Liputan6.com, Jakarta - Monica Haprinda, istri Wali kota Pangkalpinang Maulan Aklil, tampil percaya diri hadir di acara brand lokal dengan memakai tas impor mewah. Monica terlihat menenteng tas Gucci x Balenciaga seharga nyaris Rp100 juta.
Potret Monica Haprinda ini dibagikan di akun Instagram pribadinya pada 6 Maret 2022. Dalam foto itu, memperlihatkan perempuan asal Palembang itu bersanding dengan desainer ternama Ria Miranda, dalam salah satu acara gala dinner di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga
Ria Miranda sendiri adalah desainer modest wear Indonesia, yang dikenal dengan desain hijab dan busana muslim yang teduh dan menenangkan.Tapi sayangnya, alih-alih memakai tas brand lokal Monica lebih memilih menggunakan tas mungil hasil kolaborasi dua brand importernama, Gucci dan Balenciaga berwarna krem.
Advertisement
Setelah ditelusuri di laman 1stdibs ,tas yang masuk kategori Gucci x Balenciaga GG Supreme Canvas The Hacker Project Small Hourglass ini ternyata memiliki desain unik.
Dimulai motif monogram supreme khas Gucci, dan desain runcing di bagian bawah tas berhasil menampilkan kesan mewah yang tidak biasa. Lalu ada simbol B di bagian pengait yang mencerminkan Balenciaga serta memberikan kesan klasik.
Tas ini dibanderol dengan harga 6.452 dollar AS atau sekitar Rp 95 juta yang bila dihitung dengan pajak dan biaya pengiriman bisa mencapai Rp 100 juta. Harga tas ini sangat fantastis jika dibandingkan gaji upah minimum regional (UMR) masyarakat Pangkalpinang sekitar Rp 3,4 juta per bulan, sehingga nyaris 30 kali UMR 2023.
istri Kedua Wali Kota Pangkalpinang
Monica sendiri bukanlah istri pertama Maulan Aklil, melainkan istri kedua yang dinikahinya pada 21 Oktober 2018 silam, setelah sebelumnya menyandang status duda karena istri pertamanya Diana meninggal dunia.
Melansir merdeka.com, Rabu, 12 April 2023, sebelum menikah dengan Maulan Aklil, Monica bekerja sebagai Biro Humas dan Protokol Provinsi Sumatera Selatan.Maulan resmi menjabat sebagai Walikota Pangkalpinang sejak 15 November 2018 silam. Saat itu pelantikannya juga nyaris berbarengan dengan rencana pernikahannya bersama Monica yang terpaut usia 19 tahun darinya.
Meski memiliki perbedaan usia 19 tahun, namun ini tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk berbagi kasih dan cinta.
"Beda umur bukan berarti beda rasa, beda 19 tahun bukan berarti gak bisa 🤪🫰🏻 ya kan sayang @maulanaklil 😂," tulis keterangan Monica dalam video unggahannya di Instagram.
Maulan atau akrab disapa Molen merupakan pria asli Bangka Belitung lahir pada 4 Maret 1976. Sementara sang istri kelahiran tahun 1995. Selain itu keduanya memiliki gelar pendidikan tinggi. Molen diketahui sudah bergelar S3. Sementara sang istri sudah memiliki gelar S2. Molen merupakan anak kelima, sedangkan istrinya merupakan anak pertama.
Advertisement
Pejabat Dishub DKI Jakarta
Beda dengan di Pangkalpinang, di Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merotasi Massdes Arouffy dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta.
Diketahui, Massdes belakangan menjadi sorotan, lantaran perilaku pamer barang mewah istri dan anaknya viral di lini massa Twitter. Dia dan istri bahkan diperiksa Inspektorat DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan perihal rotasi terhadap Massdes. Syafrin menyampaikan kini Massdes dirotasi menjadi pejabat di salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang uji kendaraan.
"Memang sudah ada komunikasi ke saya dengan Pak Inspektur, untuk itu hari ini yang bersangkutan termasuk yang dirotasi. Jadi tidak lagi di bidang pengendalian operasional," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (12/4/2023), melansir kanal News Liputan6.com.
Syafrin mengungkapkan Massdes juga telah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Tas KW
Syafrin mengaku juga tengah menunggu hasil pemeriksaan Massdes oleh KPK. Sedangkan Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyebut, pihaknya sudah mengamankan barang mewah yang dimiliki keluarga Massdes. Barang-barang mewah seperti tas pun telah dikirimkan kepada KPK.
"Kemarin barang-barang itu kita sudah kita kirimkan, salah satunya ada komunikasi kita dengan KPK," kata Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 10 April 2023.
Syafrin menuturkan, Massdes tidak dinonaktifkan sementara dari jabatannya selama pemeriksaan oleh Inspektorat maupun KPK berjalan. Pasalnya, kata dia, hasil klarifikasi pemeriksaan terhadap Massdes Arouffy belum ada.
"Oh tidak (dinonaktifkan), karena kan kita tetap menunggu hasil klarifikasi terhadap apa namanya materi-materi yang dituduhkan ke beliau dari hasil flexing," ucapnya.
Syaefuloh menyebut sebelum dipanggil KPK, Massdes memang sudah dimintai keterangannya terlebih dahulu oleh Inspektorat DKI Jakarta. Barang-barang mewah istri dan anak Massdes terindikasi palsu alias KW. "Dari sisi keasliannya tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," katanya.
Advertisement