Liputan6.com, Jakarta - - Ada saja fenomena daring di tengah euforia menjalankan puasa Ramadhan tahun ini. Salah satunya, daftar harga jasa membangunkan sahur dan mengingatkan buka puasa jadi viral di media sosial, baru-baru ini.
Unggahan yang telah dibagikan ulang banyak akun lintas platform sosial itu mengarah pada posting-an TikTok @topikare, Jumat, 8 Maret 2024. "Mari silahkan jasanya kak," tulisnya sebagai keterangan yang juga memuat foto dirinya.
Disebutkan bahwa jasa di atas "ditawarkan" dalam paket, yakni tujuh hari senilai Rp250 ribu, Rp475 ribu untuk paket 14 hari, dan paket 30 hari dibanderol Rp900 ribu. "Minta dipanggil sayang, tambah (Rp)150 ribu," sambung keterangan tersebut.
Advertisement
Siapa sangka, unggahan yang dimaksud telah mengumpulkan 2,3 juta penayangan saat artikel ini ditulis dan mengundang ragam komentar warganet. "Kalo dibangunin nya nya sambil VC bayar brp tuh?" goda salah satu pengguna, sementara yang lain menulis, "Tanggung sebulan jadiin sejuta aja."
Ada juga yang menawar, "Mau paket 30hari + lebaran 7 hari apa bisa!?" yang dibalas si pemilik akun, "Kak, lebaran aku pulkam (pulang kampung)." "Ini beneran atau bercanda sih?" tanya yang lain penasaran.
Saat dikonfirmasi Lifestyle Liputan6.com, pemilik akun bernama Opiq itu menyebut bahwa konten jasa bangunkan sahur dan ingatkan buka puasa itu hanya untuk lucu-lucuan saja. "Saya sendiri juga kaget kok bisa seramai itu hahaha sampai ada yang komen, mulai dari mau, tidak suka, sampai malah ngasih khotbah," akunya melalui DM Instagram, Selasa, 12 Maret 2024.
Semata Seru-seruan
Opiq melanjutkan, "Tapi dari saya sendiri juga kan apa yang di TikTok, stays on tiktok, ya buat seru-seruan saja." Ia juga mengonfirmasi bahwa daftar harga jasa membangunkan sahur dan mengingatkan buka puasa bukan buatannya. "Saya ambil gambar tersebut dari akun TikTok @krtnasyaila, dan kebetulan viral saja ðŸ˜," imbuhnya.
Benar saja memang. Gambar tersebut ada di satu-satunya unggahan di akun yang disebutkan saat dilihat pada Selasa sore. Tertera di sana bahwa unggahan tersebut dibagikan pada 3 Maret 2024. "Gak relate karena gue cuma bisa bangun kalo ibu gua yang bangunin," komentar seorang pengguna.
"Ternyata jasa kayak gini bisa diduitin? Selama ini aku ngelakuinnya gratis. Jarang dibales lagi," warganet lain malah curhat. Terlepas dari itu, Ramadan sebagai bulan suci tentu memiliki berbagai keutamaan. Karena itu, umat Islam dianjurkan lebih mengoptimalkan ibadah sepanjang bulan ini.Â
Menurut NU Online, dikutip kanal Health Liputan6.com per 12 Maret 2024, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan ibadah selama Ramadhan adalah mengingat hikmah puasa.
Advertisement
Mengingat Hikmah Puasa
Melansir NU Online pada Selasa, 12 Maret 2024, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan ibadah selama Ramadhan adalah mengingat hikmah yang terkandung dalam puasa Ramadhan. Mengingat hikmah puasa dapat membuat umat Islam yang beriman enggan meninggalkan ibadah itu, bahkan satu hari pun.
Tokoh Islam Syekh Hasan Muhammad Masyath memberikan catatan kaki dalam kitabnya Is'afu Ahlil Iman bi Wadza’if Syahri Ramadhan atas ayat kewajiban berpuasa yang termuat dalam surat al-Baqarah ayat 183, yang artinya."Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Ia berpendapat bahwa ayat tersebut merupakan penjelasan Allah SWT mengenai hikmah dan rahasia ibadah puasa. Lebih jauh, Syekh Hasan juga mengatakan bahwa alasan Allah SWT mewajibkan hamba-hamba-Nya berpuasa adalah agar mereka jadi orang-orang yang bertakwa pada-Nya.
Ya, pelaksanaan ibadah puasa merupakan salah satu upaya agar orang-orang beriman dapat naik derajatnya menjadi orang-orang yang bertakwa.
Tips Puasa Terasa Ringan Berdasarkan Hadits Rasulullah
Kanal Islami Liputan6.com, 5 Maret 2024, pun merangkum tips agar puasa Ramadhan terasa ringan dan sehat ala Rasulullah SAW. Pertama, menjaga kebersihan. Hal ini sejalan dengan hadits, "Sesungguhnya Allah itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia maha bersih yang menyukai kebersihan, Dia maha mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (H.R Tirmidzi)
Kedua, penting menjaga asupan makanan di waktu sahur dan berbuka. Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga akan memengaruhi daya tahan tubuh dan imunitas untuk mencegah penyakit. Ketiga, Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk sahur, sehingga tubuh mendapat cadangan nutrisi untuk digunakan selama menjalankan puasa.
Bila Rasulullah SAW menganjurkan untuk sahur di akhir waktu, ketika berbuka puasa, beliau menganjurkan untuk segera berbuka di awal waktu. Konsumsi kurma dan madu sangat dianjurkan. "Barang siapa yang setiap pagi memakan tujuh butir kurma ‘Ajwa, maka dia akan terhindar dari racun dan sihir pada hari itu." (HR Bukhari dan Muslim).
Advertisement