Meraup Cuan dari Bisnis Skincare Natural Sambil Berdayakan Petani Lokal

Pandemi COVID-19 membawa berkah bagi pemilik Gracious Project, Gracia Chandra. Ketika itu, ia mendulang cuan dari bisnis perawatan tubuh atau skincare yang melibatkan para petani lokal.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Okt 2023, 18:01 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 18:01 WIB
Meraup Cuan dari Bisnis Skincare Natural Sambil Berdayakan Petani Lokal
Produk sabun batangan natural Gracious Project. (dok. Instagram @gracious.project/https://www.instagram.com/p/CoW8nwVPr1q/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 pada 2020 lalu membuat ekonomi dunia terpuruk. Di Indonesia, hampir seluruh sektor usaha terdampak, minim pemasukan hingga bangkrut. Tetapi, situasi itu justru membawa berkah bagi pemilik Gracious Project, Gracia Chandra. Ketika itu, ia merintis bisnis perawatan tubuh atau skincare.

Hal ini berawal ketika Gracia memiliki anak berusia 1 tahun, tepat saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Gracia yang tinggal di Bali mencari produk bagi perawatan tubuh bagi anaknya.

"Kayaknya anak aku perlu sesuatu yang bisa melindungi kulitnya, tapi harus dari bahan yang natural," kata Gracia saat acara Media Workshop bersama Pelaku Usaha Tokopedia, Bali, Kamis, 19 Oktober 2023.

Gracia memilih bahan natural untuk merawat kulit anak, kemudian mencoba membuat losion. Ia mencari dan mengumpulkan bahan-bahan alami untuk meracik lotion anak. Usaha Gracia ternyata tidak sia-sia. Losion hasil racikannya cocok dan memiliki banyak manfaat bagi kulit anaknya.

Sejak saat itu, ia fokus membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan memproduksi beragam produk perawatan tubuh berbahan natural yang aman bagi keluarga. Penjulan produk pun dilakukan secara daring atau online lewat platform e-commerce Tokopedia.

"Kebetulan saya punya latar belakang sebagai formulator, yang bisa membuat formula untuk bahan kesehatan atau kecantikan, sehingga saya terdorong untuk membuat produk perawatan tubuh dengan bahan natural, salah satunya sabun natural," ungkap Gracia.

 

 

Manfaatkan Bahan Lokal

Pemilik Gracious Project, Gracia Chandra dan Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak saat acara Media Workshop bersama Pelaku Usaha Tokopedia, Bali, Kamis (19/10/2023). (foto: Hanz Jimenez Salim)
Pemilik Gracious Project, Gracia Chandra dan Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak saat acara Media Workshop bersama Pelaku Usaha Tokopedia, Bali, Kamis (19/10/2023). (foto: Hanz Jimenez Salim)

Produk hasil kreasi Gracia yang semula digunakan untuk keluarga akhirnya berkembang dan makin banyak peminat. Tak hanya menjual produk perawatan tubuh berbahan alami, Gracious Project juga mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih natural. Salah satunya dengan menjual buku seputar resep dan cara pembuatan produk perawatan tubuh alami, seperti soap bar dan essential oils.

Gracia juga melibatkan petani lokal terutama dalam mendapatkan bahan baku untuk produk perawatan tubuh. Misalnya, ia mengambil langsung bahan baku minyak kelapa dari petani lokal di Lombok Utara dan minyak calendula di Malang.

"Produk kami menggunakan bahan alami dan kami peroleh dari petani lokal. Ada juga perajin Bali dan Yogyakarta yang memproduksi alat pelengkap, seperti loofah (alat yang terbuat dari gambas untuk membersihkan kotoran pada kulit), serta kapas yang dapat dipakai ulang," tambah Gracia.

Awal 2021, pihaknya membuka toko fisik yang juga berfungsi sebagai studio di kawasan Renon, Bali. Pengunjung bisa membeli produk sekaligus mengikuti berbagai workshop yang tersedia. Namun, Gracia memutuskan menutupnya pada September 2023. Sementara, transaksi secara daring terus berjalan. Pihaknya bergabung dengan Tokopedia.

Pangsa Pasar Melebar

Pemilik Gracious Project, Gracia Chandra dan Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak saat acara Media Workshop bersama Pelaku Usaha Tokopedia, Bali, Kamis (19/10/2023). (foto: Hanz Jimenez Salim)
Pemilik Gracious Project, Gracia Chandra dan Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak saat acara Media Workshop bersama Pelaku Usaha Tokopedia, Bali, Kamis (19/10/2023). (foto: Hanz Jimenez Salim)

Sejak bergabung di Tokopedia, Gracious Project memanfaat berbagai fitur, seperti TopAds, bebas ongkir, flash sale, produk bundling, dan rutin mengikuti kampanye di Tokopedia, salah satunya festival belanja bulanan Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang berlangsung setiap tanggal 25 hingga akhir bulan.

"Berkat Tokopedia, produk Gracious Project bisa dijangkau oleh masyarakat, termasuk komunitas pencinta produk skincare alami, di seluruh Indonesia," tutup Gracia.

Produk perawatan tubuh Gracias Project ternyata mendapat respons positif dari pasar, tidak hanya di Bali saja, melainkan sejumlah kota besar di Indonesia. Penjualan produk, kata Gracia, paling banyak di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Di sisi lain, Tokopedia terus menggencarkan inisiatif hyperlocal. Upaya ini sejalan dengan salah satu komitmen ESG GoTo Tiga Nol (Three Zeros), yaitu nol hambatan (Zero Barriers). Berbagai manifestasi Hyperlocal–seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia–membawa berbagai dampak positif di Bali.

"Wilayah seperti Gianyar, Badung dan Denpasar mengalami kenaikan tertinggi jumlah penjual lewat KTP selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 6 kali lipat," ungkap Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak saat Media Workshop bersama Pelaku Usaha Tokopedia, dalam kesempatan itu.

Produk Perawatan Tubuh Terlaris

Meraup Cuan dari Bisnis Skincare Natural Sambil Berdayakan Petani Lokal
Soap Bar. (dok. Instagram @gracious.project/https://www.instagram.com/p/CqHhqcvpDkj/Dinny Mutiah)

"Di sisi lain, hadirnya gudang pintar Dilayani Tokopedia di berbagai wilayah, salah satunya di Surabaya, telah membantu penjual di Indonesia bagian tengah maupun timur, termasuk Bali, dapat menjangkau lebih banyak pembeli di berbagai wilayah di Indonesia," tambah Nuraini.

Selain membantu UMKM lokal memulai dan membangun bisnis, Hyperlocal Tokopedia juga mempermudah masyarakat Indonesia dalam mengakses lebih banyak pilihan produk kebutuhan dengan lebih cepat dan efisien.

"Terbukti dari data internal Tokopedia yang menunjukkan kategori produk rumah tangga, fesyen, otomotif, olahraga dan hobi, serta kebutuhan sehari-hari atau groceries (seperti makanan dan minuman serta perawatan tubuh) sebagai beberapa yang paling laris di Tokopedia, baik secara nasional maupun khusus di Bali, selama semester I 2023," jelas Nuraini.

"Khusus di Bali (data lokal), scrub wajah, foot scrub, dan bath salt menjadi beberapa produk perawatan tubuh yang paling laris di Tokopedia, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 1,5 kali lipat," tambah Nuraini.

Secara keseluruhan (data nasional), pada kategori produk perawatan tubuh di Tokopedia, body lotion, hair conditioner, dan hair mask menjadi beberapa produk terlaris pada semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari lima kali lipat.

Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi
Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya