KLHK Ingin Gaet Gen-Z di Festival LIKE 2, Tawarkan Pengalaman Mencoba Beragam Teknologi sampai Konser Musik

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal menggelar Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2. Festival LIKE 2 akan memperlihatkan perkembangan teknologi ramah iklim untuk mendukung masa depan berkelanjutan.

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro menyampaikan dalam acara tersebut pihaknya ingin memperlihatkan capaian teknologi ramah lingkungan dan potensi yang dapat dicapai pada masa depan.

"Presiden menyampaikan Indonesia itu lead by example untuk mengatasi perubahan iklim. Nah, example itu yang kita collect sekarang, bukti-bukti bahwa kita memang memberikan aksi dari pada retorika," terang  Sigit Reliantoro dalam konferensi pers Festival LIKE 2 di kantor KLHK di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Dia memberikan contoh beberapa teknologi yang akan dipamerkan, termasuk teknologi pemanfaatan geotermal atau panas bumi, rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta green hydrogen dan green ammonia.

Selain itu, bakal dipamerkan juga inovasi-inovasi sosial yang dilakukan baik oleh dunia usaha, yang selain menyelesaikan permasalahan sosial sekaligus berbagai permasalahan lingkungan hidup dan perubahan iklim. Sebagai Ketua Pelaksana Festival LIKE 2 Sigit mengungkapkan ingin mengajak lebih banyak anak muda terutama para gen-Z untuk datang.

Festival LIKE tahun ini mengusung semangat baru dengan tema '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas'. Pengunjung bisa memahami capaian kinerja KLHK, serta menyaksikan deretan inovasi teknologi ramah iklim terkini yang diharapkan bisa menarik minat anak muda.

Sigit berharap, anak muda juga bisa mendapatkan insight seputar peluang pekerjaan baru di masa depan, terutama yang berkaitan dengan bidang lingkungan.

"Kita berharap anak muda bisa melihat ada profesi-profesi baru di bidang lingkungan yang sekarang ini dan di masa mendatang akan semakin dicari. Lalu ada profesi ahli geothermal (energi panas bumi) yang sekarang mungkin belum diketahui banyak orang tapi bisa saja akan menjadi profesi luar biasa dalam beberapa tahun ke depan," tuturnya.

Di Festival LIKE 2, KLHK juga akan mengadakan lomba debat sebagai wadah bagi anak muda yang ingin mengikuti kegiatan diplomasi lingkungan. Lomba debat ini terdiri dari dua kategori, yaitu mahasiswa yang digelar dalam bahasa Inggris, dan level SMA yang menggunakan bahasa Indonesia. 

Diadakannya lomba ini didasari masih sedikitnya perwakilan Indonesia yang menduduki posisi di badan-badan dunia yang mengurusi persoalan lingkungan. KLHK pun mendorong anak muda, untuk menjadi negosiator lingkungan karena tren isu lingkungan yang sudah menjadi isu global saat ini.

"Di acara ini kita ingin memberikan pengalaman langsung pada pengunjung terutama para gen-Z agar lebih menarik perhatian mereka. Kalau pameran pada umumnya kan lebih pada promosi produk, tapi kita lebih fokus mengajak anak muda untuk mencoba langsung mengoperasikan mesin-mesin inovatif yang digunakan di bidang lingkungan,” kata Sigit.

"Anak-anakl gen-Z ini punya pemikiran yang beda dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih mengutamakan experience, pengalaman yang bisa dirasakan dan dibagikan di media sosial. Makanya mereka lebih suka traveling dibandingkan misalnya, menabung buat beli rumah atau kendaraan, karena bagi mereka pengalaman tak bisa diulang dan bisa menambah kaya wawasan mereka, dan itu yang akan cob akita tampilkan di festival ini," tambahnya.

Festival LIKE j2 uga menghadirkan beragam aktivitas seru yang juga diharapkan menarik minat anak muda. Ada talkshow, exhibition, sales meet buyer, demo inovasi, coaching clinic, kompetisi,, KLHK Appreciation Night, hingga fun walk.

Ada juga acara hiburan yang akan menampilkan sejumlah musisi top Indonesia, mulai dari Maliq & D'essentials, Happy Asmara, Ndarboy Genk, dan Lyodra. Selain itu ada enampilan spesial dari Tulus, penyanyi sekaligus penulis lagu yang terkenal dengan suara baritonnya.

Tulus akan menghibur pengunjung di I LIKE CONCERT pada hari ketiga Festival LIKE 2, pada 10 Agustus 2024. Di festival ini, lanjut Sigit, juga akan disosialisasikan kinerja pemerintah selama 10 tahun untuk mendukung isu lingkungan hidup dan kehutanan, termasuk kinerja seluruh unit yang ada di KLHK.

"Misalnya kebakaran hutan dan lahan, apa yang sudah dicapai, perhutanan sosial berapa statistik yang sudah diberikan kepada masyarakat dan perkembangan yang sudah diberikan akses seperti apa. Di kami, pembangunan infrastruktur hijau seperti alat pemantau kualitas air dan udara, pemulihan lahan," kata Sigit.

Festival LIKE 2 sendiri akan diadakan pada 8-11 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Anda bisa mengakses laman festivallike.id untuk mendapatkan nformasi lebih lengkap seputar Festival LIKE 2.