Liputan6.com, Jakarta - Tripadvisor kembali merilis daftar pantai-pantai terbaik di dunia 2025 pada Selasa, 18 Februari 2025. Ulasan yang dirilis setiap tahun itu memberikan panduan awal untuk memilih pantai yang tepat untuk dikunjungi pada tahun ini.
Advertisement
Platform ulasan perjalanan ini telah menyusun beberapa daftar terbaik, termasuk 25 pantai terbaik di dunia, daftar berfokus AS, daftar peringatan 25 tahun, dan berbagai daftar 10 besar regional. Lalu, di manakah pantai terbaik di dunia pada 2025?
Advertisement
Menurut Tripadvisor, itu adalah Pantai Elafonissi di Pulau Kreta, Yunani. Terkenal dengan pasir merah mudanya dan air yang jernih dan hangat, tempat ini di pantai barat daya pulau merupakan destinasi tujuan utama pada Mei dan September, ketika pengunjung akan memiliki lebih banyak ketenangan sebelum dan sesudah puncak keramaian musim panas.
Pantai Elafonissi kembali masuk dalam daftar untuk pertama kalinya sejak 2021. Di posisi dua ada Pantai Banana di Phuket, Thailand. Pantai ini sangat bagus untuk berperahu dan paralayang, dan penyelam dan snorkeling akan menemukan terumbu karang dan ikan berwarna-warni. Pasir putih, air yang tenang, dan aktivitas air adalah nilai jual untuk Pantai Eagle No. 3 di Oranjestad, Aruba.
"Daftar tahun ini menjangkau enam benua dan 50 negara dengan lebih dari 100 pantai terbaik yang menunjukkan beragam tempat pantai di seluruh dunia, kata Kristen Dalton, Presiden Tripadvisor, dalam siaran pers, dikutip dari CNN, Rabu (19/2/2025).
Daftar 10 Pantai Terbaik di Dunia pada 2025
Di posisi 4 besar, ada Pantai Siesta di Florida, Amerika Serikat. TripAdvisor menggambarkan daya tarik utama pantai itu adalah pasir halus dan kulit kerang. Menginap di luar musim pada musim semi dan musim gugur berarti kerumunan yang lebih kecil dan suhu yang lebih sedang dibandingkan dengan bulan-bulan puncak musim panas.
Praia da Falésia di Algarve, Portugal, melengkapi lima besar dengan tebing dramatis dan pasir keemasan. Sementara, Indonesia di daftar 10 besar diwakili oleh Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. Pantai tersebut memiliki bentuk unik hingga menarik investor untuk membangun lift kaca di sana.
Pihak investor beralasan wisatawan tak perlu lagi susah payah naik-turun tebing terjal setinggi 300 meter di Pantai Kelingking. Meski begitu, lift kaca yang sedang dibangun ini ditentang sejumlah pihak. Mereka mempertanyakan masalah keberlanjutan dan dampak lingkungan dari pembuatan lift tersebut karena dianggap merusak alam.
Berikut adalah daftar lengkap 10 pantai terbaik di dunia pada 2025:
- Pantai Elafonissi, Kreta, Yunani
- Pantai Banana, Phuket, Thailand
- Pantai Eagle, Oranjestad, Aruba
- Pantai Siesta, Siesta Key, Florida
- Praia da Falésia, Algarve, Portugal
- Pantai Varadero, Varadero, Kuba
- Pantai Bavaro, Punta Cana, Republik Dominika
- Pantai Playa de Muro, Mallorca, Spanyol
- Pantai Kelingking, Nusa Penida, Indonesia
- Pantai Myrtos, Pulau Kefalonia, Yunani
Advertisement
Tangga Akses ke Diamond Beach Bali
Bocara pantai di Nusa Penida, tidak hanya Pantai Kelingking yang jadi andalan. Ada pula Diamond Beach yang kerap dikunjungi wisatawan. Namun, akses menuju pantai itu kontras dengan keindahan pemandangan pantai.
Unggahan di akun Instagram @balinewsid pada Minggu, 29 Desember 2024, memperlihatkan kondisi tangga akses ke Diamond Beach yang tampak jebol. Dalam video singkat itu, beberapa wisatawan terlihat sedang menuruni tangga tersebut dengan perlahan dan sangat hati-hati karena ada beberapa anak tangga yang tidak ada pegangan di sebelah kiri.
Mereka yang melintas harus berpegangan pada seutas tali agar tidak terjatuh. Seorang wanita turis asing hampir terjatuh ketika menuruni anak tangga tersebut tapi untungnya masih bisa berpegangan pada tali. "Semoga segera diatensi oleh pihak terkait," tulis keterangan unggahan tersebut.
Kondisi ini memamg cukup mengejutkan karena beberapa wisatawan pernah terpeleset ketika menuruni tangga tersebut. Di tahun lalu misalnya, seorang turis India sampai mengalami dislokasi tulang kaki karena jatuh dari anak tangga tersebut.
Keamanan bagi Pengunjung Pantai Dipertanyakan
Situasi itu sepertinya tidak kunjung berubah karena dalam video terbaru itu terkesan belum ada perbaikan yang membuat kondisi tangga jadi lebih aman. Unggahan ini pun mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak yang mempertanyakan kenapa kondisi tangga yang dianggap berbahaya itu masih tetap digunakan oleh turis menuju Pantai Berlian.
"Miris sekali, udah bhlaya tp masih jg di buka untuk turis," komentar seorang warganet.
"Tinggal tunggu korban jiwa aja sih ini," kritik warganet lain.
"Miris... Uang retribusi dibawa kemana, sedangkan fasilitas dan infrastruktur hancur, ini yg nama nya tujuan destinasi liburan.," sahut yang lain.
"Sebaiknya di tutup sementara ,untuk perbaikan....sblm trjadi kecelakaan dan ada korban," saran pengguna yang lain.
"Seharusnya ditutup Sementara oleh pihak pengelola.. itu namanya cari masalah.. kalau sampai kecelakaan siapa yang bertanggung jawab.." tanya warganet lainnya.
Sebelumnya, sekelompok warga lokal dan warga negara asing (WNA) bekerja sama menyelamatkan seorang turis asing yang nyaris tenggelam di Diamond Beach di Nusa Penida, Bali. Pantai Berlian sering disebut sebagai salah satu pantai berbahaya di Bali karena ombaknya yang kencang dan sulit diprediksi kapan akan melanda.
Advertisement
