Liputan6.com, Jakarta - Kematian Barbie Hsu secara mendadak pada Minggu, 2 Februari 2025, tidak hanya meninggalkan kesedihan pada keluarga dan orang-orang dekatnya yang ditinggalkan, tetapi juga warisan. Media Hong Kong, Dimsum Daily, melaporkan pemeran Sanchai di Meteor Garden itu diprediksi meninggalkan aset senilai 924 miliar won atau sekitar Rp458 miliar.
Dikutip Selasa (4/2/2025), mayoritas aset yang dimiliki Barbie Hsu berupa properti. Ia memiliki setidaknya tiga properti mewah yang seluruhnya berada di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan. Salah satu properti itu dibelinya pada 2009 senilai 200 juta dolar Taiwan. Pada 2011, ia juga membeli sebuah rumah mewah yang kemudian dijualnya pada 2020 senilai 247 juta dolar Taiwan (NTD).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kbizoom, di bawah hukum Taiwan, aset orang yang meninggal didistribusikan sesuai dengan ketentuan hukum atau wasiat. Artinya, harta yang ditinggalkan Barbie Hsu akan diwarisi oleh suaminya saat ini, DJ Koo, dan dua anaknya dari pernikahan sebelumnya dengan Wang Xiaofei. Namun jika mantan suaminya mengambil hak asuh atas dua anak Barbie Hsu, dia dapat mengendalikan bagian warisan mereka.
Advertisement
Menurut beberapa sumber, si mantan suami mengklaim bahwa sebagian aset Barbie Hsu diperoleh dengan kontribusi keuangannya selama pernikahan mereka. Itu termasuk real estat, rekening bank, dan investasi bersama.Â
Namun, laporan mengejutkan keluar dengan klaim bahwa Barbie Hsu telah membuat wasiat tahun lalu. Wasiat itu diduga menyatakan bahwa seluruh hartanya akan diwarisi ibunya dan kedua anaknya. Banyak yang meyakini bahwa dokumen itu disiapkan pada saat penting, berpotensi membantu menyelesaikan sengketa warisan Barbie Hsu yang potensial terjadi.
Â
Persoalan Hak Asuh Anak Barbie Hsu
Topik mengenai Barbie Hsu menjadi salah satu pencarian teratas di platform SNS paling populer di Tiongkok, Weibo. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi atau bukti konkret mengenai keberadaan wasiat Barbie Hsu.
Jika tidak ditemukan wasiat, asetnya akan dibagi antara anak-anak dan suami saat ini sesuai dengan peraturan hukum. Namun secara hukum, sengketa warisan antara Barbie Hsu dan mantan suaminya, Wang Xiaofei, belum mencapai kesimpulan.
Pertempuran atas harta warisan Barbie Hsu bisa menjadi konflik hukum yang berkepanjangan dan intens antara dua pria yang pernah mencintainya. Untuk saat ini, penggemar terus menunggu pernyataan resmi dari keluarganya dan pihak berwenang mengenai bagaimana masalah ini akan diselesaikan.
Di sisi lain, kematian Barbie Hsu juga meninggalkan tanda tanya siapa yang berhak mengasuh dua anak Barbie Hsu yang kini berusia 10 dan 8 tahun. Di bawah hukum Taiwan, hak asuh anak secara otomatis jatuh kepada orangtua yang masih hidup, dalam hal ini adalah mantan suami Barbie Hsu.
Advertisement
Barbie Hsu Rawat Kedua Anaknya Sebelum Meninggal
Setelah bercerai dari Wang Xiaofei, Barbie Hsu mendapat hak asuh kedua anaknya. Setelah menikah lagi dengan Koo Jun Yup, keluarga itu sering terlihat bersama, menunjukkan bahwa mereka memiliki kehidupan keluarga yang hangat.
Dengan berita tragis yang tiba-tiba ini, diperkirakan bahwa Wang Xiaofei, sebagai ayah kandung mereka, mungkin akan mengambil hak asuh lagi. Pihak DJ Koo belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masalah hak asuh, dan penggemar meninggalkan pesan penghiburan dan belasungkawa di SNS-nya.
Sementara itu, DJ Koo akhirnya buka suara menanggapi kematian sang istri yang mendadak. Tak banyak yang ia sampaikan selain dirinya tidak baik-baik saja. Melansir dari Koreaboo yang mengutip dari Ilgan Sports, Senin, 3 Februari 2025, rapper bernama lengkap Koo Jun Yup itu sempat begitu sulit dihubungi hingga akhirnya merespons dan mengungkapkan isi hatinya yang disebut sangat berduka.
"Saya tidak baik-baik saja," ucap DJ Koo setelah tahu kabar kematian sang istri dari media asing. "Bukan," jawabnya singkat saat kembali ditanya kemungkinan kabar duka itu merupakan informasi palsu.
Kabar Kematian Barbie Hsu
Kabar kematian Hsu dikonfirmasi pada Senin, 3 Februari 2025, dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media Taiwan oleh keluarganya melalui manajer saudara perempuannya, pembawa acara televisi Taiwan terkenal, Dee Hsu.
Strait Times melaporkan, menurut media Taiwan Star ETToday, pernyataan yang ditulis dalam bahasa Mandarin itu berbunyi, "Terima kasih atas semua perhatiannya. Saat libur Imlek, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang untuk berlibur, dan kakak perempuan saya yang paling saya sayangi dan paling baik hati Barbie terkena pneumonia terkait influenza dan sayangnya telah meninggalkan kami."
"Saya bersyukur jadi saudara perempuannya dalam kehidupan ini, dan bersyukur bahwa kami telah saling menjaga dan menemani selama bertahun-tahun. Saya akan selalu berterima kasih padanya dan mengingatnya. Shan (nama panggilan Barbie Hsu), beristirahatlah dengan tenang. Kami selalu mencintaimu. Bersama-sama, ingatlah selamanya."
Pernyataan itu tidak menjelaskan kapan dan di mana Hsu meninggal. Awalnya, banyak warganet mengira berita itu bohong, karena Hsu baru-baru ini muncul di jamuan makan malam untuk merayakan pernikahan putri produser televisi Taiwan Wang Wei-chung pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Â
Advertisement