Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun tren warna rambut selalu berganti. Warna ash grey yang sempat hits, merupakan perpaduan antara abu-abu dan sedikit warna perak dengan hasil akhir yang cool-toned. Ada juga beberapa tren warna rambut lainnya dengan aplikasi highlight dan berbagai teknik.
Di antara semua palet, warna cat rambut kecokelatan cenderung dipilih sebagai warna yang aman. Rambut kecokelatan juga tidak pernah salah untuk skin tone.
Advertisement
Baca Juga
Dilatarbelakangi hal tersebut, L’Oréal Professionnel di Indonesia merilis Timeless Brown Collection dengan teknik hair bronzing sebagai tren warna yang digadang-gadang bakal hits pada 2025. Koleksi ini disempurnakan dengan memperkenalkan tiga servis layanan pewarnaan rambut bespoke, yaitu Insta-Glaze, Baby Bronzing, dan Sculpting Balayage. Ketiga layanan ini secara subtle memberikan tampilan yang lebih berdimensi dan memancarkan kilau rambut yang alami.
Advertisement
"Banyak inovasi revolusioner yang telah kami perkenalkan, termasuk menjadi yang pertama memperkenalkan produk pewarna rambut dan cat rambut bebas amonia pertama di dunia. Pada 2025, kami mempersembahkan Timeless Brown Collection yang merupakan extension dari koleksi yang kami luncurkan tahun lalu," ungkap Freddie Banks, Professional Product Division General Manager, L’Oreal Professionnel saat media gathering di kantor L’Oréal Professionnel pada Kamis, 6 Maret 2025.
Layaknya teknik face bronzing pada dunia makeup, hair bronzing memberikan sentuhan warna cokelat bercahaya pada rambut agar wajah lebih cerah dan terdefinisi. Timeless Brown Collection memungkinkan setiap orang untuk menemukan aplikasi warna cokelat terbaik pada rambut, yang sesuai dengan kepribadian dan warna kulit setiap individu.
Mentransformasikan Tampilan Rambut Lebih Baru
Peluncuran koleksi ini bertepatan dengan diumumkannya rona Mocha Mousse (17-1230) sebagai Pantone Colorof the Year 2025 yang kerap menjadi acuan tren dalam berbagai industri, termasuk kecantikan. Dari banyaknya warna yang ada, warna cokelat adalah salah satu warna rambut yang paling disukai di pasar pewarnaan rambut.
Secara spesifik, 65 persen konsumen di Indonesia memilih warna cokelat sebagai warna dasar ketika mewarnai rambut. "Karenanya, L’Oréal Professionnel menyempurnakan teknik hair bronzing dalam Timeless Brown Collection demi transformasi rambut yang radiant dan timeless; mulai dari tampilan natural hingga efek dramatis berkarakter," ujar Indra Tanudarma, Director of Education, L’Oréal Professionnel.
Jauh dari kata monoton, pemilihan warna cokelat dan teknik tertentu dapat mentransformasi tampilan konsumen. Lewat Timeless Brown Collection, L’Oréal Professionnel mempersembahkan tiga layanan hair bronzing yang diterapkan para hairdresser berdasarkan karakteristik wajah setiap individu.
Teknik Insta-Glaze memberikan sentuhan cokelat lembut untuk tampilan lebih segar dan bercahaya – cocok untuk mereka yang ingin mewarnai rambut untuk pertama kali dan mendambakan rambut berwarna yang low-maintenance. Baby Bronzing menghadirkan efek highlight dengan dimensi yang halus.
Advertisement
Gaya Rambut Resesi Tren Lagi?
Selain dari unsur pewarnaan, tatanan rambut juga berubah. Ada tren unik gaya rambut yang sedang berkembang pada tahun ini, yaitu 'recession hair' atau 'rambut resesi'. Gaya rambut yang juga pernah jadi tren beberapa tahun lalu ini disebut mencerminkan realitas ekonomi yang serba tidak pasti dan semakin menekan banyak orang untuk memangkas pengeluaran mereka, termasuk dalam perawatan rambut.
Dilansir dari New York Post, Selasa, 4 Maret 2025, tren ini membuat orang memilih mengurangi perawatan rambut di salon mahal dan mempertahankan warna rambut asli mereka. Mereka tetap bisa tampil modis, meski kondisi ekonomi sulit yang terjadi di banyak negara.
Tren ini makin populer di kalangan wanita, yang sebelumnya memilih warna pirang terang sekarang membiarkan akar rambut asli mereka tumbuh. Saat ingin mewarnai rambut, penganut tren ini bakal memilih warna yang lebih gelap yang tampak seperti warna alami.
"Warna pirang natural yang lebih lembut dan tidak terlalu mencolok kini lebih populer. Ini bisa membuat tampilan yang tetap elegan dan lebih mudah dirawat," kata stylist dan manajer salon Blue Tit London, Reece Wentworth, pada The Mirror.
Pirang Natural yang Lembut
Penggunaan warna rambut yang terang dan berbagai gaya dinilai terlalu mahal untuk sebagian orang, sehingga menerapkan tren rambut resesi. Rambut yang berwarna dan mengalami banyak proses styling juga disebut menghabiskan lebih banyak biaya dalam perawatannya.
Selain lebih hemat biaya, tren rambut resesi juga memberikan tampilan dengan kesan eksklusif. Tren ini juga mengikuti pergeseran dunia kecantikan saat ini yang menuju kesederhanaan dan keindahan yang terkesan lebih alami.
Tren ini juga didukung oleh banyak selebriti yang mulai mengurangi pewarnaan rambut dan memilih warna yang lebih gelap serta natural. Beberapa di antaranya adalah Ariana Grande dan Taylor Swift, yang beralih ke warna rambut lebih lembut.
Di sisi lain, model atau tren rambut pria bisa dibilang cenderung tidak banyak perubahan setiap tahunnya, berbeda dengan wanita yang perkembangannya lebih dinamis. Meski begitu, untuk sebagian pria memilih gaya rambut yang sesuai dengan tren saat ini sangat penting, mengingat variasi potongan rambut pria yang semakin beragam.
Advertisement
