Liputan6.com, Jakarta - Kabar kurang sedap menimpa musisi Rex Orange County. Ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di taksi dan di rumahnya di London, Inggris.
Pria berusia 25 tahun yang berkarier sebagai penyanyi sejak 2016 ini terbilang cukup terkenal dengan beberapa karyanya di seluruh dunia. Namun sayang ia kembali jadi sorotan dalam pemberitaan bernada negatif.
Advertisement
Baca Juga
Musisi bernama asli Alexander O'Connor itu dituduh melakukan serangkaian serangan seksual seperti yang dilaporkan The Sun. Rex muncul di Southwark Crown Court dengan enam tuduhan penyerangan seksual. Namun sang musisi membantah jumlah itu dan tanggal persidangan sementara ditetapkan berlangsung pada 3 Januari 2023 mendatang.
Pengadilan memberitahu bahwa O'Connor dua kali menyerang wanita, pertama yang berusia di atas 16 tahun di West End pada 1 Juni. Penyanyi itu juga diduga menyerang wanita di taksi dan tiga kali lagi di rumahnya di Notting Hill pada hari berikutnya.
O'Connor telah menghadiri pengadilan di Southwark pada 10 Oktober lalu. Dia mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan dan dibebaskan dengan jaminan tanpa syarat.
"Alex terkejut dengan tuduhan itu, yang dia bantah, dan berharap bisa membersihkan namanya di pengadilan," kata perwakilan musisi itu menurut The Guardian, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, Selasa (11/10/2022). "Dia tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena proses yang sedang berlangsung," perwakilan sang musisi menambahkan.
Para penggemarnya tentu kaget dengan pemberitaan tersebut, selain itu publik yang belum mengenalnya jadi penasaran dengan sosoknya. Berikut fakta-fakta Rex Orange County yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Awal Berkarier
Mengutip The Guardian, Selasa (11/10/2022), pada 2016 ketika berusia 18 tahun, musisi bernama asli Surrey Alex O'Connor mendapat pesan di SoundCloud dari penggemar baru. Penggemar itu kebetulan adalah pelopor Odd Future, Tyler, sang Pencipta, yang ingin menerbangkan O'Connor – yang dikenal sebagai Rex Orange County – ke LA untuk mengerjakan dua lagu untuk album terbarunya.
Lagu-lagu itu sangat menonjol dan menjadi karya yang luar biasa dari Tyler. Sejak kolaborasi "sangat istimewa" itu, Rex Orange County dengan cepat naik peringkat sebagai Next Big Thing. Single terbarunya yang dirilis sendiri, Loving Is Easy, menampilkan artis Belanda Benny Sings, adalah penyemangat, dengan semua instrumen piano pop semilir bersama vokal R&B yang sangat halus.
2. Sekolah yang Sama dengan Adele
O'Connor dulu bersekolah di sekolah Inggris di London selatan, di mana alumninya termasuk Adele dan King Krule, di mana ia memulai sebagai drummer. Dia ingat merasa terisolasi bermain di band dan memutuskan untuk mencoba menjadi seorang penyanyi-penulis lagu. “Rasanya berada di depan panggung lebih baik daripada berada di belakang,” sebut Rex saat wawancara dengan Guardian.
Advertisement
3. Lirik Menyentuh
O'Connor telah memainkan gitar dan mulai memproduksi musiknya sendiri menggunakan perangkat lunak Apple Logic. Memang liriknya sederhana tapi ampuh. Albumnya, Apricot Princess dirilis awal tahun 2017 yang secara terbuka merayakan hubungan cintanya dengan pacarnya saat itu yang juga sesama artis.
"Itu sangat alami," katanya kepata The Guardian. “Saya rasa saya tidak bisa menyanyikan banyak hal lain, karena saya tidak terlalu peduli dengan hal lain saat itu."
4. Terpengaruh Era 70 dan 80-an
Saat tumbuh dewasa, O'Connor mendengarkan Queen, ABBA, Stevie Wonder, dan artis alternatif Amerika seperti Weezer dan Green Day. Dia mengutip artis-artis ini dan yang lainnya sebagai inspirasi inti untuk musiknya sendiri.
Kemudian saat remaja, Alex mulai memperlihatkan keahliannya dalam bermain alat musik piano dan gitar. Tetapi karyanya baru mulai menyita perhatian publik ketika merilis album yang diproduksi sendiri bertajuk "bcos u never b free" di tahun 2015
5. Nama Pemberian Guru
Nama Rex Orange County berasal dari nama panggilan yang diberikan seorang guru tua kepadanya, "OC" setelah inisial namanya, tetapi ada unsur sinar matahari California dalam pengaturannya. Lagu-lagu O'Connor penuh dengan instrumentasi kaya yang melintas antara pop yang cerah dan megah, serta R&B yang halus dan lembut, menempatkannya di bidang yang sama dengan Frank Ocean dan Tyler.
Dia menganggap yang terakhir sebagai yin yang ekstrovert ke yang introvert. "Anehnya kami terinspirasi oleh hal yang sama," katanya, "dan saya kira musik kami melakukan hal serupa, tetapi sebaliknya."
6. Batalkan Tur
Sementara itu sebelum kejadian yang menimpanya baru-baru ini dengan tuduhan pelecehan, pada Juli 2022 lalu O'Connor mengumumkan dirinya membatalkan jadwal tur yang ada di Australia, Selandia Baru, dan Eropa karena kondisi pribadi yang tidak terduga. Sang musisi beralasan harus menghabiskan waktu di rumah untuk tahun ini dan tidak akan dapat melanjutkan tur sesuai rencana.
Advertisement