Eksis di F1 Grand Prix Monaco, Lisa Blackpink Pakai Gaun Hasil Daur Ulang Tutup Botol dan Wadah Plastik

Liputan6.com, Jakarta - Lisa BLACKPINK kembali menarik perhatian publik setelah kedapatan eksis di F1 Grand Prix Monaco pada Minggu, 26 Mei 2024. Dalam kesempatan itu, pemilik nama lengkap Lalisa Manobal itu mengenakan set cropped top yang memperlihatkan perut rata dan kaki jenjangnya.

Mengutip Teen Vogue, Senin (27/5/2024), pakaian yang dikenakan Lisa dirancang khusus oleh brand baru Thailand, Pipatchara. Materialnya diklaim seratus persen hasil daur ulang, 80 persen tutup botol air isi ulang dan 20 persen wadah makanan bening. Lisa memadukan busana itu dengan strappy heels berwarna nude dan tas mini Louis Vuitton bergambar anjing yang harganya sekitar Rp41,7 juta.

Wajahnya tampak glamor dengan riasan eye shadow smoky, eyeliner bersayap, lipstik ungu muda, alis digelapkan, dan pemerah pipi di tulang pipi. Sementara, rambutnya yang kini di-layer pendek ditata bergelombang dengan poni acak yang memperlihatkan sedikit dahinya.

"Perhentian di Monaco," tulisnya dalam unggahan kemarin. 

Sementara, label PIPATCHARA yang berbasis di Bangkok dirintis oleh kakak beradik Pipatchara dan Jittrinee Kaeojinda, yang ingin menciptakan merek yang berfokus pada komunitas dan berkelanjutan saat fast fashion menjadi praktik yang semakin berbahaya bagi lingkungan. Sebelum Lisa, nama-nama besar lain sudah mengenakannya, seperti Anne Hathaway, Olivia Rodrigo, dan Lupita Nyong'o.

"Kami tahu bahwa mengajarkan keterampilan kerajinan tangan adalah cara untuk membantu menambah pendapatan dan menciptakan merek gaya hidup yang benar-benar berkelanjutan dan berfokus pada komunitas yang penting bagi kami," kata Pipatchara dalam siaran persnya.

Lisa kembali menonton dari tepi sirkuit Grand Prix F1 Monaco pada Minggu, 26 Mei 2024. Pelantun lagu Money itu mengenakan mini number lain yang berpola garis-garis kuning, hitam, biru dan putih. Dia mengenakan ansambel itu dengan kemeja berkancing.

Mengutip Hindustan Times, gaun tersebut menampilkan desain strapless, korset, garis pinggang yang diikat, siluet bodycon, dan rok mini dengan frill di ujungnya. Kemeja ini memiliki garis leher berkerah, lengan panjang penuh, dan manset terbalik.

Lisa melengkapi ansambelnya dengan tas tangan mini hitam, sandal balet krem, kaus kaki bergaris, jam tangan gelang, dan cincin emas mencolok. Terakhir, ia menggerai rambut layer pendeknya dengan riasan glam lewat bibir berwarna merona, mata dengan garis kohl, eyeliner halus, maskara pada bulu mata, pemerah pipi pada tulang pipi, eye shadow berkilau pada garis air, dan alis berbulu.

Lisa sempat berfoto bersama salah satu pebalap F1, yakni Max Verstappen dari Red Bull yang finis keenam pada sesi balap kali itu. Sementara, Ferrari menggandakan perolehan kemenangannya di Grand Prix Monaco akhir pekan ini. Charles Leclerc mengakhiri puasa gelar dua tahun di Formula 1 dengan kemenangan dari posisi terdepan, dan Carlos Sainz finis ketiga.

Kehadiran Lisa di sirkuit balap bukan yang pertama. Ia sebelumnya sempat juga menonton F1 Grand Prix Miami, Minggu, 5 April 2024. Kembali mengandalkan tatanan rambut berponi, Lisa tampil stylish dengan setelan jaket dan rok mini, berpadu bot hitam yang menambah pernyataan gayanya.

Di antara potongan fesyennya, tas yang ditenteng rapper berusia 27 tahun itulah yang membuat tidak sedikit orang salah fokus. Berpose ke arah kamera, pelantun lagu MONEY itu memperlihatkan tas kecil yang bentuknya mirip helm, menurut sejumlah warganet.

"Salfok lihat tasnya Lisa kayak helm bogo," kata seorang pengguna Instagram. "Lisa fashionnya emang unik-unik. OUR QUEEN CAME TO DEVOUR," sahut BLINK, sebutan penggemar BLACKPINK.

Tas tangan Lisa diketahui merupakan rilisan merek aksesori mewah BOYY yang berbasis di Bangkok, Thailand; dan Milan, Italia. Mengutip situs webnya, tas tangan Lisa dideskripsikan sebagai "tas helm motor bentuk khusus dengan alas datar untuk stabilitas dan ritsleting sebagai penutup."

Aksesori mewah ini dilengkapi lapisan kulit domba, pegangan rantai logam pendek, dan tali kulit. Tas yang stoknya masih tersedia di laman resminya itu dibanderol sekitar Rp73,5 juta.

Saat Indonesia fokus mengejar balapan MotoGP, Thailand menyalip dengan mendekati petinggi Formula One. Mereka berambisi menyusul Singapura untuk menggelar balapan F1 pada 2027 atau 2028.

Hal itu terungkap setelah Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Italia pada 17--21 Mei 2024. Ia mendatangi Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola, dekat Bologna, untuk menonton Grand Prix Emilio-Romagna pekan lalu dan berdiskusi dengan Grup F1 terkait kemungkinan menjadikan Thailand sebagai tuan rumah balapan F1.

Melalui X, dulunya Twitter, PM Thavisin menyatakan keyakinannya bahwa Thailand mampu menggelar lomba balap mobil bergengsi itu dan menyoroti potensinya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bangkok. "Saya yakin Thailand berpeluang menjadi tuan rumah balapan F1 pada 2027 atau 2028 di Bangkok untuk menarik investor dan wisatawan. Saat ini studi kelayakan sedang dilakukan," katanya, dikutip dari The Thaiger, Selasa, 21 Mei 2024.

Kunjungan itu merupakan kelanjutan dari rencana Thailand menjadi tuan rumah acara grand prix di jalanan Bangkok menyusul pertemuan Thavisin dengan Ketua Eksekutif F1 Stefano Domenicali bulan lalu. Menurut Wakil Juru Bicara Pemerintah Rudklao Suwankiri, para eksekutif F1 berada di Bangkok untuk menggelar survei dan survei jalan serta mengidentifikasi kemungkinan rute untuk sirkuit jalan raya tersebut menyusul undangan resmi dari PM Thailand.