Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gerai nasi padang "kejatuhan durian runtuh" usai laga Singapura vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung pada Selasa, 11 Juni 2024, dan itu terjadi bukan tanpa alasan. Pasalnya, bisnis kuliner itu merupakan milik kiper Lions, Hassan Sunny.
Warung nasi padang itu menarik banyak pengunjung dan mendapat ulasan bintang lima dari penggemar sepak bola China, menyusul penampilan Hassan dalam laga Selasa, lapor AsiaOne, Kamis, 13Â Juni 2024. Sebagai konteks, Thailand perlu menang dengan margin tiga gol untuk lolos ke babak final kualifikasi Asia.
Skor akhir 3-1 untuk kemenangan skuad Gajah Perang tidak cukup menghentikan Tiongkok, yang berada di posisi kedua grup, melaju ke tahap berikutnya. Fans Tim Nasional (Timnas) China mengaitkan melajunya Tiongkok dengan "tindakan kepahlawanan" Hassan dalam pertandingan tersebut.
Advertisement
Ia mencatat 11 penyelamatan, serta gol Iksan Fandi. Pria berusia 40 tahun ini dipuja para penggemar sebagai pahlawan dan jadi trending di media sosial Tiongkok. Di Singapura, mereka berbondong-bondong mengunjungi kiosnya, Dapur Hassan, di sebuah kedai di Blok 144 Tampines Street 12.
Gambar yang diunggah banyak pengguna di Xiaohongshu pada Rabu, 12 Juni 2024, menunjukkan antrean panjang. Beberapa penggemar sepak bola China juga berfoto dengan papan nama hijau di warung tersebut. "Penyelamat tim nasional sepak bola Tiongkok, penjaga gawang Singapura, penjual nasi lemak yang terkenal," tulis salah satu warganet yang mengunjungi warung tersebut.
"Makan nasi lemak ini atas nama 1,3 miliar orang (penduduk China)," tulis yang lain. Kendati bernama "Nasi Padang," kios itu tidak menjual kuliner itu dalam versi Indonesia, melainkan Malaysia. Maka itu, ada pula berbagai sajian lain khas Negeri Jiran, seperti nasi lemak.Â
Beri Ulasan Bagus walau Belum Pernah Mampir ke Dapur Hassan
Warga Singapura, Keith Ong, yang biasa mengunjungi kedai tersebut, mengatakan pada Straits Times, "Biasanya hanya ada kurang dari 20 orang (yang mengantre di kedai). Hari ini ada perbedaan drastis, penuh sesak." Pria berusia 39 tahun itu mengatakan, ada lebih dari 50 orang yang mengantre saat ia datang pada siang hari.
"Bisa dibilang, semua orang datang untuk Hassan, mereka terlihat seperti orang Tionghoa, dan mereka menggunakan Douyin," tambahnya. Beberapa penggemar di Tiongkok juga memberi ulasan bintang lima di Google untuk kedai tersebut, meski banyak yang tidak membicarakan makanannya dan ada pula yang mengaku belum mengunjungi kedai tersebut.
Sebuah ulasan berbunyi, "Meski kami tidak mengenal satu sama lain, saya menghargai harapan dan upaya yang Anda berikan pada penggemar Tiongkok. Seseorang yang dapat mengorbankan dirinya untuk orang lain pantas mendapatkan pujian atas semua yang mereka lakukan."
Tidak berhenti di situ, karena beberapa penggemar di China memberi apresiasi dengan mentransfer uang ke bisnis kulinwr Hassan. Kode pembayaran QR kios tersebut sempat beredar di media sosial.
Â
Advertisement
Kata Kiper Timnas Singapura
Salah satu penggemar mengatakan pada Sina News, "Awalnya, saya ingin mentransfer 188,88 dolar Singapura (sekitar Rp2,3 juta) karena itu adalah nomor keberuntungan. Tapi saya menyadari itu berarti mentransfer lebih dari seribu yuan, jadi saya menenangkan diri dan memutuskan untuk mentransfer 50 dolar Singapura (sekitar Rp603 ribu)."
"Lima puluh dolar Singapura adalah sekitar 268,88 yuan, yang juga terdengar cukup menguntungkan, jadi saya segera melakukan transfer. Membayar jumlah ini untuk menyatakan kecintaan saya pada tim sepak bola Tiongkok adalah uang yang dibelanjakan dengan baik."
Klip berdurasi enam detik dari Hassan yang berterima kasih pada para penggemar China juga jadi viral di media sosial Tiongkok, Weibo, dan ditonton lebih dari 150 juta kali. Tagar "Kiper Singapura berterima kasih pada penggemar Tiongkok" tercatat telah digunakan sekitar 19 ribu kali.
Di video yang dimaksud, Hassan berkata, "Xie xie (Terima kasih), Tiongkok." Sementara itu, rekan setimnya Iksan menambahkan, "Ia menyelamatkan China ah," dalam logat Singlish.
Apakah Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Sementara itu, berkat kemenangan melawan Filipina dengan skor akhir 0-2, Timnas Indonesia berhasil melanjutkan langkah ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sekaligus mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia 2027. Ini jadi kali kedua secara berturut-turut skuad Garuda bakal tampil di kompetisi sepak bola level Asia tersebut.
Dalam putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia finis sebagai peringkat dua grup F dengan perolehan 10 poin dari 6 pertandingan, rangkum kanal Bola Liputan6.com. Pasukan Shin Tae Yong terpaut 18 angka dari Irak yang menyapu bersih kemenangan di seluruh laga, dan unggul empat angka dibanding Vietnam yang bertengger di urutan ke-3.
Perolehan ini membuat Timnas Indonesia mencetak sejarah, mengingat ini kali pertama Merah Putih mencapai fase kualifikasi dalam format yang dipakai sekarang. Dalam kasus ini, Indonesia juga jadi satu-satunya perwakilan ASEAN. Mereka kini menunggu undian fase grup putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur pada 27 Juni 2024.
Advertisement