ASI Booster Pertama di Indonesia dengan Riset Breastfeeding Medicine

Fenucaps Breasfeeding, diproduksi dari bahan herbal berupa fenugreek, jahe dan kunyit untuk memperlancar ASI.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2023, 05:23 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2023, 21:27 WIB
tips asi-kezo
ilustrasi tips asi lancar saat bulan puasa/pexels

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai masalah yang bisa dihadapi para ibu dalam memberikan Air Susu Ibu (ASI). Produksi ASI yang sedikit atau ASI tidak lancar masih menjadi permasalahan sebagian ibu menyusui. Mengatasi persoalan tersebut, mengkonsumsi produk ASI Booster menjadi salah satu solusi. Dari sekian produk ASI Booster yang banyak beredar di Indonesia, ada merek Fenucaps tampil beda dari produk ASI Booster pada umumnya.

Memiliki nama lengkap Fenucaps Breasfeeding, diproduksi dari bahan herbal berupa fenugreek, Jahe dan Kunyit. Fenugreek sendiri merupakan biji Kelabat, yang banyak dimanfaatkan untuk kesehatan. Fenugreek telah dikenal secara mendunia (worldwide) sebagai makanan penambah ASI (galactogogue) yang telah teruji secara klinis aman dan efektif. Zat kandungan utama dalam fenugreek adalah diosgenin, apigenin, dan luteolin.

Kandungan-kandungan tersebut terbukti dapat membantu kelenjar pituitari bagian depan untuk menstimulasi produksi ASI. Ditambah dengan adanya racikan kombinasi Jahe yang membuat pencernaan ibu dan bayi lebih nyaman, dan Kunyit yang kerap digunakan sebagai perawatan pasca melahirkan.

Baca Juga

Fenucaps diperkaya dengan kunyit yang bisa meningkatkan produksi ASI. Dan juga Jahe yang mengandung fetones untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi pembengkakan, atau radang, sehingga membantu mengurangi risiko pembengkakan payudara (mastitis) pada ibu menyusui.

Hanna, Konsuler Menyusui Fenucaps Indonesia menerangkan, Fenucaps merupakan ASI booster berbentuk kapsul yang mengandung bahan-bahan alami untuk meningkatkan produksi ASI sekaligus teruji klinis meningkatkan protein, lemak, dan zat besi dalam ASI. Salah satu kandungan dalam Fenucaps yang baik untuk ibu menyusui adalah Fenugreek, bahan herbal yang berasal dari negara Timur Tengah dan Eropa Selatan, yang memang sudah dikenal sejak dahulu sebagai makanan penambah ASI.

“Kombinasi bahan-bahan tersebut telah teruji secara klinis dapat meningkatkan ASI 103% dalam waktu 4 minggu, tanpa efek samping,” ungkap Hanna.

Ia menambahkan, Fenucaps hadir di Indonesia sejak 5 Juli 2022 produk yang ditawarkan adalah Fenucaps Indonesia saat ini memiliki 2 produk, yaitu Fenucaps Breasfeeding dan Lecicaps. Fenucaps Breastfeeding sendiri merupakan hasil inovasi dan temuan riset ilmiah dengan judul, “The Effects Of Fenugreek, Ginger and Tumeric on Breastmilk” yang dipublikasikan oleh Academy of Breastfeeding Medicine, New York dalam jurnal mereka, “Breastfeeding Medicine” pada tahun 2018.

“Riset tersebut membuat Fenucaps menjadi brand produk suplemen ASI pertama di Indonesia yang memiliki riset dalam jurnal "Breastfeeding Medicine” yang telah diakui secara internasional, terbukti meningkatkan ASI tanpa efek samping,” ungkap Hanna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanpa Efek ASI Booster

Lecicaps Pelancar ASI Pertama di Indonesia tanpa Efek ASI Booster
Lecicaps Pelancar ASI Pertama di Indonesia tanpa Efek ASI Booster.  foto: istimewa

Hanna juga menjelaskan, masalah ASI pada ibu menyusui berbeda-beda. Ada ibu menyusui yang memang memiliki produksi air susu yang sedikit sehingga membutuhkan ASI Booster. Namun sebagian lagi, ada ibu menyusui yang mengalami sumbatan pada payudara, membuat air susu kurang lancar, sehingga yang diperlukan adalah produk pelancar ASI.

Menjawab permasalahan tersebut, Lecicaps merupakan suplemen kesehatan berbahan dasar ultralec lecithin dan organic non- GMO soya yang membantu melancarkan saluran ASI dalam payudara. Hal ini menjadikan Lecicaps sebagai pelopor asi dengan kandungan utama Lecithin untuk ibu menyusui yang mengalami sumbatan atau pembengkakan pada payudara akibat sumbatan ASI yang telah bersertifikasi BPOM.

Kandungan ultralec lecithin merupakan kandungan yang diformulasikan dengan teknologi tinggi yang dapat diserap dalam hitungan detik oleh tubuh. Selain itu, kandungan soya kerap kali dijadikan bahan baku tempe dan tahu menjadikan bahan ini ramah di tubuh para ibu-ibu Indonesia.

“Bagusnya lagi, kandungan soya dalam Lecicaps merupakan soya non-GMO kualitas premium yang tidak diragukan lagi khasiatnya,” paparnya.Pelancar ASI berbeda dengan ASI Booster yang pada dasarnya adalah galactagogue, yang merupakan suatu substansi seperti makanan, herbal serta obat-obatan sintetik yang dapat meningkatkan suplai ASI, contohnya Fenugreek, Torbangun, Katuk, dan biji Adas.

 


Kapsul Berbahan Dasar Tanaman

Wedang jahe kunyit
Wedang jahe kunyit (sumber: freepik)

 

Tak hanya berfungsi untuk melancarkan aliran ASI dalam payudara, Pelancar ASI juga membantu mendorong ASI yang lengket, yang biasanya menumpuk pada dinding payudara dan dapat memicu pembengkakan lalu infeksi payudara ibu menyusui atau disebut mastitis pada payudara ibu menyusui. Seperti di ketahui Lecicaps terdiri dari 2 bahan yaitu, ultralec lecithin dan organic non-GMO soya yang dikemas dalam kapsul berbahan dasar vegan.

“Dikemasnya Lecicaps dalam kapsul berbahan dasar tanaman tersebut membuat produk ini mudah larut dalam tubuh dan terjaga efektifitas kandungannya,” terang Hanna.

Selain itu, Lecicaps sebagai lecithin herbal yang dikhususkan untuk ibu menyusui juga sudah mengantongi sertifikasi BPOM. “Lecicaps menjadi pelancar ASI pertama yang berkhasiat melancarkan saluran ASI tanpa berperan sebagai ASI Booster, yang dikenal dapat mempengaruhi jumlah produksi ASI,” pungkasnya.

 

Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya