6 Fakta Menarik Nikaragua, Satu-satunya Negara Amerika Latin yang Dijajah Spanyol dan Inggris

Nikaragua terletak di Amerika Latin yang dijajah Spanyol dan Inggris sehingga warganya memiliki etnis campuran Eropa dan pribumi.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 13 Feb 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 08:30 WIB
Aksi protes besar-besaran di Nikaragua, menuntut Presiden Daniel Ortega mundur dari jabatannya (AP/Alfredo Zuniga)
Aksi protes besar-besaran di Nikaragua, menuntut Presiden Daniel Ortega mundur dari jabatannya (AP/Alfredo Zuniga)

Liputan6.com, Jakarta - Nikaragua merupakan negara terbesar di Amerika Tengah. Nikaragua dicirikan oleh ekonomi pertaniannya, sejarah pemerintahan otokratisnya dan ketidakseimbangan pembangunan regionalnya.

Mengutip dari Britannica, Sabtu 11 Februari 2023, populasi Nikaragua sebagian besar terdiri dari mestizo yaitu orang-orang keturunan campuran Eropa dan pribumi. Ibu kota negaranya adalah Managua yang juga merupakan kota terbesar di negara itu dan menampung sekitar seperenam populasi.

Nikaragua berbatasan dengan Honduras di utara, Laut Karibia di timur, Kosta Rika di selatan, dan Samudra Pasifik di barat. Masih banyak hal mengenai Nikaragua selain letak geografisnya, berikut enam fakta menarik Nikaragua yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 11 Februari 2023. 

1. Asal Nama dari Danau

Hampir semua pemukiman dan aktivitas ekonomi terkonsentrasi di bagian barat negara itu. Nama negara itu berasal dari Nicarao, kepala suku asli yang tinggal di sekitar Danau Nikaragua sekarang ini selama akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16. Nikaragua mempunyai sejarah yang unik lantaran merupakan satu-satunya negara di Amerika Latin yang dijajah oleh Spanyol dan Inggris.

2. Pemilik Hutan Terbesar di Amerika Tengah

Meskipun hutan Nikaragua mengalami eksploitasi komersial yang kurang teratur dengan baik dan meningkatnya jejak manusia dari populasi negara yang berkembang pesat, hutan tersebut masih yang terbesar di Amerika Tengah. Mencakup lebih dari sepertiga negara, dengan variasi dalam hal ketinggian dan curah hujan.

Hutan Nikaragua mengandung kayu cedar, mahoni, dan pinus yang berharga serta quebracho, guaiacum yang sejenis kayu ulin, guapinol  dan medlar yang menghasilkan buah mirip apel kepiting. Meski cepat habis, fauna Nikaragua termasuk mamalia seperti puma, jaguar, ocelot, margay, berbagai monyet, rusa bahkan floranya sangatlah bervariasi dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya.

3. Etnis Campuran Eropa dan Pribumi

Potret Nikah Massal Pasangan Nikaragua di Hari Valentine
Pasangan pengantin mengikuti nikah massal saat Hari Valentine, di Taman Paseo Xolotlan di Managua, Nikaragua, Minggu (14/2/2021). Sebanyak 400 pasangan dari kalangan tidak mampu di Nikaragua melaksanakan nikah massal gratis yang diselenggarakan Mahkamah Agung dan stasiun radio lokal. (Inti OCON/AFP)

Sebagian besar dari etnis di Nikaragua adalah mestizo yang merupakan keturunan Eropa dan pribumi (India). Orang kulit putih, keturunan Eropa, jumlahnya kurang dari seperlima dari total populasi, sedangkan orang keturunan Afrika, penduduk asli dan kelompok lain secara kolektif merupakan hampir seperempat dari total populasi.

Kelompok pribumi terbagi menjadi dua wilayah yaitu pantai barat memiliki sejumlah kecil kelompok Monimbó dan Subtiava, serta Matagalpa yang bahasanya sudah punah. Mereka yang tinggal di kota barat-tengah dengan nama yang sama, sedangkan Miskito, Sumo, dan Rama tinggal di pantai timur.

Ada pula etnis Garifuna yang tinggal di wilayah timur adalah Garifuna, merupakan keturunan dari orang-orang Carib dan Afrika yang diasingkan dari koloni Inggris di Karibia timur (Lesser Antilles) pada abad ke-18. Kemudian Creole, orang kulit hitam berbahasa Inggris terutama dari Jamaika. Namun, mestizo yang berbahasa Spanyol merupakan kelompok tunggal terbesar di pantai timur.

4. Bahasa Spanyol Mendominasi

Sebagian besar orang Nikaragua berbicara bahasa Spanyol. Ini merupakan satu-satunya bahasa resmi di semua kecuali wilayah pantai timur di mana, di bawah konstitusi 1987 dan Pantai Atlantik.

Undang-Undang Otonomi diberlakukan pada tahun yang sama, Miskito, Sumo, Rama, dan Kreol Inggris memiliki status yang sama dengan Spanyol. Di pantai barat, bahasa pribumi telah menghilang, meskipun pengaruhnya tetap ada pada nama-nama tempat dan banyak kata benda dalam bahasa Spanyol Nikaragua.

5. Wisata Alam dan Sejarah Nikaragua

Salah satu bangunan di Granada, Nikaragua
Salah satu bangunan di Granada, Nikaragua. (Dok: Instagram @granada.nicaragua)

Untuk wisata alam, maka Nikaragua sangat cocok sebagai destinasi. Pengunjung dapat menyaksikan gunung berapi aktif di Taman Nasional Gunung Berapi yang menawarkan pengalaman menarik sekaligus seru. Selain gunung tentunya kunjungi Danau Nikaragua yang dapat menjadi tempat pelarian dari keramaian kota.

Selain itu, pelancong juga dapat berkunjung ke pasar kerajinan museum ekologi. Ibu kotanya juga mempunyai beberapa museum yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Museo Nacional. Mengutip dari situs resmi Vianica, Sabtu 11 Februari 2023, museum terletak di dalam Istana Kebudayaan Nasional, di pusat bersejarah tua kota Managua.

Museum Nasional 'Dioclesiano Chavez' menawarkan sembilan ruang pameran permanen dan sementara kepada masyarakat umum. Kenali secara khusus berbagai pamerannya, dengan mengunjungi pusat budaya Nikaragua yang penting ini.

Museum ini memamerkan beragam koleksinya yang berupa benda-benda yang berusia sekitar 5000 tahun. Pengunjung pun bisa menambah wawasan yang berupa pengetahuan mengenai tambang emas, gunung berapi, dan danau Managua.

 

6. Kuliner Khas Nikaragua

Indio Viejo kuliner khas Nikaragua negara Amerika Latin
Indio Viejo kuliner khas Nikaragua negara Amerika Latin. (Dok: Instagram @nikaragua_ting)

Mengutip dari Taste Atlas, Sabtu 11 Februari 2023, Indio Viejo adalah hidangan Nikaragua khas yang dibuat dengan sayuran seperti bawang putih, bawang merah, paprika manis, dan tomat. Tortilla yang dibasahi air pertama-tama digiling menjadi adonan kemudian daging sapi disuwir dan digoreng dengan sayuran, adonan tortilla, dan pasta achiote.

Ketika semua bahan ini digabungkan, akan menghasilkan kreasi rebusan yang lezat ini dengan nama yang dapat diterjemahkan sebagai bahasa India kuno. Hidangan ini berasal dari Nikaragua pra-Columbus, ketika awalnya dibuat dengan hewan Amerika Tengah, meskipun daging sapi adalah pilihan yang lebih disukai saat ini. Biasanya menu ini disajikan dengan pisang goreng, nasi, tortilla, dan coleslaw.

Selain itu, ada Arroz a la plancha yaitu makanan khas beras tradisional yang berasal dari Nikaragua. Nasi dimasak a la plancha, mengacu pada metode memasak unik yang melibatkan memanggang makanan di atas piring logam datar yang bulat.

Untuk menyiapkan hidangan ini, nasi direbus terlebih dahulu dalam air atau kaldu hingga empuk, kemudian sebagian dimasak di atas plancha panas atau wajan anti lengket hingga bagian luarnya sedikit renyah dan menjadi karamel. Porsi nasi sering dibentuk saat dimasak di atas plancha atau wajan menggunakan cetakan bulat atau persegi.

Ada banyak variasi pada hidangan ini, dan nasi bakar bisa datang dengan berbagai macam pendamping. Salah satu versi menyerukan merebus nasi dalam fumet ikan dan kemudian menggabungkan arroz a la plancha dengan udang tumis, cumi, atau chipirones yaitu bayi cumi atau sotong kecil.

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi
Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya