Liputan6.com, Jakarta - Sementara Pangeran William menunggang kuda sebagai Kolonel Pengawal Welsh, Kate Middleton berbagi kereta kencana dengan tiga anaknya: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, serta Ratu Camilla di perayaan Trooping the Colour 2023. Kendati duduk di samping istri Raja Charles III, penghormatan justru diberikan Kate Middleton pada mendiang ibu mertuanya, Putri Diana.
Sesuai prediksi, dilansir dari Pop Sugar, Sabtu (17/6/2023), Putri Wales mengenakan ansambel memesona yang akan diingat selama bertahun-tahun mendatang. Ia memilih setelan hijau desainer Singapura, Andrew Gn, dengan topi Phillip Treacy yang menampilkan busur dan pinggiran lebar.
Baca Juga
Pangeran William Didapuk Jadi Pria Botak Terseksi 2024, Pertahankan Gelar Selama 2 Tahun Berturut-turut
Top 3 Berita Hari Ini: Obrolan Kate Middleton dan Sophie Wessex Saat Remembrance Day Diungkap Pembaca Gerak Bibir
Obrolan Kate Middleton dan Sophie Wessex Saat Remembrance Day Diungkap Pembaca Gerak Bibir
Penampilan ibu tiga anak ini dilengkapi anting-anting safir dan berlian milik Putri Diana. Pemilihan aksesori, yang serasi dengan tatanan anggun rambut Kate, disebut sebagai "penghargaan yang tulus untuk mendiang ibu mertuanya."
Advertisement
Sepasang anting drop cluster berlian dan safir itu juga dipakainya di Trooping the Colour 2022. Anting-anting itu pun sempat dipakai Kate dalam perjalanan ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) pada November 2022.
Adapun bros yang dipakai Kate di Trooping the Colour 2023 merupakan cerminan peran barunya sebagai Pengawal Irlandia. Sebagai Kolonel Pengawal Irlandia, bros itu jadi milik Kate untuk dikenakan pada acara-acara resemi, seperti parade perayaan ulang tahun publik Raja Charles III.
Bros itu sendiri berbentuk shamrock yang terbuat dari emas padat dan sedikit bertekstur dengan pola chevron di masing-masing dari ketiga daunnya. Di tengahnya terdapat sebuah zamrud bercabang tunggal. Bros tersebut memiliki sejarah yang panjang dan mendalam dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Akesori tersebut telah dikenakan Putri Kerajaan, Ibu Suri, dan akhirnya Kate Middleton, semuanya dalam berbagai acara, termasuk Trooping the Colour.
Prediksi Busana Kate Middleton
Sebelumnya, sejarawan dan komentator kerajaan Mok O'Keeffe berkomentar tentang prediksi busana Trooping the Colour Kate Middleton. "Putri Wales sudah sangat terbiasa menghadiri Trooping the Colour. Tapi, tahun ini akan jadi sangat penting dan istimewa," katanya pada Express, dilansir dari Marie Claire, 16 Juni 2023.
"Ini pertama kali terselenggara dengan ayah mertuanya bertitel sebagai Raja dan yang pertama di mana ia akan hadir sebagai Kolonel Pengawal Irlandia," sambung O'Keeffe. "Dulu, peran ini dipegang suaminya, Pangeran William, yang menghadiri acara tersebut dengan seragam militer."
"Putri Wales tidak mungkin mengenakan seragam, karena ia tidak pernah bertugas, tapi pakaiannya akan mencerminkan pentingnya peran barunya," ia menambahkan. O'Keeffe melanjutkan dengan merujuk keterlibatan Kate baru-baru ini dalam agenda Pengawal Irlandia.
Saat itu, ibu tiga anak tersebut mengenakan ansambel biru-hijau ke Parade Hari St. Patrick di Aldershot, Inggris. "Ia sebelumnya mengenakan pakaian hijau dan ini mungkin pilihan yang cocok (untuk busana Trooping the Colour 2023)," pakar itu berhipotesis.
"Ia juga menyukai banyak warna biru akhir-akhir ini. Namun, dalam cuaca panas ini, Kate mungkin memilih warna yang lebih terang," imbuhnya tentang prediksi busana Kate Middleton di Trooping the Colour 2023.
Advertisement
Bukan Tanggal Ulang Tahun Sebenarnya
O'Keeffe menyambung, "Kemungkinan besar, busananya tidak akan berwarna menonjol, seperti kuning atau merah muda. karena ia (Kate Middleton) tidak ingin mengalihkan sorotan dari suaminya atau ibu mertuanya Ratu Camilla."
Acara seremonial telah memperingati hari lahir penguasa Inggris selama lebih dari 260 tahun. Menurut Angkatan Darat Inggris, upacara penyerahan bendera resimen militer, yang disebut "colours," diyakini pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Raja Charles II, yang memerintah dari 1660 hingga 1685.
Parade tersebut pertama kali secara resmi dikaitkan dengan ulang tahun raja pada masa pemerintahan Raja George II pada 1748. Ada alasan praktis acara tersebut tidak dirayakan pada tanggal lahir raja yang sebenarnya.
"Ulang tahun di bulan November terlalu dingin untuk parade perayaan. Ia akhirnya mengikat perayaannya dengan parade militer Trooping the Colour tahunan," kata Royal Museums Greenwich, catat People.
Trooping the Colour mendapat tempat permanen di kalender kerajaan tahunan setelah aksesi cucunya Raja George III pada 1760 dan terus berlanjut sejak saat itu. Prosesi militer ini biasanya diadakan pada bulan Juni dan berfungsi sebagai hari ulang tahun resmi untuk Raja atau Ratu yang berkuasa, terlepas dari kapan ulang tahun mereka yang sebenarnya.
Trooping the Colour 2023
Hari ini, setidaknya ada 1.500 tentara, 300 kuda, dan 400 musisi berkumpul menampilkan patriotik presisi militer, menunggang kuda, dan kemeriahan perayaan secara keseluruhan. Anggota keluarga Kerajaan Inggris melakukan perjalanan dengan kereta kuda atau menunggang kuda dari Istana Buckingham dan menyusuri The Mall ke Horse Guard's Parade di St. James Park.
Di sana, Raja Charles III menerima penghormatan kerajaan dan memeriksa pasukan yang mewakili Regiments of the Household Division, mengenakan seragam seremonial tunik merah dan topi kulit beruang. Band militer tampil dan Perwira Komando Parade mengeluarkan kata-kata perintah untuk mengarahkan tentara.
Setelah Foot Guard berbaris melewati raja, Charles kemudian memimpin prosesi kembali ke Istana Buckingham dan memberi hormat lagi dari mimbar, menurut situs web keluarga kerajaan. Charles kemudian memimpin anggota keluarga Kerajaan Inggris keluar ke balkon Istana Buckingham untuk acara terakhir dan sesi foto paling ikonis hari itu.
Di momen itu, Royal Air Force akan terbang melakukan flypast berwarna-warni. Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis kembali membuat penampilan menggemaskan seperti tahun-tahun sebelumnya di Trooping the Colour 2023.
Advertisement