Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis Selama 3 Bulan, Catat Periodenya

Dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, jarak Halim hingga ke pusat kota Bandung diklaim dapat ditempuh dalam waktu 45 menit.

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Jun 2023, 08:10 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 08:10 WIB
Intip Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar terbaru dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Disebutkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa dalam rangka uji coba, pihaknya menggratiskan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk publik selama tiga bulan.

"GRATIS selama tiga bulan pertama untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, dari 18 Agustus sampai (18) Oktober (2023)," kicau Emil, begitu sapaan akrabnya, di akun Twitter pribadi, Kamis, 22 Juni 2023.

Ia menyambung, "(Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Pak Luhut Pandjaitan menyetujui gagasan ini saat diusulkan ketika mengetes kecepatan kereta cepat ini. 354 km/jam adalah kecepatan tadi siang saat mengetes kereta cepat ini. Luar biasa. Halim-Padalarang hanya 20-an menit."

"Siang tadi, kami memulai perjalanan dari Jl. Sudirman Jakarta, kita naik LRT ke Halim. Halim Padalarang dengan kereta cepat, dan dari Padalarang ke pusat kota Bandung naik kereta feeder, atau lanjut ke stasiun akhir Tegal Luar," sebut Gubernur Jawa Barat.

"Doakan proses pengetesan lancar dan akhirnya kemajuan infrastruktur transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama. Tahap 2 adalah Bandung - Kertajati - Yogya - Solo - Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan. Hatur nuhun," tandasnya.

Sebelumnya, melansir Merdeka.com, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut bahwa tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya akan dibanderol Rp350 ribu/penumpang. Angka ini membuatnya disebut "bakal diminati," karena mampu bersaing dengan moda transportasi lain. 

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Menko MarvesLuhut Binsar Pandjaitan menyebutkan masyarakat yang berdomisili di sekitar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diajak untuk mencoba menumpang kereta cepat tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Saat acara Silahturahmi Forum Wartawan BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, 3 Februari 2023, Arya mengklaim, Kereta Cepat Jakarta-Bandung punyai sejumlah keunggulan. Ini termasuk harga tiket yang masih terjangkau bagi seluruh kalangan, katanya.

Harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai Rp125 ribu untuk rute terdekat. Sementara, jarak jauh dijual mulai Rp250 ribu pada tahap awal dan ditingkatkan jadi Rp350 ribu. Selain itu, jarak tempuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga lebih cepat dibandingkan KA Argo Parahyangan.

Sementara, merujuk laporan kanal Bisnis Liputan6.com per 22 Juni 2023, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membuka kemungkinan izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa saja keluar sebelum 18 Agustus 2023.  Rencananya, pada tanggal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Izin operasi kami berikan paling lambat 1 Oktober (2023). Mungkin juga lebih cepat dari 18 Agustus (2023)," ujar Menhub Budi dalam keterangannya. Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif bersama pihak konsultan dari Eropa, termasuk melakukan serangkaian uji coba sebelum mengeluarkan izin operasi. 

Bakal Menerbitkan Sejumlah Regulasi

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Rangkaian kereta cepat terparkir di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sejalan dengan itu, Menhub menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah regulasi terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung, termasuk soal ketetapan final tarif tiket. "Kami akan membuat satu regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat," kata Budi.

Usai menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menhub mengungkap perjalanannya "berjalan lancar dengan kecepatan 350 km/jam." "Kami sangat senang dapat mencoba kereta cepat. Keretanya nyaman saat melaju cepat, tidak ada goyangan dan kedap suara. Hal ini menunjukkan bahwa rel dibangun dengan baik, begitu pun dengan keretanya," ucap dia.

Lebih lanjut, Menhub meminta pihak operator memastikan tidak ada gangguan-gangguan, khususnya orang yang melintas di sekitar jalur kereta cepat. Ia menegaskan aspek keamanan dalam operasional KCJB jadi satu aspek penting yang perlu diperhatikan.

"Untuk itu sebelum KJCB beroperasi, kami harus memastikan ini dalam keadaan laik dengan melakukan serangkaian uji coba," ia menyebut. Selain menhub, Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan, juga berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kesempatan yang sama.

45 Menit Jakarta-Bandung

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan lakukan uji coba LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Kamis (22/6/2023). (Dok Kemenko Marves)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan lakukan uji coba LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Kamis (22/6/2023). (Dok Kemenko Marves)

Luhut berkata, "Saya merasakan sensasi kenyamanan dan kecepatan yang luar biasa, jarak Halim-Padalarang yang mencapai 125 kilometer ditempuh hanya dalam waktu 25 menit saja. Dilanjutkan dengan kereta feeder menuju pusat kota Bandung yang memakan waktu 20 menit, sehingga total waktu tempuh Jakarta-Bandung menggunakan KCJB hanya 45 menit."

Mengacu pada pengalaman tersebut, sebutnya, KCJB bisa jadi pilihan perjalanan dari Jakarta menuju pusat kota Bandung.  "Ke depan, ini akan ada 68 kali perjalanan/hari dengan rata-rata penumpang 600 orang dalam satu kali perjalanan. Saya kira akan membuat orang lebih nyaman datang ke sini (menggunakan KCJB)," ujar dia.

Ia melanjutkan, "Saya terima kasih pada tuan Liu (Chairman China Railway), yang betul-betul ini beliau punya pengalaman di Tiongkok itu 40 ribu km (membuat) kereta api cepat. Jadi, mereka sangat advance."

Menkomarves mengungkap, pihak China Railway (CR) bersedia melakukan teknologi transfer dengan Indonesia. Hal ini, menurutnya, berkat dukungan program hilirisasi yang dilakukan pemerintah, sehingga ke depan bahan-bahan kereta cepat akan dibuat di dalam negeri.

Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya