Liputan6.com, Jakarta - Kuliner Indonesia memiliki beragam hidangan istimewa yang menjadi kebanggaan daerah masing-masing, salah satunya adalah resep Coto Makassar yang kaya rempah dan lezat. Hidangan berkuah kental ini telah menjadi salah satu kuliner ikonik dari Sulawesi Selatan yang patut dipelajari oleh para penggemar masakan nusantara.
Baca Juga
Advertisement
Resep coto makassar memiliki keunikan yang membedakannya dari soto-soto daerah lain, terutama dari penggunaan kacang tanah dan rempah-rempah yang melimpah. Perpaduan daging sapi, jeroan, serta bumbu-bumbu pilihan menghasilkan kuah yang kental, gurih, dan penuh cita rasa.
Teknik memasak yang tepat akan menghasilkan tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna. Proses memasak Coto Makassar memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, namun hasilnya akan sepadan dengan upaya yang dikeluarkan. Setiap langkah dalam pembuatan coto makassar memiliki peran penting untuk menciptakan hidangan yang autentik.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (9/3/2025).
1. Coto Makassar Kacang Tanah
Resep coto makassar yang pertama ini menghadirkan cita rasa autentik dengan penggunaan kacang tanah goreng yang dihaluskan sebagai pengental kuah. Persiapan pembuatan coto ini cukup sederhana, namun membutuhkan kesabaran dalam proses memasak untuk memastikan daging empuk dan bumbu meresap sempurna. Penggunaan air cucian beras dalam resep ini juga memberikan cita rasa yang lebih kaya dan tekstur kuah yang lebih kental, sesuai dengan ciri khas coto makassar asli.
Bahan-bahan:
1 kg daging sapi (potong dadu atau sesuai selera)
5 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
Seruas lengkuas (geprek)
250 gr kacang tanah goreng (haluskan)
Secukupnya kayu manis
Secukupnya garam
Secukupnya air
Secukupnya kaldu bubuk sapi
Bumbu yang dihaluskan:
10 siung bawang merah
10 siung bawang putih
Seruas jahe
Seruas lengkuas
1 sdt ketumbar
1 sdt merica
1 sdt jintan
1 buah pala
5 butir kemiri
7 batang serai
Bahan pelengkap:
Daun bawang dan seledri
Bawang goreng
Jeruk nipis
Sambal
Cara Membuat:
- Langkah awal dalam membuat coto makassar yang lezat adalah mempersiapkan daging dengan tepat. Cuci bersih daging sapi hingga tidak ada kotoran atau darah yang menempel. Rebus daging dengan air secukupnya sampai benar-benar matang. Pastikan daging direbus dengan api sedang agar matang merata dan teksturnya empuk. Setelah daging matang, angkat dan sisihkan terlebih dahulu agar tidak terlalu lama terendam dalam air rebusan.
- Sementara daging sedang direbus, manfaatkan waktu dengan efisien untuk mempersiapkan bumbu. Tumis bumbu halus sampai harum dengan minyak secukupnya. Proses penumisan bumbu merupakan tahap krusial untuk mengeluarkan aroma dan mematangkan bumbu dengan sempurna. Masukkan daun jeruk, daun salam, lengkuas yang sudah digeprek, serta kayu manis ke dalam tumisan bumbu. Rempah-rempah ini akan memberikan aroma yang khas pada coto makassar.
- Masak kembali air rebusan daging hingga mendidih, kemudian masukkan bumbu halus yang sudah ditumis sebelumnya. Tambahkan kacang tanah yang sudah dihaluskan ke dalam kuah. Kacang tanah merupakan komponen penting yang memberikan tekstur kental dan cita rasa khas pada coto makassar. Biarkan semua bahan tercampur dan dimasak dengan api kecil sampai bumbu benar-benar meresap ke dalam kuah. Tambahkan garam dan kaldu bubuk sesuai selera, lalu lakukan pengujian rasa. Setelah rasa sudah pas, angkat kuah coto dari kompor.
- Tahap penyajian coto makassar menjadi penentu kenikmatan hidangan ini. Masukkan daging yang sudah direbus ke dalam wadah saji, kemudian siram dengan kuah coto yang kental dan beraroma. Tambahkan bahan pelengkap seperti irisan daun bawang, seledri, dan taburan bawang goreng untuk menambah aroma dan kesegaran. Sediakan jeruk nipis dan sambal sebagai pendamping agar penikmat dapat menyesuaikan tingkat keasaman dan kepedasan sesuai selera masing-masing. Coto makassar siap dihidangkan selagi hangat dan nikmat disantap bersama ketupat atau buras.
2. Coto Makasar Air Cucian Beras
Resep coto makassar yang kedua ini memiliki keunikan dengan penggunaan air cucian beras sebagai bahan dasar kuah, memberikan tekstur yang lebih kental dan rasa yang lebih gurih. Persiapan pembuatan coto ini membutuhkan perhatian khusus pada proses perebusan daging dan pengolahan bumbu. Penggunaan air cucian beras ke-2 dan ke-3 menyimpan karbohidrat yang akan memberikan kekentalan alami pada kuah coto, sehingga menghasilkan coto makassar yang otentik dengan kuah yang kental dan kaya rasa.
Bahan-bahan:
250 gram daging sapi
1,5 liter air cucian beras
1 batang serai geprek
2 lembar daun salam
1/2 jari kayu manis
Bumbu Halus (untuk 2 liter kuah):
15 butir bawang merah
8 siung bawang putih
1 sdt lada bubuk
1,5 sdt jinten sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 jari jahe
1 jari lengkuas muda
1 jari kunyit bakar
6 butir kemiri sangrai
1/3 buah pala serut
2 buah cabe merah keriting (opsional)
Bahan tambahan:
50 gram kacang tanah sangrai dihaluskan
1 sdt garam
1/2 sdt kaldu jamur
1/2 sdm gula pasir
Pelengkap:
2 buah buras
Secukupnya daun bawang
Secukupnya bawang goreng
Secukupnya sambal rawit dan kecap manis
Cara Membuat:
- Tahap persiapan yang matang sangat penting dalam membuat coto makassar yang lezat. Pertama-tama, siapkan semua bahan bumbu halus dengan memastikan semuanya dalam kondisi segar dan berkualitas baik. Kualitas bahan akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari coto makassar yang dibuat. Buang bagian-bagian bahan yang tidak layak digunakan, seperti bagian bawang yang busuk atau kemiri yang berjamur. Pastikan semua bahan bumbu halus siap untuk diproses lebih lanjut.
- Langkah selanjutnya adalah menghaluskan bumbu menggunakan blender untuk mendapatkan tekstur yang halus dan merata. Penghalusan bumbu yang sempurna akan membantu bumbu meresap maksimal ke dalam daging dan kuah. Sisihkan bumbu halus terlebih dahulu. Kemudian, siapkan juga air cucian beras yang ke-2 dan ke-3, yang akan menjadi bahan dasar kuah coto makassar. Penggunaan air cucian beras memberikan tekstur kuah yang lebih kental secara alami dan menambah nilai gizi pada hidangan.
- Proses perebusan daging merupakan tahap penting untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk dan kaldu yang gurih. Bersihkan daging sapi dengan hati-hati, lalu rebus hingga busa-busa kotor keluar ke permukaan. Buang air rebusan pertama yang biasanya mengandung kotoran dan darah. Proses ini penting untuk mendapatkan kaldu yang bersih dan jernih. Selanjutnya, rebus kembali daging dengan air cucian beras, daun salam, daun jeruk, kayu manis, dan serai. Masak dengan api kecil hingga daging dan jeroan mencapai tingkat keempukan yang diinginkan. Perebusan yang lambat dan lama akan menghasilkan tekstur daging yang empuk dan kaldu yang kaya rasa.
- Sementara menunggu daging empuk, tumis bumbu halus hingga benar-benar wangi dan matang. Tekstur bumbu akan berubah menjadi lebih pekat dan mengeluarkan aroma yang harum ketika sudah matang. Masukkan kacang sangrai yang sudah dihaluskan ke dalam tumisan bumbu, lalu masak hingga bumbu benar-benar tanak dan matang sempurna. Proses menumis bumbu hingga tanak sangat penting untuk menghilangkan rasa langu dan mentah dari bumbu halus, sehingga menghasilkan coto dengan cita rasa yang lezat.
- Tahap penyelesaian coto makassar dimulai dengan memasukkan tumisan bumbu ke dalam panci rebusan daging. Aduk rata dan masak dengan api kecil hingga bumbu meresap sempurna ke dalam kuah dan daging. Tambahkan gula, garam, dan kaldu jamur sesuai selera untuk menyempurnakan rasa. Lakukan pengujian rasa untuk memastikan coto memiliki rasa yang seimbang antara gurih, asin, dan sedikit manis. Setelah rasa sudah sesuai, keluarkan daging dari kuah dan potong-potong sesuai selera. Coto makassar siap dinikmati bersama buras atau nasi dan pelengkap lainnya seperti daun bawang, bawang goreng, dan sambal.
3. Coto Makassar dengan Sambal Tauco
Resep coto makassar ketiga ini memberikan sentuhan berbeda dengan tambahan sambal tauco sebagai pendamping yang akan memperkaya cita rasa. Persiapan coto ini melibatkan beberapa tahap yang cukup detail, namun hasilnya akan memberikan pengalaman gastronomi yang istimewa. Kombinasi kacang kenari dan kacang tanah yang dihaluskan memberikan tekstur dan rasa yang berbeda dari resep coto pada umumnya, sementara sambal tauco menambah dimensi rasa yang kompleks pada hidangan ini.
Bahan-bahan:
1 kg daging sengkel
3 pcs tulang sumsum
6 lembar daun jeruk
4 lembar daun salam
1 batang kayu manis
1 butir pala geprek
1 sachet kaldu rasa sapi
1 sdm garam
1/2 sdt merica bubuk
2 liter air mineral
Secukupnya minyak untuk menumis
Bumbu Haluskan:
10 bawang merah
7 siung bawang putih
4 cabe merah besar
Sejempol laos muda
3 cm jahe
6 butir kemiri
4 batang serai ambil bagian putihnya
1/2 sdm jinten sangrai
1/2 sdm ketumbar bubuk
1 sdm beras rendam air selama 15 menit/empuk
Bahan Kacang Haluskan:
105 gram kacang kenari panggang
20 gram kacang tanah sangrai
Bahan Sambal Tauco:
50 gram cabe rawit
5 cabe keriting merah
5 bawang putih
3 sdm tauco
1 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
60 ml air mineral
Secukupnya minyak untuk menumis
Bahan Pelengkap:
Buras
Daun bawang + seledri iris kasar
Jeruk lemon/nipis
Bawang merah dan bawang putih goreng
Cara Membuat:
- Persiapan bahan-bahan yang tepat menjadi kunci keberhasilan dalam membuat coto makassar yang lezat. Mulailah dengan memanggang kacang kenari dalam oven dengan suhu 160° selama 12 menit, sementara itu sangrai kacang tanah hingga matang dan beraroma harum. Proses pemanggangan dan penyangraian ini akan menghasilkan aroma dan rasa kacang yang lebih kaya. Cuci bersih beras dan rendam dengan air mineral agar teksturnya menjadi lebih lunak. Sangrai juga kayu manis, pala yang sudah digeprek, dan jinten agar aroma rempah semakin kuat. Persiapan yang matang pada tahap awal ini akan memberikan hasil akhir coto yang lebih berkualitas.
- Langkah penting selanjutnya adalah merebus daging dengan teknik yang benar untuk mendapatkan kaldu yang bersih dan jernih. Rebus daging (yang sudah dipotong menjadi 3 bagian) dan tulang sumsum dengan 1 liter air selama 10 menit, lalu matikan api kompor. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan kotoran dan darah dari daging. Ambil daging dan tulang sumsum, cuci kembali dengan air mineral untuk membersihkan sisa kotoran. Saring air rebusan pertama dan buang air rebusan yang keruh. Proses ini sangat penting untuk mendapatkan kaldu yang bersih dan jernih. Rebus kembali daging dan tulang sumsum dengan 1 liter air baru, tambahkan daun salam, daun jeruk, kayu manis, dan pala untuk memberikan aroma yang khas pada kaldu.
- Pengolahan bumbu memerlukan teknik khusus untuk menghasilkan aroma dan rasa yang optimal. Goreng cabai, semua jenis bawang, jahe, lengkuas, serai, dan kemiri hingga layu dan beraroma harum. Proses penggorengan ini akan membantu mengeluarkan minyak esensial dari rempah-rempah tersebut. Setelah bahan-bahan tumisan matang, masukkan ke dalam wadah Chopper atau blender, tambahkan ketumbar bubuk, jinten sangrai, dan beras yang telah direndam, lalu proses hingga halus. Pastikan semua bumbu benar-benar halus untuk mendapatkan tekstur kuah coto yang merata.
- Penumisan bumbu halus merupakan tahap krusial untuk menghasilkan coto makassar dengan cita rasa yang sempurna. Tumis kembali bumbu halus dengan minyak secukupnya hingga bumbu benar-benar harum dan matang sempurna. Bumbu yang telah matang ditandai dengan perubahan warna menjadi lebih gelap dan minyak yang terpisah di permukaan tumisan. Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam panci rebusan daging, aduk rata agar bumbu tercampur sempurna dengan kaldu. Proses ini akan membantu bumbu meresap ke dalam daging dan kuah.
- Penyempurnaan rasa coto makassar dilakukan dengan menambahkan kaldu bubuk, garam, dan merica bubuk. Aduk rata semua bahan penyedap dan masak hingga daging benar-benar empuk. Sambil menunggu daging empuk, blender kacang kenari dan kacang tanah dengan sedikit air hingga halus. Kacang-kacangan ini akan menjadi pengental alami yang memberikan tekstur khas pada coto makassar. Masukkan kacang halus ke dalam panci daging, aduk rata, dan masak kembali hingga daging empuk sempurna. Tahap terakhir adalah membuat sambal tauco sebagai pendamping. Goreng semua cabai dan bawang putih, lalu haluskan bersama garam. Tambahkan gula pasir dan ulek kembali hingga halus. Tumis sambal halus dan tauco hingga harum, tambahkan air mineral, dan masak hingga air menyusut. Coto makassar siap dinikmati selagi hangat dengan buras dan pelengkap lainnya.
Â
Advertisement
4. Coto Makasar Iga Sapi
Resep coto makassar keempat ini menggunakan iga sapi sebagai bahan utama yang memberikan variasi tekstur dan rasa pada hidangan. Persiapan coto iga sapi ini relatif sederhana namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan iga sapi empuk sempurna. Penggunaan iga sapi memberikan kaldu yang lebih kaya dan gurih dibandingkan dengan bagian daging lainnya, sehingga menciptakan coto makassar dengan cita rasa yang mendalam dan memuaskan.
Bahan-bahan:
500 gr iga sapi
1 ltr air untuk rebusan pertama (buang airnya)
1,5 ltr air untuk kuah
100 gr kacang tanah
2 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
2 ruas lengkuas, geprek
1 sdt kaldu bubuk
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
Bahan Bumbu A (Sangrai):
1 sdm biji ketumbar
1/4 sdt jinten
1/4 sdt biji merica
Bahan Bumbu B (Goreng):
6 siung bawang putih besar
4 buah kemiri
2 btg sereh, iris tipis
1 ruas jari lengkuas, iris tipis
1 ruas jahe, iris tipis
Pelengkap:
Secukupnya ketupat
1 btg daun bawang, iris halus
Secukupnya bawang goreng
Secukupnya emping
Cara Membuat:
- Proses perebusan iga sapi menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membuat coto makassar iga yang lezat. Rebus 1 liter air hingga benar-benar mendidih, kemudian masukkan iga sapi dan rebus selama 10 menit. Proses rebusan awal ini bertujuan untuk mengeluarkan kotoran dan darah dari iga sapi, sehingga kaldu yang dihasilkan nanti akan lebih bersih dan jernih. Setelah 10 menit, angkat iga sapi dan tiriskan dengan baik. Buang air rebusan pertama yang biasanya mengandung banyak kotoran dan lemak berlebih. Proses pembersihan awal ini sangat penting untuk mendapatkan coto makassar iga sapi yang bersih dan sehat.
- Langkah selanjutnya adalah merebus kembali iga sapi untuk mendapatkan iga yang empuk dan kaldu yang kaya rasa. Rebus 1,5 liter air hingga mendidih, kemudian masukkan daging iga yang sudah dibersihkan sebelumnya. Rebus dengan api kecil dan tutup panci agar proses pematangan lebih efektif. Perebusan dengan api kecil dan panci tertutup akan membuat iga sapi matang secara merata dan mempertahankan kelembutan daging iga. Pastikan perebusan dilakukan dalam waktu yang cukup lama hingga iga benar-benar empuk. Iga sapi yang empuk sempurna akan mudah terlepas dari tulangnya dan memberikan pengalaman makan yang lebih nikmat.
- Persiapan bumbu-bumbu merupakan tahap penting untuk mendapatkan cita rasa coto makassar yang otentik. Sangrai kacang tanah hingga matang dan beraroma harum, kemudian kupas kulitnya dengan hati-hati. Haluskan kacang tanah yang sudah disangrai hingga menjadi tekstur yang halus dan cremmy. Kacang tanah halus ini akan berfungsi sebagai pengental alami pada kuah coto. Selanjutnya, sangrai juga bumbu A yang terdiri dari biji ketumbar, jinten, dan biji merica. Proses penyangraian akan mengoptimalkan aroma dan rasa dari rempah-rempah tersebut. Goreng bumbu B yang terdiri dari bawang putih, kemiri, sereh, lengkuas, dan jahe hingga berwarna kecoklatan dan beraroma harum. Setelah semua bumbu matang, blender bumbu A dan B menjadi satu hingga benar-benar halus untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang merata.
- Penumisan bumbu halus merupakan tahap krusial dalam membuat coto makassar yang lezat. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga benar-benar harum dan matang. Masukkan daun salam, daun jeruk, dan lengkuas yang sudah digeprek ke dalam tumisan bumbu untuk menambah aroma dan rasa. Proses penumisan yang sempurna akan menghilangkan rasa mentah dan langu dari bumbu, serta mengoptimalkan aroma rempah yang akan memperkaya cita rasa coto. Pastikan bumbu benar-benar matang yang ditandai dengan aroma harum dan warna yang lebih gelap. Tumisan bumbu yang matang sempurna akan memberikan cita rasa yang lebih dalam dan kompleks pada coto makassar.
- Tahap akhir pembuatan coto makassar iga sapi adalah menggabungkan semua elemen untuk menciptakan hidangan yang harmonis. Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam rebusan daging iga sapi. Tambahkan kaldu bubuk, garam, dan gula pasir untuk menyempurnakan rasa. Jika kuah berkurang terlalu banyak selama proses memasak, tambahkan air panas secukupnya untuk menjaga volume kuah. Masak selama 10 menit agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging dan kuah. Masukkan kacang tanah halus dan masak kembali selama 10 menit. Lakukan pengujian rasa untuk memastikan coto memiliki cita rasa yang seimbang dan lezat. Sajikan coto makassar iga sapi dengan pelengkap seperti ketupat, irisan daun bawang, bawang goreng, dan emping untuk mendapatkan pengalaman makan yang lebih lengkap dan memuaskan.
5. Soto Daging Sapi (Coto Makassar)
Resep coto makassar kelima ini menyajikan versi yang lebih sederhana namun tetap mempertahankan cita rasa autentik dari hidangan khas Sulawesi Selatan ini. Persiapan coto ini relatif lebih cepat karena menggunakan daging sapi yang bisa dipresto untuk mempersingkat waktu memasak. Tambahan cabai merah dalam bumbu halus memberikan warna merah yang menarik pada kuah coto dan sedikit sentuhan pedas yang menyegarkan.
Bahan-bahan:
600 gr daging sapi
2 liter air
75 gr kacang tanah goreng
Secukupnya garam, gula pasir dan kaldu bubuk
1 batang kayu manis (5cm)
3 lembar salam
1 batang sereh, memarkan
3 lembar daun jeruk sobek2
Bumbu halus:
7 bh bawang merah
5 bh bawang putih
3 bh kemiri sangrai/goreng
1/2 sdt jintan
1/2 sdt ketumbar
5 bh cabe merah (tambahan)
4-5 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
- Langkah awal pembuatan coto makassar ini adalah mempersiapkan daging sapi dengan tepat. Rebus daging sapi sampai hampir empuk, atau untuk mempersingkat waktu, daging dapat dipresto sesuai dengan petunjuk penggunaan panci presto. Menggunakan panci presto akan mempercepat proses pemasakan daging secara signifikan, sehingga sangat membantu bagi yang memiliki keterbatasan waktu. Setelah daging matang, biarkan hingga dingin agar lebih mudah dipotong, kemudian tiriskan dagingnya dan saring kaldu hasil rebusan untuk mendapatkan kaldu yang bersih. Potong daging menjadi ukuran dadu kecil atau sesuai dengan selera. Ukuran potongan daging yang konsisten akan memastikan kematangan yang merata dan presentasi yang menarik dalam hidangan akhir.
- Persiapan kacang tanah sebagai pengental alami coto makassar merupakan tahap penting selanjutnya. Blender kacang tanah goreng dengan kaldu hasil rebusan daging hingga benar-benar halus. Kacang tanah halus akan memberikan tekstur kental yang khas pada kuah coto makassar. Pastikan kacang tanah benar-benar halus agar kuah coto memiliki tekstur yang lembut dan tidak bergumpal. Sementara itu, haluskan semua bumbu yang diperlukan menggunakan blender atau ulekan tradisional sesuai dengan peralatan yang tersedia. Penghalusan bumbu yang sempurna akan menghasilkan coto dengan cita rasa yang merata di setiap sendoknya.
- Penumisan bumbu merupakan tahap krusial untuk menghasilkan coto makassar dengan cita rasa yang mendalam. Panaskan wajan dan tuang sedikit minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus bersama rempah aromatik seperti daun jeruk, daun salam, dan serai. Proses penumisan harus dilakukan hingga bumbu benar-benar matang, yang ditandai dengan aroma harum dan perubahan warna menjadi lebih gelap. Bumbu yang ditumis dengan sempurna akan kehilangan rasa mentah dan langu, serta menghasilkan aroma rempah yang lebih kuat dan kompleks. Penumisan yang tepat juga memastikan bumbu akan meresap dengan baik ke dalam kuah dan daging.
- Tahap berikutnya adalah menggabungkan semua elemen untuk menciptakan coto makassar yang lezat. Panaskan kembali kuah kaldu daging yang telah disaring, kemudian masukkan daging sapi yang telah dipotong dadu ke dalamnya. Tambahkan bumbu halus yang telah ditumis dan lanjutkan memasak dengan api sedang. Tambahkan bumbu penyedap seperti garam, gula pasir, dan kaldu bubuk sesuai dengan selera. Penambahan gula pasir dalam jumlah yang tepat akan menyeimbangkan rasa gurih dan sedikit pedas dari coto, sehingga menghasilkan cita rasa yang harmonis. Lakukan pengujian rasa secara berkala untuk memastikan tingkat keasinan dan kemanisan sesuai dengan selera.
- Langkah terakhir dalam pembuatan coto makassar adalah menambahkan kacang tanah yang telah dihaluskan dengan kaldu. Masukkan gilingan kacang tanah goreng ke dalam kuah dan masak kembali dengan api kecil hingga benar-benar matang dan tanak. Proses memasak hingga tanak sangat penting untuk menghilangkan rasa mentah dari kacang tanah dan menyatukan semua rasa. Lakukan koreksi rasa sekali lagi untuk memastikan citarasa coto sudah sesuai dengan yang diinginkan. Sajikan coto makassar selagi hangat dengan pelengkap seperti sambal, irisan jeruk limau, dan ketupat atau buras. Kombinasi dari semua elemen ini akan menghadirkan pengalaman gastronomi yang autentik dan memuaskan.
6. Coto Asli Makassar Kuah Kental
Resep coto makassar keenam ini menawarkan versi yang paling autentik dengan kuah yang sangat kental dan kaya rempah. Persiapan coto ini memang membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak dibandingkan resep lainnya, namun hasilnya akan sangat memuaskan dengan cita rasa yang mendekati coto asli dari Makassar. Penggunaan bahan dalam jumlah besar dan proses memasak yang detail menghasilkan coto dengan rasa yang kaya dan mendalam, cocok untuk disajikan saat acara istimewa atau perayaan keluarga.
Bahan-bahan:
1 kg daging sapi cuci bersih
1/2 kg jeroan sapi (pakai hati) cuci bersih
Air cucian beras (ke 2 dst) 2800 ml
10 lbr daun salam
10 lbr daun jeruk
400 gr kacang tanah (yang kupas lebih baik) sangrai
Bumbu yang dihaluskan:
20 siung bawang putih
34 siung bawang merah
14 kemiri sangrai
2 ruas jari jahe
2 ruas laos yang agak muda
1 sdm jintan sangrai
4 biji pala sangrai
4 sdm ketumbar butiran sangrai
8 batang sereh (ambil bagian putihnya)
1 sdt lada bubuk
Secukupnya garam
Secukupnya kaldu sapi
Bahan buat rebusan daging:
8 batang sereh bagian hijau nya sisa yang dihaluskan, geprek
5 cm kayu manis
2 ruas jari laos geprek
Secukupnya air
Bahan pelengkap:
Burasa
Secukupnya daun bawang
Secukupnya daun seledri
Secukupnya bawang goreng
Jeruk nipis
Sambel coto Makassar
Cara Membuat:
- Tahap persiapan kacang tanah menjadi langkah awal yang penting dalam membuat coto makassar kuah kental. Blender kacang tanah yang sudah disangrai hingga benar-benar halus dan lembut. Proses penghalusan kacang tanah harus dilakukan dengan teliti untuk memastikan tidak ada gumpalan yang tersisa, karena tekstur kacang tanah yang halus akan mempengaruhi kekentalan dan kelembutan kuah coto. Kacang tanah yang sudah dihaluskan ini akan berperan sebagai pengental alami yang memberikan tekstur khas pada coto makassar. Sisihkan kacang tanah halus untuk digunakan pada tahap selanjutnya dalam proses pembuatan coto.
- Persiapan bumbu halus memerlukan perhatian khusus untuk menghasilkan coto dengan cita rasa yang mendalam. Iris kecil-kecil bahan bumbu halus (kecuali ketumbar, pala, dan jintan) untuk mempermudah proses penghalusan. Tambahkan sedikit air dan blender hingga semua bahan benar-benar halus dan tercampur rata. Untuk ketumbar, pala, dan jintan, lebih baik diblender secara terpisah dalam keadaan kering untuk mempertahankan aroma dan minyak esensialnya. Proses penghalusan bumbu yang sempurna akan menghasilkan coto dengan cita rasa yang merata dan tekstur kuah yang halus tanpa gumpalan bumbu.
- Penumisan bumbu merupakan langkah kritis yang akan menentukan kedalaman rasa coto makassar. Tumis bumbu halus dalam wajan hingga air yang terkandung dalam bumbu menyusut. Setelah air menyusut, tambahkan minyak goreng secukupnya untuk membantu proses pemasakan bumbu hingga matang sempurna. Masukkan daun jeruk dan daun salam, serta campuran jintan, ketumbar, dan pala yang sudah dihaluskan. Tumis hingga semua bumbu benar-benar matang, harum, dan mengeluarkan minyak di permukaannya. Proses penumisan yang tepat akan menghilangkan rasa mentah dan langu dari bumbu, serta mengoptimalkan aroma rempah yang akan memperkaya cita rasa coto.
- Proses perebusan daging dan jeroan membutuhkan teknik khusus untuk mendapatkan hasil yang optimal. Siapkan dua buah panci berisi air, satu untuk merebus jeroan dan satu lagi untuk merebus daging. Pada panci berisi daging, tambahkan sereh yang sudah digeprek, lengkuas geprek, dan kayu manis untuk memberikan aroma dan rasa pada kaldu. Masak dengan api sedang hingga daging dan jeroan benar-benar empuk. Penggunaan dua panci terpisah ini penting karena jeroan dan daging memiliki waktu pemasakan yang berbeda, serta untuk memisahkan cita rasa keduanya pada tahap awal. Setelah daging dan jeroan empuk, angkat dan tiriskan dengan baik.
- Tahap penyelesaian coto makassar kuah kental memerlukan kombinasi yang tepat dari semua elemen. Ambil sekitar 1000-1500 ml air rebusan daging dan campurkan dengan air cucian beras yang telah disiapkan. Campuran ini akan menjadi dasar kuah coto yang kaya nutrisi dan memiliki kekentalan alami. Masukkan bumbu yang telah ditumis dan kacang yang sudah dihaluskan ke dalam kuah coto. Masak hingga mendidih dan semua bahan tercampur sempurna. Iris daging dan jeroan sesuai selera untuk penyajian. Untuk penyajian, siram potongan daging dan jeroan dengan kuah coto yang kental, taburi dengan irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng untuk menambah aroma dan tampilan. Hidangkan coto makassar selagi hangat bersama buras, ketupat, atau lontong sesuai selera. Tambahkan jeruk nipis dan sambal coto untuk menyempurnakan cita rasa hidangan ini.
Â
