Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan Meghan Markle dan Pangeran Harry di Amerika Serikat terus jadi sorotan. Yang terbaru, Meghan Markle diduga meninggalkan Pangeran Harry di rumah saat ia pergi berpesta di Los Angeles (LA).
Dikutip dari New York Post, Jumat (2/6/2023), Meghan "dengan putus asa" mengirim pesan pada teman-temannya untuk berkumpul, menurut sebuah laporan baru. Society journalist, Petronella Wyatt, mengklaim bahwa Meghan sering terlihat di LA tanpa Pangeran Harry.
Baca Juga
Brand Gaya Hidup Meghan Markle Tersandung Kasus Tuntutan Merek Dagang, Dinilai Terlalu Mirip Merek Pesaing
Top 3 Berita Hari Ini: Transformasi Gaya Meghan Markle dan Kate Middleton, Kontras dalam Pilihan Mode Kerajaan
Transformasi Gaya Meghan Markle dan Kate Middleton, Kontras dalam Pilihan Mode Kerajaan
"Teman-teman saya yang tinggal di dekat Harry dan Meghan selalu bertemu Meghan di pesta akhir-akhir ini," tulis Wyatt di Twitter pada 12 Mei 2023. "Anehnya, ia sering kali meninggalkan Harry di rumah."
Advertisement
Broadcaster Hollywood Tim Dillon juga menggambarkan Duke dan Duchess of Sussex sebagai "bintang realitas kelas rendah," menurut The Sun. Ia menyebut Meghan secara khusus "mencoba mendapatkan tempat" dengan mendekati selebritas.
"Yang ingin mereka lakukan hanyalah bergaul dengan selebritas. Saya berada di sebuah pesta malam itu, berbicara dengan seseorang tentang orang-orang ini, dan itu terus-menerus terjadi pada mereka," klaim Dillon.
Ia menambahkan, "(Meghan) sedang mengirim pesan pada orang yang bersama saya di sana. Intinya, mereka tidak akan berhenti, keduanya. Mereka seperti bintang realitas tingkat rendah yang mencoba melekat pada apapun."
"Saya benar-benar di pesta dan mereka menunjukkan pada saya teks dari perempuan ini yang memohon orang-orang untuk 'nongkrong,' dia mencoba mendapatkan tempat," ungkap Dillon.
Berhenti Menerbitkan Cerita?
Dillon bercanda bahwa ia "menghormati keramaian," tapi seluruh situasinya "menyedihkan" dan "tidak berhasil." "Banyak orang di pesta ini seperti, 'Kami membalas pesannya, dia seorang Duchess, tapi kami sudah muak,'" katanya lagi.
Ini muncul tak lama setelah sebuah laporan yang mengklaim bahwa Harry dan Meghan akan berhenti menerbitkan cerita. Mereka juga menyebut berhenti terlibat dalam wawancara dan mengambil bagian dalam film dokumenter berskala besar karena "tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan."
Sebelumnya, Harry dan Meghan membuat sensasi dengan juru bicara membuat klaim menghebohkan, yakni dikejar paparazzi selama dua jam dan hampir membuat mereka celaka. Narasi tersebut mengingatkan publik pada kasus kecelakaan berujung maut yang menimpa ibunda Harry, Putri Diana, di Paris, pada 1997.
Sejumlah saksi mata mulai bersuara menanggapi klaim Harry dan Meghan. Sukhcharn Singh, sopir taksi yang ditumpangi Meghan dan Harry, serta ibu Meghan, Doria Ragland, pada Selasa malam, 16 Mei 2023, menyebut bahwa mereka "secara nyata tidak tumbuh besar di New York."
Advertisement
Klaim Dikejar Paparazzi sampai Nyaris Celaka
"Saya pikir itu saja, kamu tahu, berlebihan. Saya tidak berpikir akan menyebutnya sebagai pengejaran," ucap Singh, dikutip dari The Sun, 19Â Mei 2023.
Sementara, fotografer yang menyaksikan insiden itu mengatakan justru tim keamanan pasangan Sussex lah yang membuat manuver berbahaya dan memblokade jalanan untuk mencoba menghalangi paparazzi.
Fotografer yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu mengatakan, "Mereka menuju ke timur di 57th Street dan berhenti di lampu merah di 8th Avenue. Ada dua jalur lalu lintas di setiap arah dan mereka keluar ke sisi berlawanan dari jalan menuju lalu lintas yang mendekat. Tapi mereka terjebak di tengah jalan. Itu menyebabkan kekacauan mutlak."
Fotografer lain juga mengatakan hal senada pada ITV's Good Morning Britain. Ia menyebut pengemudi pasangan Sussex lah yang menjadikan perjalanan malam itu sebagai pengalaman menakutkan. Sementara, orang dalam NYPD berpangkat tinggi mengatakan pengejaran itu "pasti bukan dua jam," menambahkan polisi berinteraksi sekitar 20 menit dengan konvoi Meghan dan Harry.
Kronologi Insiden Paparazzi
Harry dan Meghan, bersama Doria, sebelumnya menghadiri upacara penghargaan Ms. Foundation for Women di Manhattan's Ziegfield Ballroom. Sekitar pukul 10 malam, mereka pulang menaiki sebuah SUV.
Saat tim keamanan mereka mengitari jalan, mereka diikuti sekitar enam kendaraan, serta fotografer yang mengendarai sepeda motor. Juru bicara Harry dan Meghan mengklaim satu kendaraan sampai menaiki trotoar dalam pengejaran itu dan dua polisi melaporkan "nyaris kecelakaan."
Polisi kemudian mengarahkan konvoi kendaraan itu ke kantor polisi. Di sana, mereka menunggu selama 15 menit sampai taksi Singh datang. Singh berkata, "Mereka tidak banyak bicara. Mereka hanya menanyakan nama saya, kemudian setelah itu Harry berkata, 'Terima kasih' dan 'Semoga harimu menyenangkan.'"
Ia mengatakan, mereka membayar tarif 17 dolar AS dan meninggalkan tip 50 dolar AS. Polisi memblokir lalu lintas sebelum pasangan itu berangkat tanpa paparazzi, tiba di rumah seorang teman di Upper East Side sekitar tengah malam.
Berdasarkan penjelasan tersebut, Ken Wharfe, yang menjadi petugas perlindungan Putri Diana selama enam tahun, menilai tim keamanan salah menangani situasi. Dia mengatakan iring-iringan itu semestinya adalah operasi pengawalan yang sederhana.Â
Mantan petugas perlindungan kerajaan lain, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menambahkan, "Pertunjukan yang luar biasa. Melangkah ke dalam taksi selama kekacauan itu adalah kegilaan."
Advertisement