Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bahkan tidak bisa menghalangi niat revisi skripsi seorang mahasiswi. Ia menemui dosen pembimbingnya yang bertugas sebagai pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Rabu, 14 Februari 2024.
Momen ini dibagikan melalui video yang dibagikan akun Instagram @folkshitt, Kamis, 15 Februari 2024. Mahasiswa berkerudung hitam itu tampak berjalan melewati warga untuk menyalami dosennya. Ia membawa setumpuk kertas, yang diduga merupakan skripsinya.
Baca Juga
Si dosen pun langsung memeriksa lembaran yang dimaksud dengan membalikkan kertas-kertas tersebut. Klip ini pun berbuah ragam komentar warganet. "TPS jadi tempat pengumpulan skripsi dong," kata salah satu warganet, sementara yang lain menulis, "Pasti langsung acc ini mah."
Advertisement
"Muka pak dosennya kayak nggak enak mau nolak," timpal pengguna berbeda. "Masa depan sndiri lebih penting💪👍👍 semangat mbak," kata yang lain. "Kukejar dosbing sampe ke TPS."
Ada juga yang menjelaskan, "Dia bukan (anggota) KPPS, tapi PTPS ditunjuk oleh BAWASLU, jadi masih bisa ke-handle buat tanda tangan kan cuma pengawas doang. Ini yang bikin takjub lebih ke mahasiswi sih bisa diakalin kalau belum acc jadi ke TPS pasti di-acc 😂."
Serupa tapi tidak sama, sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta membagikan curhatan setelah dosen pembimbingnya, Mahfud MD, maju jadi calon wakil presiden (cwapres) yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Di video yang jadi viral, ia menulis, "Niat arep bimbingan lakok ditinggal dadi cawapres," dalam unggahan TikTok akun @suryaaae0 pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Desain Unik TPS
Tidak hanya seputar bimbingan skripsi yang menarik atensi publik di Pemilu 2024. Pada Rabu, TPS berkonsep tidak biasa juga jadi buah bibir warganet, termasuk salah satunya yang berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut video YouTube Liputan6.com yang diunggah Rabu, 14 Februari 2024, warga Kampung Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, harus mencoblos di TPS 36 yang dibangun di lokasi WC umum.
Para petugas KPPS bertugas di depan pelataran toilet umum, sementara para pemilih menggunakan ruangan WC sebagai bilik suara untuk mencoblos capres-cawapres, calon anggota legislatif, dan DPD. Keputusan menjadikan WC umum sebagai lokasi TPS diambil lantaran keterbatasan tempat.
Ada empat ruangan WC yang difungsikan sebagai bilik suara. Meski lokasinya di WC umum, para anggota KPPS menghias lokasi TPS tersebut dengan berbagai ornamen. Mereka menasang tenda ala hajatan lengkap dengan kain renda, serta tanaman hias. Tidak cuma itu, di dalam ruang WC yang jadi bilik suara juga diberikan pengharum ruangan.
Ada juga tanaman hias untuk mempercantik bilik suara tersebut. Perlengkapan untuk mencoblos juga tersedia di dalamnya. Demi memastikan tidak adanya aroma tidak sedap, WC umum ini kabarnya diliburkan beberapa hari menjelang Pemilu.
Advertisement
TPS Ramah Lingkungan
Lalu, ada juga TPS berkonsep ramah lingkungan yang salah satunya ditunjukkan TPS 25 di Liogenteng, Kota Bandung, Jawa Barat yang menyulap sampah jadi ragam dekorasi. Dalam daftarnya termasuk karpet terbuat dari kemasan kopi, limbah tutup botol minum yang dijadikan ornamen tulisan, serta kemasan bekas galon diolah jadi hiasan vas bunga dan aquarium.
"Pemerintah Kota Bandung sudah sosiasisaikan harus memilah sampah dari rumah, kebetulan di Kelurahan Nyengseret sudah ada bank sampah sejak Juli 2023. Jadi, daripada sampah itu dibuang lebih, baik dijadikan barang-barang yang bisa bermanfaat," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 25 Liogenteng, Sandi Syarif, dikutip dari situs web Pemerintah Kota Bandung, Kamis, 15 Februari 2024.
Sandi menyambung, dekorasi berbahan sampah daur ulang ini diperlihatkan agar masyarakat sadar bahwa limbah bisa jadi barang yang punya nilai jual lebih mahal. "Semoga setelah mereka datang ke TPS dan melihat pernak pernik dari daur ulang sampah, masyarakat bisa ikut memilah sampah dengan benar," harap Sandi.
TPS bak Lokasi Resepsi Pernikahan
TPS unik selanjutnya ada di kawasan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur. Menurut unggahan akun X @trizmccartney, TPS itu dihias bak lokasi resepsi pernikahan. Terdapat lilin-lilin yang ditata rapi sehingga menimbulkan kesan romantis. "Mengintip TPS sebelah yang lebih mirip resepsi daripada tempat nyoblos," tulis akun itu pada Rabu.
Dengan menggunakan tenda berwarna putih dan berbagai bunga berwarna hijau, orang yang melintas bisa jadi mengira acara pernikahan sedang berlangsung. Apalagi, beberapa pedagang makanan terlihat menawarkan jualannya pada warga yang jadi peserta pemilihan umum pada hari iitu.
Tidak lupa, pemilik akun juga menyebut setelah menggunakan hak suara, setiap warga akan mendapat konsumsi dari TPS tersebut. Ia juga alasan TPS tersebut didesain seperti lokasi resepsi pernikahan.
"FYI, memang TPS ini kebetulan ada yang punya usaha katering dan dekor manten. Makanya TPSnya didekor kek mantenan wqwqwq," tulisnya. "Yang udah nyoblos bisa dapat makanan gratis. Tapi info dari panitia tidak manyediakan zuppa soup sama souvenir ya."
Advertisement