Gaya Kate Middleton dengan Blazer Jadi Inspirasi Fashion Keluarga Kerajaan Inggris Lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Koleksi blazer epik Kate Middleton membuat semua wanita kerajaan menirunya. Ibu dari Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis ini telah menginspirasi banyak orang dengan blazernya.

Ya! Jika ada satu item di lemari pakaiannya yang membuat Putri Wales tampak memukau, itu adalah blazer yang luar biasa. Istri Pangeran William ini memiliki banyak koleksi gaya yang menawan dari berbagai toko.

Pincess of Wales telah mengenakan gaya yang disesuaikan dari toko high street Zara dan bahkan pakaian yang sangat mahal dari Blaze Milano. Ada alasan mengapa sang Putri sangat menyukai pakaian pokok ini - karena ini adalah item yang sangat serbaguna.

Blazer dapat dikenakan dengan apa saja dan dapat dengan mudah meningkatkan item apa pun yang sudah Anda miliki, memberikan keseluruhan penampilan Anda kesan keanggunan yang hakiki. Kate tahu bahwa jika ia menginginkan nuansa klasik instan, menambahkan blazer berarti tidak perlu bersusah payah.

Tampaknya para wanita kerajaan lainnya - yang sangat anggun dengan gaya mereka sendiri - telah meniru gaya Kate dan juga secara teratur mengenakan blazer. Lagipula, mereka tidak menyebutnya 'Efek Kate' tanpa alasan, bukan? 

Pada Desember tahun lalu, Zara Tindall, putri Putri Anne, terlihat mengenakan blazer bergaris 'Battista' dari Veronica Beard - gaya berkancing satu yang dikenakan di atas blus satin yang mewah. Itu adalah tampilan yang sangat klasik dan motif yang bagus untuk ibu tiga anak ini.

Meskipun Putri Beatrice, anak perempuan dari Pangeran Andrew dikenal karena seleranya yang luar biasa dalam memilih gaun, ia juga mengenakan blazer dari waktu ke waktu. Yang paling berkesan pada 2022, wanita bangsawan yang kini sedang hamil itu tampak cantik di Annabel's di Mayfair, mengenakan atasan hitam sederhana dan rok satin cantik dari Reiss. Ia melengkapi penampilannya dengan blazer hitam yang anggun.

Kemudian keluarga kerajaan lainnya adalah Duchess Sophie. Pada awal Januari 2025, Sophie yang berusia 60 tahun mengunjungi Dogs for Autism di Alton, Hampshire, sebuah badan amal yang menyediakan anjing pembantu bagi para penyandang autisme dari segala usia. Ia tampak begitu anggun dalam balutan blazer panjang bergaya tahun 80-an dengan kancing emas yang sangat glamor. 

Selain itu, Meghan Markle juga tampak hampir selalu mengenakan blazer, bahkan sebelum ia bertemu Pangeran Harry dan membintangi film Netflix yang sukses, Suits. Salah satu penampilan blazernya yang paling berkesan adalah pada 2019, selama tur kerajaan di Australia.

Ibu dua anak ini tampil dengan blazer putih mencolok rancangan Altuzarra, yang menghabiskan biaya sebesar 1.299 poundterling atau setara Rp26 jutaan 009. Blazer 'Acacia' berasal dari koleksi tahun 2018 merek tersebut dan kami menyukai bentuknya yang ramping; hal itu memberikan siluet terbaik bagi bintang kelahiran California tersebut.

Melania Trump membuat pernyataan mode pertamanya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat yang baru saat Donald Trump dilantik untuk masa jabatan keduanya sebagai presiden. Terkait busana yang dikenakannya, mantan model itu disebut-sebut menyontek gaya fashion Kate Middleton, saat menyaksikan parade pelantikan di Capital One Arena di Washington D.C.

Melansir dari Hello Magazine, Rabu, 22 Januari 2025, ibu negara berusia 54 tahun itu terlihat mengenakan topi biru tua rancangan Eric Javits dengan pita putih di sekelilingnya. Topi bertepi lebar itu dipakai sangat rendah hingga hampir menutupi seluruh wajahnya.

Aksesori itu terlihat memiliki proporsi yang sama dengan topi hijau yang dikenakan Putri Wales pada 2023 ke parade ulang tahun ratu, yang ikut dikenal sebagai Trooping the Colour. Topi berbentuk piring besar milik Kate dirancang Philip Treacy. Item fesyen tersebut dipadukan dengan gaun berpotongan lurus Andrew Gn yang dihiasi kancing berhiaskan berlian berukuran besar.

Aura yang terpancar tampak berbeda jauh. Meski kepalanya ditutupi topi lebar, wajah semringah Kate begitu menonjol. Adapun, Melania tampak seperti menutup diri dari publik di balik topi tersebut.

Melania Trump sebelumnya dilaporkan hampir tidak mengenakan topi ala Kate Middleton. "Topi itu sampai dalam keadaan hancur," kata Eric Javits, desainer dan ahli pembuat topi Amerika mengingat hasil topi yang dikirim dari kantornya di Miami ke New York.

"Kelihatannya topi itu telah teronggok di tumpukan salju selama sekitar seminggu. Topi tersebut tidak dapat diperbaiki karena konstruksinya." Topi itu dibuat ulang Eric serta diantar langsung kepada Melania oleh penata gaya pribadinya, Hervé Pierre.

"Tak ada tangan lain yang menyentuhnya, juga tidak ada mata lain yang melihat topi itu sebelum Hervé dan Ibu Negara menerimanya," ungkap Eric kepada WWD.

Topi buatan tangan itu dipasangkan bersama mantel berstruktur buatan Adam Lippes dan syal leher putih. Usai parade pelantikan, Melania bergabung dengan suaminya di pesta pelantikan Panglima Tertinggi di Walter E. Washington Convention Center.