Mortir Aktif Berdaya Ledak Mematikan Ditemukan di Pekanbaru

Sebuah mortir aktif ditemukan warga saat membersihkan sebuah lahan kosong di Jalan Perkutut, Bukit Raya, Pekanbaru.

oleh M Syukur diperbarui 31 Mar 2014, 18:50 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2014, 18:50 WIB
mortir
Mortir peninggalan Belanda ditemukan di Bogor (Bima Firmansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru- Sebuah mortir aktif ditemukan warga saat membersihkan sebuah lahan kosong di Jalan Perkutut, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau. Tim gegana Brimob Polda Riau diturunkan untuk mengevakuasi benda yang diduga masih aktif tersebut, Senin (31/3/2014).

Mortir dengan panjang 20 centimeter dan berdiameter lebih kurang 5 centimeter itu kondisinya masih utuh. Sebagian besar sudah berkarat karena sudah lama tertimbun.

Mortir ditemukan seorang warga bernama Usril (57). Saat itu, dirinya sedang membersihkan semak di samping rumahnya. Arit yang dibawanya sempat mengenai mortir. Penasaran, ia memeriksa benda keras yang baru saja dikenainya. Begitu dilihat, ia melihat sebuah benda berbentuk bom dan melapor ke Polsek Bukit Raya.

"Benda diduga mortir tersebut sudah berkarat dan masih aktif. Keadaannya berkarat. Benda yang ditemukan warga disebuah lahan itu diduga sisa-sisa zaman perang," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto.

Dijelaskan dia, jenis mortir belum diketahui karena Brimob masih mengidentifikasinya. "Namun, kondisi pengamannya masih terkunci dan hulu ledaknya juga aktif," kata Robert.

Menurut Robert, mortir itu mempunyai daya ledak mematikan dengan radius 20 meter dan daya melukai dalam radius 50 meter. Mortir jenis itu menurutnya banyak digunakan pada zaman perang.

Sebagai tindak lanjut, polisi akan memeriksa areal penemuan. Warga sekitar dilarang mendekat. "Mungkin saja, masih ada mortir lainnya yang tertimbun. Akan dipastikan dulu," pungkas Robert.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya