11 Resep Sayur Genjer yang Melegenda Sejak Zaman Penjajahan

Liputan6.com, Jakarta Sayur genjer memang cukup terkenal sejak zaman penjajahan. Sejak dahulu sayur genjer memiliki khasiat dan cita rasa khasnya yang cukup melegenda.

Genjer memiliki nama latin Limnocharis Flava. Tanaman genjer ini mudah sekali tumbuh di pekarangan rumah dan lahan persawahan. Memang rasa khasnya pahit, tetapi jika diolah dengan resep sayur genjer yang benar, tak akan terasa demikian.

Resep sayur genjer, kini tak hanya sekadar ditumis dan dijadikan sayur santan. Sayur genjer ini sudah mulai diolah dengan beraneka ragam bumbu. Mulai dari gunakan saus tiram, dicampur teri, ayam, tauco, dan masih banyak lagi.

Sejak zaman penjajahan Jepang, paceklik pangan memaksa rakyat untuk menyantap genjer sebagai pengganjal perut. Berikut Liputan6.com ulas resep sayur genjer dari berbagai sumber, Rabu (30/9/2020).

Genjer Saus Tiram

Bahan:

- 250 gr genjer yang masih segar (potong setiap ukuran 3 cm)

- 2 buah tomat merah (potong-potong)

- 2 buah cabai merah besar (potong serong tipis)

- 20 buah cabai rawit hijau (potong-potong)

- 100 ml air bersih

- 5 sendok makan saus tiram

- Garam, gula pasir, minyak untuk menumis secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :

- 4 butir bawang merah

- 2 siung bawang putih

- 3 butir kemiri sangrai

Cara memasak:

1. Genjer yang sudah dipotong-potong lalu dicuci dengan air sampai benar-benar bersih, tiriskan.

2. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit minyak sampai harum.

3. Masukkan potongan tomat, cabai merah dan cabai rawit, aduk sampai layu.

4. Tuang sedikit air dan diamkan sampai mendidih. Masukkan genjer yang sudah bersih ke dalam bumbu.

5. Tambahkan saus tiram, garam, gula pasir dan penyedap rasa, aduk sampai tercampur rata.

6. Tunggu sampai tumis genjer benar-benar matang. Tumis genjer siap untuk dinikmati

Genjer Tempe

Bahan:

- 2 ikat (180 gram) genjer, dipotong-potong

- 100 gram tempe, dipotong kotak, digoreng berkulit

- 2 lembar daun salam

- 2 cm lengkuas, dimemarkan

- 3 buah cabai merah rawit, diiris serong besar

- 1/2 sendok teh garam

- 1 sendok teh gula pasir

- 50 gram teri nasi, digoreng sebentar

- 150 ml air

- 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

- 5 butir bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 1 buah tomat

- 2 buah cabai merah besar

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, cabai rawit sampai harum.

2. Masukkan genjer, tempe, garam, dan gula pasir. Aduk rata.

3. Tuang air. Masak sampai matang. Tambahkan teri nasi. Aduk rata.

Genjer Kuah Santan

Bahan:

- 2 ikat Genjer

- 10 biji Cabai (Cabe) Rawit Merah

- 3 siung Bawang Merah

- 3 gram Bawang Putih

- 1/2 butir Kelapa

- Garam secukupnya

- Gula Pasir secukupnya

- Ebi secukupnya

- 1 helai Daun Salam

Cara Memasak:

1. Cuci genjer lalu potong bawang merah, bawang putih, dan cabai.

2. Setelah dipotong, siram genjer menggunakan air panas agar tidak berbau.

3. Tiriskan.

4. Kelapa diparut, lalu bikin santan.

5. Tumis bawang putih dan bawang merah.

6. Setelah harum masukkan cabe dan daun salam.

7. Masukkan ebi, garam, gula, dan penyedap rasa.

8. Masukkan santan, setelah mendidih masukkan genjer.

9. Masak sebentar dan siap dihidangkan.

Genjer Pedas

Bahan:

- 1 ikat genjer

- 1 buah cabai merah besar, iris

- 50 ml air panas

- Gula pasir secukupnya

- Garam secukupnya

- Minyak untuk menumis

- Air untuk merebus

Bumbu halus:

- 4 butir bawang merah

- 2 siung bawang putih

- 5 buah cabai merah

- 5 buah cabai rawit merah

- 1/2 potong terasi

Cara memasak:

1. Cuci bersih genjer, potong menjadi 3 bagian

2. Didihkan air di panci, rebus genjer sekitar 1 menit untuk menghilangkan getahnya. Angkat, tiriskan

3. Tumis bumbu halus sampai matang, masukkan gula dan garam, aduk rata

4. Masukkan genjer, aduk rata

5. Masukkan air dan masak sebentar saja, angkat dan sajikan.

Genjer Teri

Bahan:

- 250 gr genjer, petik2 4 cm

- 80 gr teri, optional

- 1 buah tomat, potong dadu

- Garam dan merica secukupnya

- Gula secukupnya

- Minyak, menggoreng untuk menumis

Bumbu halus :

- 15 buah rawit merah

- 5 cabai keriting merah

- 10 butir bawang merah

- 3 siung bawang putih

Cara memasak:

1. Cuci bersih genjer, tuang garam 2 sdm, masukkan genjer dan bersihkan hingga benar-benar bersih, lalu bilas beberapa kali hingga tidak terlalu asin, lalu tiriskan

2. Goreng terlebih dahulu bawang putih dan merah, kemudian goreng cabai, agar mudah diulek. Angkat dan ulek kasar, tambahkan sedikit garam

3. Tuang sedikit minyak, masukkan teri dan tumis setengah matang, lalu masukkan bumbu halus dan tomat, aduk hingga tomat layu

4. Masukkan genjer, aduk merata lalu tambahkan gula, garam, masukkan air sedikit saja, masak hingga genjer matang, angkat dan sajikan.

Genjer Belacan

Bahan:

- 250 gr genjer

- 1 sdm gula merah

- 1/2 sdt garam

- 1 sdt totole

- 80 ml air

Bumbu ulek:

- 10 buah rawit

- 5 buah cabai merah keriting

- 1 sdm terasi

- 2 siung bawang putih

- 5 butir bawang merah

- 1/2 buah tomat

Cara memasak:

1. Cuci genjer lalu potong kasar. Rendam dengan air garam sampai lumpur/serangga pada keluar. Bilas kembali dengan air mengalir. Tiriskan

2. Tumis bumbu halus sampai matang. Tambahkan air, lalu bumbui dengan garam, gula dan totole

3. Besarkan volume api. Tambahkan genjer, aduk cepat. Tutup sebentar, kemudian aduk kembali

4. Koreksi rasa, angkat dan sajikan

Genjer Tauco Pedas

Bahan:

- 1 ikat genjer, iris, rendam air panas sebentar

- 2 siung bawang putih, iris

- 2 butir bawang merah, iris

- 1 buah tomat iris

- 10 rawit iris

- 1 sdm tauco

- Saus tiram

- Garam

Cara memasak:

1. Tumis bawang putih dan merah, tomat, rawit sampai harum

2. Masukkan tauco. Masukkan genjer, beri bumbu

3. Masak sebentar, angkat dan sajikan.

Genjer Oncom

Bahan:

- 3 ikat genjer, siangi, potong

- 1 papan oncom, hancurkan dengan tangan

- 1 papan pete, kupas

- 2 lembar daun salam

- 2 cm lengkuas

- 1 sdt garam

- 1 sdt kaldu bubuk

- 2 sdt gula merah sisir

- 3 sdm minyak goreng

- 50 ml air (bila perlu)

Bumbu halus:

- 6 buah cabai merah keriting

- 3 buah cabai rawit merah

- 8 siung bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 2 cm kencur

Cara memasak:

1. Rendam genjer dengan air garam, cuci bersih, tiriskan

2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, salam, lengkuas, sampai harum

3. Masukkan pete dan oncom, bumbui dengan garam, gula merah, dan kaldu bubuk. Aduk rata, tumis sebentar

4. Masukkan genjer, aduk cepat. Genjer akan mengeluarkan air, tapi jika dirasa perlu bisa ditambahkan air.

Masak genjer sebentar saja, angkat dan sajikan.

Cobek Genjer

Bahan-bahan:

- 2 ikat genjer

- 1 kotak oncom

Bumbu halus:

- 2 butir bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 2 buah cabai merah

- 4 buah cabai rawit (pedas disesuaikan dengan selera)

- 3 bulat cikur

Bumbu:

- Garam

- Gula merah

- Gula putih

- Penyedap (optional)

Cara memasak:

1. Cuci dan potong genjer, sisihkan

2. Haluskan bumbu halus lalu tumis hingga harum

3. Haluskan oncom lalu masukkan ke tumisan bumbu halus

4. Tambahkan gula merah, gula putih, garam dan penyedap

5. Masukkan genjer lalu tumis hingga layu, boleh ditambah air jika perlu

6. Sajikan dengan nasi hangat.

Tumis Genjer Ayam

Bahan-bahan:

- 1 ekor ayam, potong-potong

- 1 ikat genjer, potong-potong

- 3 sdm tauco

- 1 sdm air jeruk limau

- 5 lembar daun jeruk, iris halus

- 2 batang serai, geprek

- 3 lembar daun salam

- 1 sdt merica bubuk

- 1 sdm kecap manis

- garam dan gula secukupnya

Bumbu Halus:

- 6 butir bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 10 buah cabai merah keriting

- 5 buah cabai rawit

- 1/2 sdt terasi bakar

- 3 butir kemiri

- 2 cm jahe

- 1 buah tomat

Cara memasak:

1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan selama 15 menit. Lalu cuci bersih

2. Lumuri lagi ayam dengan garam dan merica bubuk selama 15 menit lalu goreng hingga matang. Angkat dan sisihkan

3. Didihkan air lalu masukkan genjer. Aduk sebentar kurang lebih 1/2 menit lalu angkat. Tiriskan

4. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk, daun salam, serai, tauco, kecap manis, gula dan garam. Aduk hingga rata

5. Tuang air secukupnya. Aduk rata. Masukan ayam goreng. Aduk rata. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap

6. Terakhir masukan genjer. Aduk hingga rata lalu angkat.

Genjer Ebi

Bumbu halus:

- 12 cabai keriting merah

- 4 butir bawang merah

- 2 siung bawang putih

- Sejempol lebih terasi atau secukupnya

- 1/2 sdm gula merah

Cara memasak:

1. Masukkan minyak di kuali, setelah panas, tumis bumbu halus lalu masukkan ebi, tumis sampai harum semua, lalu masukkan genjer dan aduk-aduk terus sampai genjer kempes

2. Lalu masukkan air panas, aduk-aduk terus dan masak sampai air susut lalu test rasa, boleh diberi garam dan gula jika kurang asin dan manis

3. Sajikan.

Pilih Genjer dengan Bunga yang Masih Kuncup

Ini yang paling penting dan utama. Pilihlah genjer yang masih muda, ditandai dengan daunnya yang lebar dan bunganya yang masih kuncup. Pilih genjer dengan bunga yang bila ditekan terasa lembut.

Tumis Cepat dengan Api Sedang

Kalau ingin membuat tumisan genjer, gunakan api sedang. Selain itu, tumis cepat setelah bumbu tumisan harum. Jangan dimasak terlalu lama karena warnanya bisa berubah hitam dan teksturnya jadi agak lembek.

Tambahkan Aneka Bahan Pelengkap

Berbagai tambahan lain seperti teri, tempe, ikan asin, oncom, dan udang bisa membuat cita rasa genjer lebih istimewa. Dengan bumbu yang sedap dan bahan pelengkap yang kaya gizi, olahan sayur genjer jadi lebih istimewa tanpa rasa pahit.

Masak dengan Cita Rasa Pedas

Olahan genjer bisa terasa lebih nikmat bila bercita rasa pedas. Buat kamu penyuka masakan pedas, membuat olahan genjer dengan cabai yang cukup banyak bisa jadi pilihan yang cukup direkomendasikan.

Rendam dan Remas dengan Air Garam

Rendam dulu genjer sampai layu, kemudian remas-remas genjer dengan air garam. Setelah itu siram genjer dengan air hangat. Genjer yang sudah layu ini siap untuk diolah.

Rebus dengan Air Garam

Ini alternatif lain yang bisa dicoba untuk menghilangkan rasa pahit genjer. Jadi, potong-potong daun genjer, kemudian rebus dengan air yang diberi sedikit garam sampai mendidih. Saat sudah layu, angkat dan masukkan dalam air dingin agar warna hijaunya terjaga.