Liputan6.com, Jakarta - Pascapandemi COVID-19, pesta pernikahan di Indonesia mulai kembali diselenggarakan dengan jumlah tamu undangan cukup banyak, lantaran sudah tidak ada batasan orang yang menghadiri acara. Meski begitu, pasangan milenial fokus pada dekorasi lebih minimalis dengan permainan pencahayaan.
Hal tersebut terlihat dalam pameran Bridestory Market yang berlangsung pada 5--8 Oktober 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Pameran pernikahan ini merupakan kali kedua dan event pameran terakhir Bridestory tahun ini.
Baca Juga
Saat memasuki area pameran, pengunjung akan disuguhi hall yang dipenuhi berbagai macam bunga berwarna putih, mulai dari jenis anggrek, mawar, hingga daisy, semua tersusun cantik nan indah. Sementara itu, dekorasinya didominasi beberapa warna: putih, merah, dan hijau.
Advertisement
Keseluruhannya merefleksikan tren pesta pernikahan tahun 2023 yang ditawarkan Bridestory, "Rays of Light." "Tema tersebut merujuk pada spektrum (dekorasi) lebih minimalis dengan kelapangan sudut ruang dan permainan elemen struktural,"kata Ayunda Wardhani, Senior Vice President Bridestory.
Beberapa material yang turut merefleksikan tema resepsi pernikahan tahun ini antara lain beton, kaca, pencahayaan yang lembut, serta aransemen bunga sederhana yang diletakkan di sejumlah sudut sebagai statement yang magnetis.
Mengusung pernikahan minimalis memungkinkan calon pengantin untuk berkreasi dengan detail-detail artistik yang teratur, meski dengan perpaduan warna tidak terlalu mencolok. Dengan menerapkan skema warna natural, seperti putih, silver, dan gradasi abu-abu, seluruh warna ini akan merepresentasikan prinsip minimalis yang umumnya identik dengan material polos, bersih, dan penuh kesederhanaan visual.
"Kami sangat bersemangat untuk menutup rangkaian pameran pernikahan tahun ini dengan Bridestory Market 2023, sebelum menghadirkan sejumlah event menarik lain di tahun depan," ujar dia.
Ada 400 Lebih Vendor
Tidak ketinggalan, pengunjung juga dijanjikan hanyut dengan berbagai tema gaun pengantin dan jas berdesain kekinian. Meski mayoritas berwarna putih sesuai tema yang diusung, ada juga pilihan kebaya karya Vera Kebaya yang terlihat cantik berwarna silver dan gold.
Sebagai pameran pernikahan terbesar, Ayunda mengaku, Bridestory Market 2023 melibatkan seluruh unsur kategori dalam pernikahan. Ini termasuk fotografi, gaun pengantin, venue, dekorasi, wedding organizer, perhiasan, undangan, dan katering.
"Ada lebih dari 400-an vendor yang terlibat dalam Bridestory Market 2023. Semua kami hadirkan dengan promo dan diskon menarik untuk melengkapi kebutuhan calon pengantin," katanya. Salah satunya ada Hilda, Cerita Bahagia yang menawarkan paketan pernikahan dengan harga menarik, yakni mulai dari Rp47,7 juta.
Juga, banyak vendor yang terbiasa menangani acara untuk artis papan atas, seperti Enzy Storia, Jessica Milla, bahkan pernikahan anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono.
Advertisement
Cincin Duplikat Milik Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Ayunda berkata, "Di sini mereka (calon pengantin) dapat saling memberi dan mendapatkan inspirasi, serta meraih banyak manfaat dan keuntungan, sekaligus (jadi) solusi untuk mempermudah proses wedding planning.
Menambah keseruan, pameran ini juga memajang duplikat cincin pernikahan milik sejumlah figur publik yang didesain merek perhiasan Mondial. Di antaranya, terpajang juga duplikat cicin pernikahan bertuliskan milik Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Cincin indah bertabur batu mulia itu ditaksir berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Disebelahnya juga ada duplikat cincin pernikahan milik Jessica Mila dan Yakob, serta Chelsea Islan dan sang suami. Bahkan, ada merek MSG ternama di Indonesia yang menciptakan batu cincin terbuat dari micin yang dibekukan. Bentuknya pun mirip seperti batu yang dipadukan dengan lingkaran cincin terbuat dari perak.
"Ini tidak diperjualbelikan, hanya dipamerkan saja, dan dijadikan giftaway untuk pengunjung yang beruntung," kata petugas produk MSG tersebut.
Melek Perencanaan Keuangan Pernikahan
Sementara, Consumer Segmentation Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Meliani Chandra Biantoro, mengatakan bahwa tahun ini, pasangan milenial ternyata lebih mementingkan perencanaan keuangan sebelum mengadakan pesta pernikahan.
"Generasi muda berusia 25 sampai 35 tahun sudah lebih sadar secara finansial. Jadi, kesiapan mereka ini bukan hanya sekedar mengadakan pesta (pernikahan), (tapi) juga melek menyiapkan finansial pascapernikahan," ungkap Utami.
Karena itu, generasi milenial dan generasi Z dinilai lebih teliti dalam mempersiapkan acara pernikahan. Mereka dinilai tidak boros dan cenderung memanfaatkan alternatif yang ada.
"Mereka tidak segan saat berdiskusi dengan seorang planner untuk menyusun keuangan sebelum menikah, menyiapkan pernikahan, sampai sesudah menikah untuk mempersiapkan keluarga kecilnya," tandasnya.
Advertisement