Liputan6.com, Jakarta - Taman hiburan Studio Ghibli, yaitu Ghibli Park, akan segera dibuka di Jepang pada 1 November 2022. Pesaing Disneyland ini bakal menghadirkan berbagai wahana dan hiburan unik yang akan memuaskan para penggemar film-film animasi legendaris Studio Ghibli.
Taman hiburan bertema animasi ini berlokasi di prefektur Aichi, tepatnya di Aichi Earth Expo Memorial Park. Taman ini dapat ditempuh kurang dari dua jam dari Kyoto dengan kereta api. Luas taman hiburan ini sekitar 17,5 hektare, tiga dari lima kawasan yang direncanakan sudah siap dibuka pada 1 November 2022.
Advertisement
Baca Juga
Area utama Ghibli Park yang menampilkan karakter favorit dari film animasi klasik Studio Ghibli “My Neighbor Totoro” (1988) diungkapkan kepada media baru-baru ini. 'Ghibli’s Grand Warehouse' yang hadir di dalam ruangan akan memamerkan berbagai wahana yang berkaitan dengan film tersebut, termasuk tokoh Totoro yang begitu menggemaskan dan ikonik.
Melansir laman CNA yang mengutip dari AFP, Rabu, 12 Oktober 2022, penggemar juga akan disuguhi rekreasi dunia Totoro, yang menampilkan ruang bermain anak-anak dengan Totoro yang sedang tidur dan “Cat Bus”, karakter ikonik lainnya di “My Neighbor Totoro.”
Pengunjung juga dapat duduk di sebelah karakter No Face (Kaonashi) di kereta yang berjalan di laut dari film pemenang Oscar 2001, Spirited Away. Selain itu, pengunjung taman hiburan ini juga bisa makan makanan ringan yang muncul di film atau membeli produk asli di toko oleh-oleh.
Bukan itu saja, para pengunjung juga dapat melihat adegan yang dibuat ulang dari Castle in the Sky (1986). Ada Cinema Orion, yang dapat menampung sekitar 170 orang, akan menayangkan 10 film animasi pendek yang sebelumnya hanya ditayangkan di Museum Ghibli di Mitaka, Tokyo.
Realisasi Karya Ghibli
"Ada cukup banyak wahana di Ghibli's Grand Warehouse untuk dinikmati orang selama dua atau tiga jam. Saya ingin semua orang segera melihatnya," ucap Gubernur Aichi Hideaki Omura dalam sebuah jumpa pers, baru-baru ini.
Ada juga dua area lain di Ghibli Park yang akan dibuka pada November itu, yaitu "Dondoko Forest" berdasarkan film "My Neighbor Totoro" dan "Hill of Youth" dengan toko barang antik dari film 1995 "Whisper of the Heart". Berbeda dengan taman hiburan lainnya seperti Disneyland di Tokyo, para pembangun taman mengatakan bahwa bentuk taman ini meminimalkan unsur fantasi, dan akan menunjukkan realisasi dari karya-karya Ghibli.
Studio Ghibli pertama kali ditemukan pada 1985 oleh para animator, Isao Takahata, dan Hayao Miyazaki. Karya-karya animasi mereka telah merebut banyak hati para pencinta anime dan menjadi salah satu studio produksi anime paling populer sepanjang masa.
Putra dari Miyazaki, Goro, mengatakan kepada media bahwa taman ini dibuat untuk terus mengembangkan Studio Ghibli ke generasi penerus, apalagi mengingat pensiun sang ayah yang sudah semakin dekat. "Kami tidak mau orang-orang melupakan karya-karya Ghibli," katanya.
Pembangunan taman hiburan ini juga tidak mengganggu alam di sekitar. Hal ini terlihat dari minimnya penebangan pohon untuk pembangunan.
Advertisement
Tiket Masuk
Tiket Ghibli Park sudah tersedia secara online mulai Rabu, 10 Agustus 2022, untuk kunjungan mulai 1 November 2022. Reservasi diperlukan, karena tidak akan ada tiket hari-hari yang dijual.
Pengunjung harus membeli tiket terpisah untuk setiap objek wisata yang ingin dikunjungi. Tiket yang paling mahal dari ketiganya adalah Large Warehouse Ghibli. Tiket di area ini seharga 2.000 yen (Rp221 ribu) untuk dewasa dan 1.000 yen (Rp110 ribu) untuk anak-anak pada hari kerja.
Pada akhir pekan dan hari libur, harga tersebut adalah 2.500 yen (Rp276 ribu) untuk dewasa dan 1.250 yen (Rp138 ribu) untuk anak-anak. Ghibli Park akan buka dari pukul 10.00--17.00 waktu setempat pada hari kerja (kecuali hari libur besar sekolah) dan dari pukul 09.00--17.00 waktu setempat pada hari libur nasional dan akhir pekan.
Ghibli Park tutup setiap Selasa, kecuali hari Selasa adalah hari libur. Saat ini, situs Ghibli Park dan halaman pembelian tiket hanya tersedia dalam bahasa Jepang.
Melestarikan Lingkungan
Beragam cara dilakukan banyak pihak, termasuk perusahaan animasi Jepang Studio Ghibli, untuk melestarikan lingkungan. My Neighbor Totoro, yang juga salah satu film terkenal dari studio animasi tersebut, baru-baru ini membantu memicu kampanye pelestarian hutan di Tokorozawa, Jepang.
Kampanye crowdfunding ini dimaksudkan untuk membantu melindungi hutan seluas sembilan hektare yang digunakan pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, sebagai inspirasi saat ia menciptakan My Neighbor Totoro. Dilansir dari Japan Today, Minggu, 26 Juni 2022, hutan yang merupakan rumah bagi tujuh ribu pohon ek itu berlokasi sekitar 30 kilometer barat laut Tokyo. Saat ini, tujuan pemerintah kota Tokorozawa adalah mengumpulkan 2,6 miliar yen atau sekitar Rp28 miliar untuk membeli bagian dari hutan yang dikenal sebagai "Hutan Totoro."
Setelah dibeli, pemerintah setempat akan mengubah tanah itu jadi cagar alam untuk dinikmati penduduk dan pengunjung lain. Studio Ghibli juga telah berjanji membantu kota tersebut dengan kampanyenya melalui insentif penawaran pada para donatur berupa cetakan poster spesial dari Totoro jika mereka menyumbang setidaknya 25 ribu yen atau sekitar Rp2,7 juta.
Di Hutan Totoro, pengunjung dapat bertemu dengan salah satu karakter ciptaan Studio Ghibli, Totoro. Kawasan hutan ini dipenuhi berbagai macam titik pendakian, danau yang indah, dan hamparan kebun teh yang luas. Area hutan ini dilindungi secara langsung oleh Yayasan Totoro no Furusato. Hayao Miyazaki adalah salah satu pendonor paling pertama untuk pelestarian kawasan ini.
Advertisement