Liputan6.com, Jakarta - Ajang Puteri Indonesia 2024 baru saja selesai dan wakil dari Jawa Barat, Harashta Haifa Zahra dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2024. Di final yang berlangsung pada Jumat, * Maret 2024 dsi Jakarta, ia mengalahkan wakil dari DI Yogyakarta Sophie Kirana.
Sayangnya, ada saja warganet yang julid dan menyebut jika kemenangan Puteri Indonesia 2024 dari Jawa Barat ini adalah kecurangan hingga disebut Puteri Titipan. Hal itu diketahui dari sejumlah komentar di akun Instagram Harashta Haifa Zahra yang akrab disapa Tata.
Baca Juga
"Oh ini yang jawabnya menye-menye jadi Juara. RIP Putri Indonesia 2024," komentar seorang warganet. "Salah 1 Jurinya dari gubernur Jawa Barat sih, ya pasti Jabar juaranya 🤣🤣🤣,” ujar warganet lainnya.
Advertisement
"DIY, Bali dan DKI Jakarta 1 Jauh Lebih Layak Jadi Winner,” timpal warganet lainnya.
Ramainya beragam komentar negatif itu memancing perhatian warganet lainnya yang membela Tata. Ia berharap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menjadi salah satu juri Puteri Indonesia 2024 itu memberikan penjelasan dan pengertian para mereka yang memberikan komentar negatif.
"Kang tolong berikan sedikiit penjelasan atau apa pun itu karena kemenangan Tata (Jawa Barat) semalam jadi kontroversi. Banyak warganet yang mengutarakan hate comment ke Tata. Kasihan Tata," tulis seorang warganet.
Ridwan Kamil akhirnya angkat suara soal Tata dinilai curang atau menang karena titipan. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan jika penilaian pemenang Puteri Indonesia bukan hanya saat di panggung.
"Poin terbesar justru adalah nilai oberservasi behaviour selama 2 minggu karantina. Panggung final hanya setengah penilaian," jelasnya di kolom komentar akun Instagram Tata, Sabtu, 9 Maret 2024.
42 Finalis Puteri Indonesia 2024 dengan Berbagai Profesi
Sebelumnya, Tata tak kuasa menahan haru setelah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2024 dan berhak menyandang mahkota Borobudur merah yang dipasangkan oleh Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari. Putri Kuswisnu Wardhani memasangkan selempang dan menyerahkan piala untuk sang juara.
Sementara itu, Sophie Kirana sebagai runner up 1 berhak menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2024 dan memakai mahkota Borobudur hijau. Gelar runner up 2 diraih oleh Ketut Permata Juliastrid. Ia menyandang gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2024 dan berhak mengenakan mahkota biru.
Pertama kalinya, Puteri Indonesia memilih Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 yang diraih oleh runner up 3 Melati Tedja. Belum diketahui siapa yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss International 2024, Miss Supranational 2024, Miss Charm 2024, dan Miss Cosmo 2024.
Tahun ini, Pemilihan Puteri Indonesia memilih empat besar dari enam besar. Sebanyak 42 finalis Puteri Indonesia mewakili provinsi di Indonesia dengan berbagai profesi seperti dokter, influencer, model, karyawati, dan mahasiswi dari berbagai universitas dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai hadiah, ke-42 finalis Puteri Indonesia berhak mendapatkan beasiswa Universitas Nusa Mandiri. Sementara, tiga besar Puteri Indonesia 2024 dijanjikan mendapat beasiswa S2/S3 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia. Dalam acara yang berlangsung bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional itu, wakil Sumatera Barat tidak bisa mengikuti malam Grand Final karena masalah kesehatan.
Advertisement
Para Juri Puteri Indonesia 2024
Ada yang berbeda dalam kompetisi di tahun ini. Pada babak 16 besar, masing-masing finalis terpilih diminta untuk menyampaikan minatnya pada isu sosial tertentu. Mereka bergantian menyampaikan program yang sudah dikerjakan maupun kampanye yang diusungnya, baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Pada babak enam besar, terpilih finalis DI Yogyakarta Sophie Kirana, Banten Latisa Maura, Wakil Jawa Timur Melati Tedja, Wakil Bali Ni Ketut Permata Juliastrid Sari, DKI Jakarta 1 Ghina Raihanah Tadjoedin, dan Wakil Jawa Barat Harashta Haifa Zahra. Proses penentuan pemenang melibatkan 12 juri.
Mengutip unggahan Instagram @officialputeriindonesia, jurinya di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia bergabung dengan menteri kabinet Indonesia Maju lainnya, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Ada pula mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja. Ke-42 finalis Puteri Indonesia sebelumnya mengikuti proses pembekalan dan kelas yang dimulai dari saat prakarantina pada 20--27 Februari 2024.
Mereka menjalani karantina hingga 9 Maret 2024 untuk mendapatkan berbagai pembekalan, seperti kelas kecantikan dan product knowledge bersama Mustika Ratu, pembekalan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga literasi keuangan.
Puteri Indonesia 2024 dan Hari Perempuan Internasional
Agenda mereka cukup padat. Dimulai dengan welcome dinner di Plataran, mereka harus menyiapkan diri untuk tampil di talent show, National Costume & Preliminary di Balai Sarbini, serta mengikuti konservasi mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove.
Para finalis juga harus mengetahui tentang tata krama pergaulan dan perilaku dalam 'behaviour' yang juga terus diperbaiki. "Tahun ini tidak kalah pentingnya kami menambahkan unsur BE RIGHT. Yaitu, sikap ketika kita dihadapkan kepada pilihan sulit di dalam kehidupan, kita harus memilih yang baik dan benar. Itulah kualitas seorang Puteri Indonesia yang seutuhnya," sebut Putri saat konferensi pers di The Westin Hotel Jakarta, Kamis , 29 Februari 2024.
Ketua Pemilihan Puteri Indonesia 2024, Kusuma Ida Anjani, mengatakan bahwa acara final Pemilihan Puteri Indonesia tahun ini berlangsung pada 8 Maret 2024, yang bertepatan dengan International Womens Day.
"Kita ingin memberikan penghargaan untuk membuat semangat para perempuan sebagai inspirasi bagi banyak orang dan generasi bangsa Indonesia," tuturnya di kesempatan yang sama. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh sejumlah penampilan artis nasional, seperti Tiara Andini dan Lesti Kejora.
Advertisement