Ada Cooker Hood Ber-Infra Red, Bisa Isap Asap Masakan Tanpa Sentuh

Cooker hood yang banyak tersedia saat ini di pasaran menggunakan metode manual yang harus disentuh saat hendak mengisap asap makanan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Jul 2023, 07:32 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 07:32 WIB
Ada Cooker Hood Ber-Infra Red, Bisa Isap Asap Masakan Tanpa Sentuh
Cooker hood infrared yang bisa mengisap asap masakan dari Fotile. (dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Teknologi peralatan dapur yang mampu mempermudah proses memasak semakin berkembang pesat. Teranyar, ada alat pengisap asap masakan (cooker hood) yang dilengkapi infrared, sehingga bisa otomatis mengisap asap tanpa disentuh.

Produk tersebut diperkenalkan dalam pameran bahan bangunan, interior dan arsitektur terbesar di Indonesia, Indo Build Tech di ICE BSD, yang berlangsung pada 5--9 Juli 2023. Salah satunya diusung oleh Fotile, merek peralatan dapur premium asal China, yang baru saja meluncurkan dua cooker hood terbaru di pasaran Indonesia.

"Jadi, dia secara otomatis menangkap suhu panas lalu cooker hood akan hidup dan menghisap asap secara otomatis," kata Mesy, Asisten Direktur Fotile Indonesia, ditemui di Tangerang, Rabu, 5 Juli 2023.

Alat tersebut dipasang sekitar 500 sampai 700 milimeter dari atas kompor. Fitur infra red dalam cooker hood terbaru itu dimaksudkan agar proses memasak bisa lebih bersih dan sehat. Dapur juga bisa lebih nyaman karena asap yang keluar saat proses memasak tidak lama tertinggal di area memasak, melainkan langsung tersebut.

"Kami  terus kembangkan teknologi. Agar masyarakat Indonesia bisa merasakan kenyaman saat memasak atau betah berlama-lama di dapur," ujarnya.

Namun, penggunaan teknologi itu perlu disertai perawatan yang tepat agar bisa awet terpakai bertahun-tahun. Mesy menyarankan pengguna untuk rutin membersihkan motor penggerak di dalamnya per dua atau tiga tahun sekali. Caranya dengan memanggil jasa kebersihan dari perusahaan tersebut.

"Kalau kesehariannya, tinggal bersih-bersih di lap dengan kain bersih saja setelah selesai masak," katanya.

 

 

 

Berapa Harga Cooker Hood?

Ada Cooker Hood Ber-Infra Red, Bisa Isap Asap Masakan Tanpa Sentuh
Cooker hood infrared yang bisa mengisap asap masakan dari Fotile. (dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Fotile berencana membandrol alat tersebut mulai dari harga Rp9 juta sampai Rp 11 juta per unit. Namun, produk tersebut belum siap tersedia di pasar melainkan peminat harus inden untuk mendapatkannya di bulan depan. "Agustus kita sudah bisa dipasarkan di masyarakat Indonesia," kata Mesy.

Merek asal China itu mulai masuk pasar Indonesia pada 2016. Mereka melihat peluang setelah konsumen di Indonesia mulai mencari perlengkapan dapur yang canggih. Dengan begitu, proses memasak bisa semakin aman dan nyaman.

"Dari awal masuk ke Indonesia, kami memang ingin menghadirkan peralatan dapur yang lebih cerdas, lebih sehat dan berteknologi. Sehingga saat masak, tidak perlu lagi takut kotor, berasap, penuh minyak," kata Direktur Fotile Indonesia, Sun Ling.

Fotile mengaku menginvestasikan banyak modal untuk pengembangan teknologi alat dapur. Dari situ, mereka bisa menciptakan lebih dari 9.800 alat.

Selain cooker hood, banyak teknologi lain diperkenalkan di Indo Build Tech 2023. Produk inovatif terbaru tersebut bukan hanya dari para peserta Indonesia, tetapi juga dari negara lain, seperti China, Rusia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Qatar.

 

Masakan Indonesia dengan Teknik Memasak yang Unik

Pepes Tahu
Foto Pepes Tahu Credit: Liputan6.com

Indonesia merupakan surganya kuliner dengan berbagai macam hidangan tradisional yang lezat dan menggugah selera. Selain bumbu-bumbu dan cita rasa yang khas, teknik memasaknya juga bervariasi dalam menciptakan hidangan-hidangan lezat. Berikut ini adalah beberapa kuliner di Indonesia dengan teknik memasak yang unik, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.

Rendang

Rendang adalah masakan khas Minangkabau yang terkenal di seluruh dunia. Salah satu teknik memasak yang membuat rendang begitu unik adalah proses pemasakan yang lama dan kompleks.

Daging sapi yang dipotong menjadi potongan kecil direbus dalam campuran rempah-rempah kaya selama berjam-jam hingga kuahnya mengering dan daging menjadi empuk serta bumbunya meresap sepenuhnya. Proses ini menciptakan cita rasa kaya dan gurih yang menjadi ciri khas rendang.

Pepes

Pepes adalah teknik memasak Indonesia yang melibatkan pembungkusan bahan makanan dalam daun pisang dan dikukus atau dibakar. Makanan yang paling umum dipepes adalah ikan atau ayam.

Bahan-bahan segar, seperti rempah-rempah, bumbu, dan sayuran, dicampur dengan ikan atau ayam, dan kemudian dibungkus dalam daun pisang sebelum dikukus. Teknik ini menjaga kelembaban dan aroma alami bahan makanan, serta memberikan rasa yang khas dan lezat.

Kerak Telor

Geliat Pedagang Makanan di Kampung Budaya Betawi
Pedagang membuat kerak telor di perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta, Sabtu (8/8/2020). Selama pandemi Covid-19 pedagang yang biasa mangkal di objek wisata tersebut sepi pembeli, namun mereka tetap bertahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Kerak telor adalah hidangan tradisional khas Betawi yang terbuat dari nasi yang digoreng dengan cara unik. Nasi disiram dengan campuran telur ayam, kelapa parut, bawang merah, bawang putih, ebi (udang kecil kering), dan rempah-rempah.

Selanjutnya, nasi tersebut digoreng dalam wajan datar yang dipanaskan, tetapi proses penggorengannya dilakukan dengan wajan terbalik. Teknik memasak ini memberikan kerak yang renyah di bagian luar dan lembut di dalam.

Papeda

Papeda adalah makanan tradisional Maluku yang terbuat dari sagu. Proses memasak papeda cukup unik karena sagu dilarutkan dalam air dan kemudian dimasak dengan api kecil hingga mengental seperti bubur kental. Tekstur papeda yang lengket dan kenyal membuatnya menjadi pendamping sempurna untuk hidangan-hidangan seperti ikan bakar, kuah kuning, atau sayur-sayuran.

Kue Lumpur

Kue lumpur adalah sejenis kue manis tradisional Indonesia yang bertekstur lembut. Kue ini dipanggang menggunakan teknik memanggang air.

Adonan kue yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, santan, dan gula dimasukkan ke dalam loyang dan diletakkan di atas wadah yang berisi air panas. Kemudian, kue dipanggang dengan menggunakan uap dari air panas tersebut. Teknik ini menjadikan kue memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang khas.

Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya