk mengembalikan uang muka yang telah dibayarkan.

Pria yang tak diketahui namanya tersebut pun terlihat tetap memasak bahan-bahan yang telah dibelinya. Namun, tangisan sang pria tersebut pun pecah saat tengah memasak. Sang wanita yang menemani pun menyebutkan tak tega melihatnya sedih sekaligus kecewa.

Dalam kolom komentar akun TikTok @heppy08, ia menyebutkan jika nasi kotak tersebut akhirnya disumbangkan kepada masjid, anak yatim serta masyarakat lainnya sepeti driver ojol dan tukang becak yang berada di jalanan. Ia bahkan mengunggah video lanjutan sebagai ucapan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan.

Beberapa warganet juga memberikan saran untuk mematok pembayaran uang muka setengah dari pesanan hingga aturan DP yang dibayarkan tidak bisa dikembalikan. Bukan itu saja, beberapa food vlogger seperti Edho Zell dan Ken & Grat bahkan turut membantu dengan memesan banyak nasi kotak untuk dibagikan di sekitar Medan tersebut.

"The power of tiktok, banyak banget pelajaran yg bisa dipetik hikmahnya," komentar seorang warganet.

Di tempat berbeda, isi nasi kotak membuat 65 guru terpaksa mengajar jarak jauh. Mereka mengalami keracunan makanan dalam nasi kotak yang disediakan oleh sebuah katering. Dikutip dari kanal Surabaya Liputan6.com, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana menyatakan keracunan itu terjadi di dua tempat berbeda, yakni di SD Muhammadiyah 4 Lowokwaru Kota Malang dan  Rapat Pusat Kegiatan Gugus (PKG).

Kejadiannya berlangsung pada hari yang sama, yakni 1 September 2022. "Pada Rapat PKG tersebut, dihadiri oleh 48 orang kepala TK, yang 45 orang diantaranya mengonsumsi nasi kotak dari katering," jelasnya.