Mengecat Rambut Beruban Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Begini Caranya biar Hasilnya Maksimal

Liputan6.com, Jakarta Mengecat rambut beruban mungkin sudah jadi salah satu perhatian utama bagi yang mulai terganggu dengan masalah pertumbuhan uban. Ya, nggak bisa dipungkiri lagi kalau uban yang muncul sering mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, penampilan pun terlihat nggak oke karena warna rambut yang sudah tidak terlihat merata lagi. 

Nggak heran jika menggunakan pewarna rambut untuk menutup uban sering menjadi solusi yang banyak dipilih. Ternyata, nggak perlu ke salon kok. Menutup uban dengan cat rambut bisa dilakukan dengan mudah di rumah dengan beberapa trik mudahnya. Biar hasilnya maksimal, pastikan intip caranya terlebih dulu yuk!

Uban sebenarnya sebuah proses yang terjadi secara alami ketika usia bertambah. Seiring dengan pertambahan umur seseorang, sel yang bertugas mendorong produksi melanin akan semakin lambat diproduksi. Bahkan, nggak sedikit juga yang kemudian mulai menua dan mati. Inilah yang membuat rambut kehilangan zat pewarnanya. 

Meskipun identik dengan pertambahan usia, tapi ternyata ada juga yang menyebabkan uban tumbuh di usia muda. Beberapa faktor penyebabnya adalah kekurangan nutrisi seperti mineral tembaga, zat besi, vitamin B12, dan vitamin D. Hal ini menyebabkan produksi zat pewarna rambut jadi ikut berkurang. 

Nggak cuma itu, kebiasaan memperlakukan rambut yang kurang tepat juga bisa jadi pemicunya. Misalnya penggunaan zat kimia seperti saat meluruskan atau mengecat rambut juga bisa menjadi faktor yang mempercepat tumbuhnya uban saat usia muda. 

Banyak yang memilih untuk mengecat rambut beruban demi menjaga penampilan tetap on point. Kamu juga ingin melakukan hal yang sama? Intip dulu beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal, nggak kalah dari salon profesional. 

1. Perhatikan Kondisi Rambut

Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mulai melakukan cat rambut. Yang paling utama adalah periksa dulu kondisi rambut. Hal ini sangat penting untuk membuat hasil pewarnaan rambut agar bisa menutup uban dengan maksimal. 

Selain itu, proses pewarnaan rambut sendiri bisa membuat kondisi rambut kering karena berbagai zat aktif yang ada di dalamnya. Jadi, jika rambutmu dari awal sudah dalam kondisi kering, sebaiknya lakukan perawatan terlebih dulu seperti creambath, hair mask atau hair oil. Hal ini penting untuk menjaga kelembapan alami rambut sekaligus membuat hasil pewarnaan lebih maksimal.

Kalau ingin proses mengecat rambut beruban memberikan hasil yang maksimal, jangan lupa untuk memilih produk pewarna rambut yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, memilih produk cat rambut kemasan dengan formula yang dapat menutup uban. Hal ini penting karena nggak semua pewarna rambut bisa menutup uban dengan maksimal. 

Jangan lupa pilih produk cat rambut yang bisa menutup uban tapi tetap merawat kesehatan rambut. Misalnya saja produk dengan kandungan almond oil dan anti dry formula yang menjaga kelembapan alami rambut sehingga meminimalisir kering dan rusak setelah pewarnaan. 

Nggak hanya perlu memilih produk dengan formula yang sesuai, kamu juga perlu memilih warna yang tepat jika ingin mengecat rambut beruban. Soalnya nggak semua warna bisa menutup uban dengan maksimal. 

Rambut beruban sendiri menunjukkan bahwa bagian tubuh tersebut sudah kehilangan pigmen pada batang rambut. Hal ini juga yang membuat penyerapan warna hingga ke bagian inti batang rambut akan sedikit sulit. 

Jadi, sebaiknya pilih warna cat rambut yang cenderung gelap atau yang mendekati warna rambut asli. Dengan pemilihan warna yang tepat, rambut beruban bisa disamarkan dengan maksimal. 

Nah, ada beberapa rekomendasi warna rambut yang disarankan agar bisa menutup uban dengan sempurna. Misalnya saja Black, Burgundy, Brown, atau Dark Brown. Pilihan warna semacam ini bisa membantu menutup uban dengan maksimal dan bikin penampilan jauh lebih muda. 

Kalau ini adalah momen pertama kamu mengecat rambut, jangan lupa untuk melakukan tes alergi terlebih dulu. Cara yang satu ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dipakai aman dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Caranya juga mudah, tinggal oleskan sedikit produk cat rambut di belakang telinga kemudian biarkan selama 47 jam. 

Jika selama rentang waktu tersebut muncul reaksi alergi seperti rasa panas, gatal, bengkak, atau sesak napas, tandanya kamu memiliki alergi terhadap produk cat rambut tersebut. Jangan digunakan dan sebaiknya pilih produk lain saja ya!

Perhatikan panjang dan ketebalan rambut karena hal ini juga mempengaruhi hasilnya. Jika intensitas uban masih sedikit dan kamu memiliki rambut pendek yang tidak terlalu tebal, cat rambut sachet bisa jadi pilihan. 

Namun, jika uban sudah mulai banyak dan kamu memiliki rambut panjang, siapkan cat rambut kemasan yang lebih besar. Hal ini sangat penting untuk mencegah cat rambut kurang di tengah proses pewarnaan. Selain itu, mengecat rambut beruban pun bisa lebih maksimal.

Sebelum melakukan pewarnaan rambut untuk menutup uban, jangan lupa siapkan dulu tool kits yang lengkap supaya hasilnya maksimal. Beberapa peralatan umum yang biasa digunakan untuk DIY hair coloring di antaranya adalah sisir rambut, mangkuk cat rambut, sarung tangan karet, hingga cape khusus untuk melindungi area leher, pundak, dan baju yang dipakai.

Selain itu, jangan lupa siapkan juga cermin yang pastinya sangat penting untuk proses pewarnaan rambut sendiri. Jika dimungkinkan, cobalah untuk menggunakan 2 buah cermin untuk depan dan belakang agar lebih memudahkan kamu saat memproses pewarnaan rambut di bagian belakang. 

Jika sudah berencana untuk mengecat rambut beruban, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Misalnya dengan menyiapkan kondisi rambut terlebih dulu agar bisa menyerap pewarnaan rambut dengan maksimal. 

Usahakan untuk tidak mencuci rambut minimal 2 hari atau 48 jam sebelum rambut diwarnai. Pasalnya, sebum yang menempel di kulit kepala bisa membantu warna cat rambut bisa masuk dengan baik dan lebih tahan lama. 

Secara umum, ketika membuka produk cat rambut, kamu akan menemukan 2 jenis produk. Bagi yang masih pemula mungkin akan bingung dalam menggunakannya. Biar nggak salah dan hasil pewarnaan juga maksimal, pastikan baca dulu aturan pakai produk yang biasanya ada di dalam kemasan.

Dalam 1 kotak cat rambut biasanya terdiri dari cairan developer dan hair colorant cream. Nah, kedua produk ini nantinya tuangkan ke dalam mangkuk cat rambut dengan perbandingan 1:1. Namun, pastikan baca dengan baik aturan pakai cat rambut biar nggak salah ya!

Jika semua peralatan yang dibutuhkan sudah siap, sekarang waktunya mulai langkah mengecat rambut. Pertama, bagi dulu rambut menjadi beberapa bagian yaitu atas, bawah, dan tengah. Hal ini untuk membantu proses pengaplikasian cat rambut agar warnanya menyatu dengan baik.

Nah, kamu bisa menggunakan cape atau kain untuk menutupi bahu dari tetesan cat. Beberapa produk cat rambut biasanya meninggalkan noda sulit hilang. Jadi, sayang banget kan kalau sampai menempel pada pakaian kesayangan! Jangan lupa siapkan juga penutup telinga. Hal ini karena selama proses pewarnaan rambut, telinga menjadi bagian yang paling sering terkena noda cat rambut.

Saat melakukan proses pewarnaan, pastikan kamu mengaplikasikan cat rambut dari akar hingga ke ujungnya. Ambil sedikit demi sedikit bagian rambut dengan bantuan sisir, lalu aplikasikan produk pewarna rambut dari akarnya. Bagian rambut di dekat akar ini merupakan area yang paling sulit mengalami perubahan warna, sehingga harus diaplikasikan dengan perlahan dan berulang.

Jika sudah, sapukan cat rambut ke bagian bawahnya dan pakai sisir untuk meratakan warna rambut ke seluruh batang rambut. Gunakan cara ini berulang hingga cat sudah diaplikasikan ke semua bagian rambut.

Jika sudah selesai mengaplikasikan produk cat rambut, diamkan terlebih dulu selama 30 menit agar warna produk bisa menyerap dengan maksimal. Jadi, mengecat rambut beruban pun hasilnya lebih maksimal dengan teknik yang tepat, warnanya pun tampak menyatu secara alami.

Setelah 30 menit dan warnanya terlihat lebih gelap, bilas dengan air dingin. Suhu air dingin diperlukan untuk membantu menutup lapisan kutikula yang terbuka selama proses pewarnaan berlangsung. Hal ini mendukung kesehatan rambut agar tetap terjaga.

Nah, setelah selesai keramas untuk membersihkan cat rambut ini, usahakan untuk tidak keramas terlebih dulu selama 3 hari. Hal ini untuk membantu penyerapan warnanya lebih maksimal, sehingga warna rambut pun nggak cepat pudar.

Perlu diketahui nih kalau uban akan terus tumbuh secara berkala. Jadi, meskipun saat ini sudah tertutup oleh warna yang baru, tapi bisa jadi akan kembali tumbuh dan terlihat dalam 2-3 bulan lagi.

Jadi, disarankan untuk mengecat rambut beruban secara berkala jika memang ingin menyamarkan uban dengan maksimal. Selain itu, selalu ingat untuk tidak pernah mencabut rambut yang beruban. Pasalnya, mencabut rambut bisa merusak folikel dan saraf rambut. Jadi, jika ingin rambut tetap sehat sebaiknya hindari kebiasaan yang satu ini ya!

Last but not least, biar rambut beruban tetap sehat meskipun disamarkan dengan pewarna rambut, jangan lupa untuk selalu lakukan perawatan secara rutin. Misalnya dengan memilih shampo yang mengandung formula khusus coloring hair dan jangan lupa untuk selalu menggunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut. 

Selain itu, penting juga melakukan hair mask rambut secara rutin. Jika nggak sempat ke salon, kamu bisa lakukan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang dapat menjaga kesehatan rambut seperti alpukat dan madu. 

Dengan mengikuti step by step di atas, mengecat rambut beruban jadi hal yang mudah dilakukan sendiri di rumah kan! Yuk, saatnya mulai terapkan.