Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III bersiap untuk kembali menjalankan tugas kerajaannya di tengah upaya mengobati kanker yang diumumkan pada Februari lalu. Istana Buckingham membagikan kabar Raja Inggris dalam kondisi sehat dan bersama Ratu Camilla akan mengunjungi pusat pengobatan kanker untuk bertemu dengan spesialis medis sebagai rangkaian tugas kerajaannya pada 30 April 2024.
Mengutip dari laman People, Minggu (28/4/2024), istana menambahkan bahwa kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama dari beberapa pertemuan yang direncanakan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang. Raja Charles III juga dijadwalkan menyambut Kaisar Jepang dan Permaisuri di Istana Buckingham pada akhir Juni 2024.
Baca Juga
Setelah memulai pengobatan kanker, Raja Charles III menunda tugas publik, tetapi terus bekerja di belakang layar dan mengadakan pertemuan, termasuk audiensi kecil, di Istana Buckingham. Sumber kerajaan sebelumnya mengatakan kepada People bahwa keinginan raja untuk bekerja "sepenuhnya tidak berkurang".
Advertisement
Keponakannya, Peter Phillips mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa pamannya "frustasi" dengan keterbatasannya. "Dia selalu mendorong, stafnya dan semua orang serta dokter dan perawatnya dengan berkata, 'Sebenarnya, bisakah saya melakukan ini? Bisakah saya melakukan itu?'" kata Peter.
"Jadi, pesan utamanya adalah bahwa dia jelas sangat ingin kembali ke keadaan normal, dan dia mungkin frustrasi karena pemulihan membutuhkan waktu lebih lama dari yang mungkin dia inginkan," sambungnya.
Juru bicara Istana Buckingham mengatakan bahwa pengobatan kanker Raja Charles akan terus berlanjut. Namun, para dokter cukup senang dengan kemajuan yang dicapai sejauh ini, sehingga Charles dapat melanjutkan sejumlah tugas yang berhubungan dengan publik.
Raja Charles III Tetap Jalani Pengobatan
Raja akan melanjutkan semua urusan resmi negara dan memilih audiensi selain menambahkan acara publik ke dalam agendanya, namun ia tidak akan memiliki jadwal musim panas penuh, menurut istana. Penampilannya di Trooping the Colour, perayaan dan parade tahunan yang menandai ulang tahun Raja Inggris di London, pada 15 Juni 2024, masih belum dikonfirmasi.
Tapi, acara-acara penting lainnya di kalender kerajaan, seperti Royal Ascot pada Juni dan pesta taman istana pada Mei, sudah diagendakan untuk Raja Charles III. "Setiap keterlibatan publik akan diumumkan lebih dekat dengan waktu seperti biasa dan akan tetap tunduk pada saran dokter," kata juru bicara istana.
"Yang Mulia sangat terdorong untuk melanjutkan beberapa tugas publik dan sangat berterima kasih kepada tim medis atas perawatan dan keahlian mereka yang berkelanjutan," tambah juru bicara tersebut.
Pengumuman kesehatan terbaru disertai dengan potret baru Raja Charles III dan Ratu Camilla, yang diambil untuk menandai peringatan satu tahun penobatan yang semakin dekat pada 6 Mei 2024. Foto tersebut diambil di taman Istana Buckingham pada 10 April 2024 pagi, setelah ulang tahun pernikahan pasangan itu yang ke-19, oleh fotografer potret Millie Pilkington.
Advertisement
Kemajuan Kesehatan Raja Charles III
Pilkington juga berada di belakang kamera tahun lalu untuk mengambil foto ulang tahun resmi ketiga anak Kate Middleton dan Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Dia juga mengambil foto Pangeran Wales dikelilingi putra dan putrinya yang dirilis tahun lalu untuk merayakan Hari Ayah.
Raja Charles baru-baru ini terlihat menghabiskan waktu bersama Ratu Camilla di Skotlandia. Pada 21 April 2024, yang merupakan hari ulang tahun Ratu Elizabeth yang ke-98, pasangan itu difoto di dalam mobil setelah menghadiri gereja di Crathie Kirk dekat Kastil Balmoral, tempat keluarga kerajaan biasanya berkumpul di bulan-bulan musim panas.
Sang penguasa membuat penampilan publik besar pertamanya sejak penyakit kankernya terungkap pada Hari Paskah. Setelah menghadiri kebaktian gereja di Kapel St. George, Istana Windsor, bersama Ratu Camilla dan anggota keluarga kerajaan lainnya, ia menyapa para simpatisan di luar dengan berjabat tangan dan mengucapkan selamat berlibur kepada mereka.
Sumber kerajaan mengatakan kepada People bulan lalu bahwa Raja Charles "memiliki kemajuan yang baik" dalam pengobatan kankernya dan ada "kepercayaan diri yang meningkat" di tengah pengobatan canggih yang diterimanya. "Dia positif, para dokter optimis," kata sumber itu.
Upacara Pemakaman Charles Terus Diperbarui
Raja Charles hingga saat ini belum pernah mengungkapkan kanker apa yang menyerangnya, tetapi ia mengakui bahwa itu bukan kanker prostat, yang merupakan salah satu penyakit yang bisa diobati. Pihak kerajaan Inggris juga bungkam tentang perawatan medis yang sedang dijalani, tapi orang dalam dan komentator politik sudah berbicara secara terbuka tentang bagaimana 'Raja merespons dengan sangat baik' terhadap pengobatannya.
Namun, para ajudan Raja Charles secara teratur meninjau salinan dokumen tebal dengan beberapa ratus halaman yang menguraikan rencana pemakaman kerajaannya, yang dijuluki "Operasi Jembatan Menai." Rencana tersebut telah selesai dan selalu terus diperbarui.
"Namun beritanya tentu saja membuat pikiran terfokus," menurut seorang mantan staf yang punya hubungan dengan para pekerja kerajaan kepada Daily Beast.
Dokumen yang sangat mendetail ini dibuat sehari usai Ratu Elizabeth dimakamkan pada 8 September 2022. Hal ini menjadikan pemakaman Ratu dengan masa jabatan terlama ini, sebagai panduan untuk memastikan pemakaman Charles berjalan lebih lancar.
Advertisement